Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Very Rastanto
"PT. X adalah perusahaan pelayaran, yang pada tahun 2003 sudah menerapkan International Safety Management (ISM) Code, namun kejadian kecelakaan kapal yang diakibatkan oleh kerusakan peralatan kritis masih saja terjadi. Hal ini tentunya bertentangan dengan tujuan ISM Code. Pengawasan yang sudah dilakukan oleh internal dan eksternal pengawas, tidak dapat menekan jumlah kecelakaan, khususnya yang diakibatkan kerusakan peralatan kritis. Lemahnya pengawasan berpengaruh terhadap tidak berjalannya penerapan ISM Code aturan 10 mengenai perawatan kapal dan perlengkapannya khususnya untuk peralatan penting. Lemahnya pengawasan dikarenakan ketidaksesuainya kualifikasi pengawas, jumlah SDM pengawas, cara pengawasan, anggaran pengawasan, prosedur pengawasan dan peralatan pengawasan pada pengawas internal dan eksternal.
......PT. X is local shipping company, since 2003 have certified and implemented the International Safety Management (ISM) Code, but the vessel incident that resulted from critical equipment still occurred. It?s different with the objective of ISM Code. The controlling that conducted by the inspector both internally and externally can?t prevent the vessel incident especially that resulted from the critical equipments. The lacks of controlling can affected the implementation of the ISM Code clause 10, regarding ship maintenance and equipments, especially to the critical equipments. The nonconformity of the qualification, number, system, budget, procedures and the material or equipments of the inspector both internally and externally caused lack of controlling."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T31356
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fredi Dwinanta
"PT Z adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkapalan dan jasa maritim. Kegiatan bisnis utama dari PT Z adalah jasa pengangkutan pasokan bahan baku bagi kegiatan lepas pantai dan pengangkutan bbm ke wilayah di Indonesia melalui jalur perairan yang tidak dapat dilalui oleh kapal - kapal besar. Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya PT Z tidak lepas dari risiko bahaya baik bagi pekerjanya, lingkungan di sekitar area kerja dan aset properti perusahaan. PT Z menetapkan strategi dan penerapan aspek keselamatan kerja secara konsisten untuk mencegah terjadinya insiden keselamatan kerja agar aspek tersebut dapat menjadi daya saing bagi perusahaan dan nilai tambah bagi bisnis perusahaan.
Sesuai dengan peraturan pemerintah No 45 Tahun 2012 tetang manajemen keselamatan kapal bahwa setiap perusahaan pelayaran harus memenuhi persyaratan manajemen keselamatan dan pencegahan pencemaran dari kapal. Sedangkan sistem manajemen keselamatan yang yang sesuai persyaratan adalah International Safety Management (ISM) Code yaitu koda internasional tentang manajemen keselamatan pengoperasian kapal dan pencegahan pencemaran sebagaimana yang diatur dalam Bab IX Konvensi SOLAS 1974 yang telah diamandemen.
Hasil yang paling signifikan dari penelitian ini adalah tingkat penerapan sistem manajemen keselamatan kelautan di kapal masih belum maksimal dan berpengaruh terhadap keselamatan kerja. Hal ini tergambar pada variable penelitian kepatuhan crew terhadap porsedur SMK Kelautan. Hasil penelitian menunjukan bahwa crew tidak sepenuhnya patuh pada prosedur yang ditetapkan. Hasil penelitian juga menunjukan belum maksimalnya penerapan sistem manejemen keselamatan kelautan di darat. Hal ini tergambar pada variable kebijakan dan prosedur. Hasil penelitian menunjukan bahwa prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan tidak mudah dimengerti.
......PT Z is a company engaged in the field of shipping and maritime services. The main business activity of PT Z is a transportation service for the supply of raw materials and transportation of offshore activities in the area of fuel into Indonesia through the waterway impassable by boat - big boat. In the course of business of PT Z is not free from the risk of danger is good for workers, the environment around the work area and property assets of the company. PT Z set the strategy and implementation of consistent safety aspects to prevent the occurrence of safety incidents so that these aspects can be a competitive edge for the company and add value to the business enterprise.
In accordance with government regulation No 45 of 2012 neighbors vessel safety management that any shipping company must meet the requirements of safety management and the prevention of pollution from ships. While the safety management system that suits the requirements of the International Safety Management (ISM) Code is an international code of safety management operation of the ship and the prevention of pollution as provided for in Chapter IX of the SOLAS Convention 1974 as amended. The most significant result of this study is the level of implementation of the safety management system on board marine still not up and affect safety. This is reflected in the research variable adherence to porsedur SMK Marine crew.
The results showed that the crew did not fully comply with established procedures. The results also show the application of the system not maximal manejemen marine safety on land. This is reflected in the variable policies and procedures. The results showed that the procedures established by the company are not easy to understand."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T34903
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library