Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Radjasa Mu`tasim
Abstrak :
Tema penelitian ini adalah `wacana keagamaan 'lokal' yang dikaitkan dengan `perilaku sosial' , jadi masuk dalann kajian antropologi linguists. Asumsi yang mendasari adalah ; bahwa bahasa dan perilaku sosial memiliki hubungan yang sangat erat. Faktor bahasa menentukan sikap dan perilaku seseorang, bahkan karena begitu pentingnya peran bahasa dalam kehidupan seseorang, apa yang ada di luar jangkauan bahasanya tidak dapat dipikirkan apalagi dikerjakan. `Wacana keagamaan' yang dimaksudkan adalah ungkapan-ungkapan yang muncul di masyarakat, sebagai cerminan dari pengetahuan data keyakinan agama. Ungkapan-ungkapan itu akan dianalisis dengan melihat makna kebudayaan yang tersembunyi, sehingga terlihat jelas hubungannya dengan perilaku masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan pedesaan yang mempunyai latar belakang keagamaan yang kuat dan dipimpin oleh seorang tokoh agama yang kharismatik. Desa ini bernama Jumeneng (selanjutnya disamarkan menjadi Mangadeg) di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pengumpulan datanya dilaksanakan dengan cara observasi dan wawancara mendalam pada kurun waktu 1998 - 1999, selama kurang lebih satu tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wacana keagamaan lokal yang berkembang pada masyarakat Mangadeg menyiratkan adanya pola pemahaman keagamaan yang mereka sebut sebagi salaf ( tradisional ). Pemahaman tersebut berakar pada sikap ketaatan masyarakat terhadap Kyai yang memiliki kekuasaan sangat kuat, baik dalam kehidupan beragama maupun kehidupan social. Kyai adalah rujukan utama bagi masyarakat dalam berbagai bidang. Proses pembentukan wacana tersebut, diawali dengan digunakannya teks-teks keagamaan yang ditentukan oleh Kyai sebagai sumber, yang kemudian oleh Kyai diterjemahkan untuk masyarakat. Apa yang disampaikan Kyai, sebagai wacana, sangat dipengaruhi oleh posisinya sebagai elit masyarakat yang memegang kendali kehidupan di Mangadeg. Produksi wacana dari Kyai ( hasil interpretasi ) sarat dengan berbagai kepentingan subyektif ; terutama kepentingan politik atau kekuasaan yang dipegangnya. Oleh karena itulah dominasi Kyai dengan sendirinya, didukung wacana keagamaan masyarakat yang bersumber dari Kyai sendiri. Padahal wacana Kyai adalah satu-satunya yang dipegangi masyarakat. Maka, seluruh aspek kehidupan masyarakat didominasi oleh kharisma Kyai tersebut. Subtansi agama yang dikembangkan secara lokusumal adalah yang terkait dengan kesalehan individual. Sedangkan yang terkait dengan kesalehan sosial tidak berkembang. Agama diwacanakan sebagai jalan untuk menyelamatkan diri dari api neraka, bukan sebagai rahmat lii alamin yang berdimensi sosial. Karena itu secara illokusional masyarakat memahami agama sebagai jalan menyelamatkan diri sendiri. Perilaku masyarakat cenderung hanya melaksanakan norma agama yang sifatnya individualistik, tetapi sangat lemah komitmennya terhadap persoalan sosial. Kontrol masyarakat terhadap pelanggaran norma agama sangat keras, tetapi sangat lemah kontrol terhadap penyimpangan sosial. Sikap ambivalen seperti ini tentu terkait dengan pola keagamaan mereka yang didominasi oleh Kyai, yang notabene kurang memiliki referensi yang cukup dalam masalah-masalah kemasyarakatan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T11454
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rissa Nurismawar
Abstrak :
Skripsi ini menganalisis bentuk penyebaran Islam yang ada dalam Hikayat Haji disertai dengan edisi teks. Tujuannya adalah menyajikan teks HH kepada pembaca, menunjukkan kekhasan yang ada pada teks, dan menyelisik isi kandungan pada teks. Dari penelitian ini, dihasilkan suntingan teks dan diperoleh bentuk Islamisasi yang ada pada teks HH terkait dengan peran tokoh utama dalam cerita tersebut. Kesimpulan dari analisis ini adalah bentuk Islamisasi pada teks HH. ......This thesis analyzes the form o the spread of Islam in the Pilgrimage Tale edition is accompanied by text. The goal is to present the text to the reader as well as HH showed peculiarities that exist in the text, and investigate the contents of the text content. From this research, edits texts produced and acquired forms of Islamization on HH text associated with the role of protagonist in the story. The conclusion of this analysis is a form of Islamization in the text of HH.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S125
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pramita Nurhayati
Abstrak :
