Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Bhat, B.A.
Edinburgh, Scottish Academic Press
672 BHA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sarjito Jokosisworo
Abstrak :
Dalam pembangunan maupun reparasi kapal pekerjaan pengelasan adalah hal yang penting. Kapal rerupakan konstruksi terapung yang harus memiliki kekuatan, kecepatan dan stabilitas. Pada badan kapal bekerja gaya tekan air (hidrostatis), pada waktu berlayar mendapat gaya tekan dan tarik yang silih berganti akibat kapal di puncak gelombang(hogging) dan dilembah gelombang(sagging). Bahkan pada saat kapal bermuatan penuh atau pada saat di dok kapal harus dapat mempertahankan kekuatannya. Berdasarkan hal di atas maka pengelasan pada badan kapal harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan oleh suatu badan yang disebut biro klasifikasi yang mengeluarkan peraturan tentang badan dan las kapal. Submerged Arc Welding atau las busur rendant adalah salah satu pengelasan yang banyak digunakan di perkapalan saat ini. Pada pengelasan ini di pakai kawat elektroda tidak terbungkus sedangkan serbuk pelindung(flux) ditaburkan. Pada pengelasan ini busur listrik terbentuk diantara logam inc[uk dengan ujung elektrode. Karena panas dari busur ini maka logam induk dan ujung elektrode tersebut mencair dan keraudian mecnbeku bersama. Proses pemindahan logam elektrode terjadi pada saat ujung elektrode mencair membentuk butir-butir yang terbawa oleh arus listrik yang terjadi. Halus kasarnya butiran logam elektrode yang terbentuk, tergantung pada besar kecil arus listrik.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sudarta
Abstrak :
Bekisting adalah suatu susunan konstruksi yang bersifat sementara, yang digunakan untuk mencetak beton yang akan di cor didalamnya atau diatasnya agar beton yang di cetak tersebut sesuai bentuk dan ukurannya dengan yang direncanakan. Bekisting terdiri dari beberapa bagian yang dirangkai menjadi suatu kesatuan konstruksi tertentu dengan sistem yang praktis, artinya sesuai dengan sifatnya hanya sementara konstruksi bekisting harus mudah dikerjakan dan mudah pula untuk di bongkar. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan pekerjaan Acuan dan Perancah yaitu Kualitas, Keamanan dan Ekonomis. Karena pekerjaan Acuan dan Perancah merupakan konstrusi pembantu maka hal yang paling utama yang harus diperhatikan adalah faktor ekonomis dari nilai pekerjaan tersebut Acuan perancah yang ekonomis dimulai dari perencanaan jenis struktur belon, Serta pemilihan material yang digunakan untuk Acuan dan perancah seperti Plywood dengan ukuran standar, mutu dan dimensi kayu serta jenis-jenis material perancah yang sudah dipatenkan. Di sini penulis akan rnencoba menghjtung daya dukung acuan dan perancah ordasarkan jenis daan tipe konstruksi belon khususnya pada balok dan pelat lantai.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35711
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Saleh
Abstrak :
Peningkatan performa struktur gedung portal baja konvensional dalam merespon beban seismik telah banyak dilakukan belakangan ini, diantaranya yaitu dengan melibatkan elemen penyerap energi khusus, baik dengan mekanisme secara aktif maupun pasif. Secara spesifik, penyerap energi pasif yang berupa elemen bresing khusus memiliki daya tarik tersendiri dengan kesederhanaan dan tingkat keefektifannya yang cukup baikjika diterapkan pada gedung struktur baja pada umumnya. Bertolak dari hal diatas, selanjutnya dikembangkan struktur portal baja BRBF (Buckling-Restrained Braced Frame) yang menggunakan bresing konsentrik khusus ini, yakni elemen damper-brace tak tertekuk (BRB). Berbeda halnya dengan bresing konvensional yang sangat dipengaruhi fenomena tekuk, Elemen bresing ini dapat mencapai kondisi plastis pada gaya tank maupun tekan, sehingga mampu menyerap energi gempa yangjauh lebih besar. Disipasi energi gempa yang besar potensial terjadi melalui mekanisme pelelehan (yielding) dan perilaku inelastik elemen bresing secara seimbang pada kondisi tarik maupun tekan. Sementara itu struktur utama portal baja, yakni kolom dan balok dapat dipertahankan untuk hampir tetap bersifat elastik dan tidak menderita kerusakan yang berarti, setelah disipasi energi gempa dialihkan pada elemen damper-brace tak tertekuk ini. Dalam skripsi ini, peninjauan dan eveluasi akan dilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas penggunaan elemen damper-brace tak tertekuk pada struktur portal baja BRBF berlantai rendah, menengah maupun tinggi dalam merespon beban seismik melalui analisis dinamik riwayat waktu nonlinier. Parameter efektivitas yang ditinjau antara lain berupa nilai gaya geser dasar, simpangan lantai teratas, simpangan antarlantai (drifts), rotasi kolom-balok dan tingkat penyerapan energi gempa. Adapun sebagai pembanding akan digunakan model struktur serupa yang merupakan sistem portal baja pemikul momen khusus yang menggunakan bresing konsentrik konvensional (struktur SCBF atau SRBKK).
