Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chyntia Ayu Puspita Aibekob
Abstrak :
Kecurangan akademik adalah fenomena yang terjadi di setiap jenjang pendidikan. Adaptasi teknologi, khususnya internet dalam pendidikan membuka peluang terjadinya kecurangan akademik menggunakan internet. Salah satu faktor yang berperan pada perilaku tersebut adalah trait kepribadian. Penelitian ini bertujuan menguji peran trait openness to experience dan extraversion terhadap kecurangan akademik menggunakan internet. Partisipan penelitian merupakan 118 mahasiswa aktif sarjana berusia 18-25 tahun (M=20,53). Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Internet-Triggered Academic Dishonesty (ITADS), dan HEXACO Personality Inventory. Hasil regresi linear berganda menunjukkan terdapat peran negatif-signifikan trait openness to experience (t= -7,159) dan extraversion (t= -8,659) terhadap kecurangan akademik menggunakan internet (Sig. <0,001< 0,05, F= 112.438). Artinya, semakin tinggi trait openness to experience dan extraversion pada diri mahasiswa, maka semakin rendah perilaku kecurangan akademik menggunakan internet mahasiswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan terkait peran trait kepribadian terhadap kecurangan akademik menggunakan internet. ......Academic dishonesty is a phenomenon that occurs at every level of education. Adaptation of technology, especially the internet in education, opens up opportunities for academic dishonesty using the internet. One of the factors that plays a role in this behavior is personality traits. This research examines the role of openness to experience and extraversion in academic dishonesty using the internet. The research participants were 118 active undergraduate students aged 18-25 years (M=20,53). The measuring instruments used in this research were Internet-Triggered Academic Dishonesty (ITADS) and the HEXACO Personality Inventory. The results of multiple linear regression show that there is a significant-negative role of the trait openness to experience (t= -7,159) and extraversion (t= -8,659) on academic dishonesty using the internet (Sig. <0,001< 0,05, F= 112.438). This means that the higher the openness to experience and extraversion in undergraduate students, the lower the undergraduate student's academic dishonesty behavior using the internet. This research is expected to provide knowledge regarding the role of personality traits in academic dishonesty using the internet.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Narisa Aulia Esmananda
Abstrak :
Kecurangan akademik merupakan permasalahan yang sering terjadi pada mahasiswa, terutama dengan teknologi internet yang semakin berkembang meningkatkan peluang untuk melakukan kecurangan. Salah satu faktor yang berperan dalam perilaku tersebut adalah kontrol diri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kontrol diri dan kecurangan akademik dengan internet pada mahasiswa di Indonesia. Partisipan merupakan 139 mahasiswa aktif sarjana berusia 18-25 tahun. Kecurangan akademik dengan teknologi diukur menggunakan Internet Triggered Academic Dishonesty Scale (ITADS) dan kontrol diri menggunakan Brief Self-Control Scale (BSCS). Hasil korelasi Spearman menemukan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dan kecurangan akademik dengan internet (r = -0,469, p < 0.05). Artinya, semakin tinggi kemampuan kontrol diri mahasiswa, maka semakin rendah kecenderungan mahasiswa untuk melakukan kecurangan akademik dengan internet. Penelitian ini diharapkan dapat mengurangi perilaku mahasiswa dalam melakukan kecurangan akademik dengan internet dengan pentingnya memiliki kontrol diri yang kuat. ......Academic dishonesty is a problem that often occurs among undergraduate students, especially as internet technology continues to develop can increase opportunities for committing academic dishonesty. One factor that plays a role is self-control. This research aims to examine the relationship between self-control and academic dishonesty with internet among undergraduate students in Indonesia. Participants were 139 undergraduate students aged 18-25. Academic dishonesty with technology was measured using the Internet Triggered Academic Dishonesty Scale (ITADS) and self-control using the Brief Self-Control Scale (BSCS). The result of Spearman correlation found there is a significant negative relationship between self-control and academic dishonesty with internet (r = -0.469, p < 0.05). This means that the higher a student's self-control ability, the lower the student's tendency to commit academic dishonesty with internet. This research is expected to reduce student behavior in committing academic dishonesty with internet with the importance of having a strong self-control.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library