Improvement of seismic performance on conventional steel structure building has been widely observed in recent years, including the use of active and passive energy dissipator devices. Particularly, passive energy dissipator devices as a bracing systems (damper-braces) oftenly become one of the interest, related to its simplicity and effectivity that well applicable to widely incorporated on steel stuctural buildings. According to those reasons, a steel braced frame system incorporating such energy dissipator device (damper-brace) called 'Budding-Restrained Braced Frame (BRBF)' then improved. The basic difference is that buckling-restrained damper-brace can provide predictable and stable hysteretic behaviour under cyclic loading rather than conventional brace that possess limited ductility capacity with asymmetric hysteretic behaviour and substantial strength deterioration when loaded in compression due to the buckling of the brace. The large portion of energy is then potentially dissipated during the yielding of the damper-brace and its stable inelastic behaviour in both tension and compression. Meanwhile the main steel frames structures, beams and columns, could remain almost elastic and exhibits much better frame damaged level, after large portion of energy has been absorbed by these damper-braces. In this thesis, analysis and several observations are made in order to evaluate the effectiveness of the application of buckling-restrained damper-brace on low, medium and highrise steel buckling-restrained braced frame (BRBF) that subjected to seimic loadings with a series of nonlinear dynamic time history analysis. Some of the effectiveness parameters that observed and evaluated are the base shear force, top displacement, story drifts, beam-column joint rotation and energy absorption capacity of structure. As a comparison in system performance, similar structures designed as special concentrically braced frame (SCBF) with conventional braces will be investigated and evaluated.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S35136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Umar Rofik
Abstrak :
Industri yang mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi seperti pabrik baja PT. Krakatau Steel termasuk kegiatan industri manufaktur. Dengan bertambahnya deman akan komoditi barang-barang setengah jadi, untuk jangka panjang, penting bahwa kebutuhan besi dan baja dapat dipenuhi sendiri di dalam negeri. Penambahan unit proses baru memerlukan insentif dan skala ekonomis yang lebih besar. Selain itu perubahan kondisi internal juga mengharuskan penanggalan fasilitas yang lama. Hal-hal ini menjadi alasan dilakukannya studi evaluasi pemilihan alternatif teknologi yang dilakukan dengan identifikasi kebutuhan penggunaan teknologi baru, menyusun kriteria pemilihan teknologi, mengkaji alternatif teknologi yang ada sehingga dapat memilih unit perobuatan besi mentah untuk pabrik baja terpadu. Alternatif teknologi proses yang dievaluasi didasarkan pada berbagai faktor. Hasil evaluasi serta prediksi proses pembuatan besi mentah didapat dari studi yang dilakukan berdasrkan sumber-sumber literature. Hasil studi adalah metode pembuatan besi mentah yang sesuai dengan tuntutan pasar dan pengembangan pabrik besi dan baja terpadu, gambaran teknis mengenai parameter operasi serta kebutuhan bahan baku dan energy unit pembuatan besi mentah yang telah dipilih.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diva Pradita
Abstrak :
Upper Structure Steel Bridge on Toll Road is one complex part of bridge construction that is often built in construction projects. Therefore, because of the complexity, it should be planned and managed well. In construction planning phase, defining the scope of the project up to work packages, construction methods, activities and required resources is important. The decomposition of the work into more detailed work elements is required because if there is work left behind it will result in a loss to the project. A standardized work breakdown structure WBS including the detailed WBS Dictionary for its construction works for Upper Structure Steel Bridge on Toll Road can provide in breaking down the abovementioned aspects and guide the constructor to execute the project. This research develops WBS Dictionary of the Upper Structure Steel bridge on Toll Road based on WBS. The method used are archive analysis and expert validation. WBS dictionary Upper Structure Steel Bridge on Toll Road is a WBS derivative product containing a WBS element list description in a format that shows a hierarchical relationship to describe each WBS element consists of 6 decrement levels of the work packages, construction methods, activities and required resources.
Struktur Atas Jembatan Baja di Jalan Tol adalah salah satu bagian kompleks dari konstruksi jembatan yang sering dibangun dalam proyek konstruksi. Karena itu, karena rumitnya, itu harus direncanakan dan dikelola dengan baik. Dalam fase perencanaan konstruksi, mendefinisikan ruang lingkup proyek hingga paket pekerjaan, metode konstruksi, kegiatan dan sumber daya yang diperlukan adalah penting. Penguraian pekerjaan ke dalam elemen kerja yang lebih rinci diperlukan karena jika ada pekerjaan yang ditinggalkan itu akan mengakibatkan kerugian bagi proyek. Struktur pemecahan kerja standar WBS termasuk Kamus dan Chekclist WBS yang mendetail untuk pekerjaan konstruksinya untuk Jembatan Baja Struktur Atas di Jalan Tol dapat menyediakan dalam memecah aspek-aspek yang disebutkan di atas dan memandu konstruktor untuk melaksanakan proyek. Penelitian ini mengembangkan Kamus WBS Struktur Atas Jembatan Baja di Jalan Tol berdasarkan WBS. Metode yang digunakan adalah analisis arsip dan validasi ahli. Kamus WBS Struktur Atas Jembatan Baja di Jalan Tol adalah produk turunan WBS yang berisi deskripsi daftar elemen WBS dalam format yang menunjukkan hubungan hierarkis untuk menggambarkan setiap elemen WBS yang terdiri dari 6 level pengurangan paket pekerjaan, metode konstruksi, aktivitas, dan sumber daya yang dibutuhkan.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faella, C.
Boca Raton: CRC Press, 2000
624.1821 FAE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rapp, William G.
New York: John Wiley & Sons, 1979
693.71 RAP c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Newman, Alexander
Abstrak :
Fully revised for the latest building codes and industry trends, Metal Building Systems, Third Edition, explains how to select, specify, and design preengineered buildings with confidence
New York: McGraw-Hill, 2015
693.71 NEW m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>