Terdapat banyak naskah yang dihasilkan pada zaman Melayu Klasik. Naskahnaskah tersebut ditulis dalam berbagai macam alas yang mudah lapuk, antara lain daun lontar, bambu, tulang binatang, kulit kayu, dan kertas. Melihat jenis-jenis alas naskah yang mudah lapuk dan hancur seiring pertambahan usia naskah tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan naskah dan segala pengetahuan yang terkandung di dalamnya, salah satunya dengan cara penelitian. Tulisan ini menyajikan transliterasi naskah Ambon, koleksi Bapak Wali Bangsa Amanullah, yang berjudul Hikayat Nabi Muhammad. Metode yang digunakan dalam penyajian transliterasi ini adalah metode edisi kritis yang berasal dari satu sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hikayat Nabi Muhammad merupakan bagian dari sastra Islam dan dapat digolongkan ke dalam cerita Nabi Muhammad jenis pertama (cerita yang mengisahkan riwayat Nabi Muhammad dari kelahiran hingga wafatnya). Selain itu, hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa alur masa kehidupan Nabi Muhammad yang termuat dalam tulisan Martin Lings, Muhammad: Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik, lebih lengkap dibandingkan dengan alur masa kehidupan Nabi Muhammad yang terdapat dalam naskah Hikayat Nabi Muhammad. Dalam penelitian ini juga ditemukan adanya kekhasan penggunaan kosakata dengan dialek Ambon. Hal tersebut disebabkan naskah Hikayat Nabi Muhammad berasal dari daerah Ambon. ......There were many manuscripts produced in the days of Classical Malay. The texts were written on kinds of materials which were easily weathered, such as palm leaf, bamboo, animal bones, bark, and paper. Regarding the basic characteristics of the manuscripts base which were easily weathered and destroyed by the time, there should be efforts to save the scripts including all precious knowledge written on them. One of the efforts is by doing research. This thesis presents a transliteration of Ambon manuscript which is a collection of Mr. Wali Bangsa Amanullah, entitled Hikayat Nabi Muhammad. The method that was used in presenting the transliteration is critical editions that come from one source. The results of this study indicate that the Hikayat Nabi Muhammad is parts of Islamic literature and can be classified into the story of the Prophet Muhammad, first type (which tells the story of the Prophet Muhammad from birth to death). In addition, the result also shows that the plot of the life of Prophet Muhammad that contained in the book of Martin Lings, Muhammad: Prophet's Life Stories Based on the Classical Sources, more complete than the Prophet Muhammad's life story which written in the Hikayat Nabi Muhammad. This research was also found the typical use of the vocabulary with Ambonese’s dialect. This is because obviously the manuscript comes from Ambon.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S2
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Apriliani Lestari
Abstrak :
Penelitian ini menyajikan edisi teks dari naskah Hikayat Abu Samah. Dalam menyajikan edisi teks, metode yang digunakan adalah metode kritis. Penelitian ini juga membahas perbandingan tokoh dan penokohan berdasarkan hasil edisi teks dua naskah Hikayat Abu Samah dengan kode Cod. Or. 1720 dan W. 76 . Melalui penelitian ini, akan terlihat persamaan dan perbedaan tokoh dan penokohan dari kedua naskah tersebut. Pembahasan hukum Islam juga terdapat dalam penelitian ini. Pembahasan yang dilakukan terkait hukum Islam didasari oleh Quran dan hadis. ......This study presents the text of the manuscript edition of the Hikayat Abu Samah. in the present edition of the text, the method used is a critical method. This study also disussed the comparison of the characters and characterizations between two manuscript of Hikayat Abu Samah Cod. Or. 1720 and W. 76. Through this research, would seem the similarities and differences in characters and characterizations. There are also discussion of Islamic law in the study. Islamic law in this research based on Quran and hadis.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42482
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Dwi Budiawati
Abstrak :
Bangsa Indonesia memiliki khazanah sastra yang bersifat kedaerahan, salah satunya adalah sastra Melayu klasik. Sastra Melayu klasik ini tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Sastra Melayu klasik ditulis dalam bahasa Melayu klasik dengan aksara Jawi. Naskah sastra Melayu klasik yang menjadi objek telaah dalam skripsi ini adalah Hikayat Bulan Belah. Hikayat Bulan Belah adalah naskah Melayu yang mengandung cerita mukjizat para nabi. Metode yang digunakan dalam transliterasi naskah ini adalah metode edisi kritis. Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa mukjizat para nabi dalam Hikayat Bulan Belah juga terdapat dalam Alquran, Alkitab, dan hikayat-hikayat lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa Alquran merupakan sumber rujukan bagi pengarang dan hikayat-hikayat lainnya menjadi sumber kedua dalam penciptaan cerita. ......Indonesia has the nation literary treasures that are regional, one of which is the classical Malay literature. Classical Malay literature is scattered in various parts of Indonesia. Classical Malay literature is written in classical Malay with Jawi script. A manuscriptof classical Malay literature which is the object of study in this thesis is Hikayat Bulan Belah. Hikayat Bulan Belah is a Malay manuscript containing the miraculous stories of the prophets. The method used in this script transliteration is critical text edition. The result of this thesis shows that the miracles of propeths which included in this saga, is also included in the Koran, the Bible, and other sagas.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43645
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rinawati
Abstrak :
Skripsi ini membicarakan teks dan isi Hikayat Nabi Mengajar Fatimah. Hikayat Nabi Mengajar Fatimah ditemukan ada 10 naskah. Tiga naskah di Perpustataan Nasional Jakarta, enam naskah di Perpustakaan Universitas Leiden, dan sebuah naskah di London. Untuk skripsi ini saya hanya meneliti tiga naskah yang ada di Jakarta, yakni Ml. 528, Ml. 388 C dan W. 94. Hikayat Nabi Mengajar Fatimah merupakan karya sastra Melayu lama yang dipengaruhi kuat oleh ajaran agama, yakni agama Islam. Dari penelitian yang telah saya lakukan menunjukkan bahwa isi teks Hikayat Nabi Mengajar Fatimah sejalan dengan ajaran Islam. Penelitian terhadap ketiga naskah tersebut yang disingkat saja penyebutannya dengan naskah A untuk MI. 52 B, naskah E untuk Ml. 338 C dan naskah C untuk W. 94, menunjukkan perbedaan masing-masing naskah yang cukup besar, sehingga perbedaan itu dapat disebut versi. Perbedaan pada ketiga naskah menyangkut masalah gaya bahasa, judul teks, bentuk penya jian dan kolofon. Namun dua naskah, yaitu A dan C cenderung mirip pada masalah judul teks, bentuk penyajian. Jumlah masalah perbuatan baik, dan kolofonnya. Sementara pada naskah B kecenderungan itu tidak dimiliki. Namun demikian naskah B memiliki jumlah masalah yang lebih banyak dibandingkan dengan naskah A dan C. Jumlah masalah yang dimiliki oleh naskah E cukup besar, yakni 43 masalah, yang terdiri dari 24 perbuatan baik dan 19 perbuatan buruk. Bertolak dari kenyataan tersebut, saya memilih naskah B untuk dijadikan suntingan teks. Me1alui edisi teks B ini saya sajikan agar pembaca dapat memahami dengan baik isinya. Hikayat Nabi Mengajar Fatimah berbicara tentang cara bersikap seorang istri terhadap suaminya, khususnya pengajaran Nabi Muhammad kepada Fatimah. Hal ini pula yang mendoronq saya memilih naskah B. Di samping itu pula naskah B dalam menyampaikan ajarannya mengqunakan bentuk pengajaran kisahan. Cara ini dinilai lebih sesuai dengan judul teksnya yang berbunyi Ini hikayat menceritakan oranq yang hendak bersuami. Dalam naskah A dan C penyajian bentuknya dengan tanya jawab. Ini sesuai dengan judul teksnya yang menyertakan nama Fatimah. Namun sejauh itu pertanyaan pertanyaan yang muncul dari Fatimah hanya sekedar hiasan yang fungsinya untuk memperlancar jalan cerita. Karena apa yang ditanyakan oleh Fatimah tidak mengubah jalan cerita. Jadi jelas bentuk penyajian yang dipergunakan naskah B lebih effektif, efisien dan jadinya permasalahan yang ditampilkan pun lebih banyak.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah yang berisi teks Seh Siti Jenar menceritakan tentang pembangkangan Siti Jenar kepada para wali sanga mengenai cara mengajarkan agama Islam kepada masyarakat, khususnya tentang konsep manunggaling kawula gusti. Dalam teks diceritakan ketika Seh Siti Jenar meninggal, ia tidak sekarat sewaktu jenazahnya dibawa ke masjid Demak untuk disembahyangkan, tercium bau harum sekali. Orang-orang di masjid disuruh pulang kecuali sembilan wali saja. Ketika kain kafan dibuka, para wali terperanjat karena jenazah bersinar bagai bulan. Para wali mengecupi jenazah sampai ke ujung kaki, kemudian ditutup lagi. Seh Maulana memerintahkan agar jenazah dimakamkan di bawah pimpinannya, sedang mayat dalam keranda jenazah diganti dengan mayat anjing dan malam itu juga dikuburkan dengan sangat rahasia. Asal koleksi milik R. M. Sayid. Daftar pupuh sebagai berikut: 1. Dhandhanggula; 2. Asmarandana; 3. Sinom; 4. Maskumambang; 5. Sinom; 6. Asmarandana; 7. Dhandhanggula; 8. Sinom; 9. Dhandhanggula; 10. Durma; 11. Asmarandana; 12. Dhandhanggula; 13. Sinom.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.12-KS 40
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Teks ini berisi mengenai kewajiban yang harus dilakukan oleh para raja, hulubalang, menteri, dan semua rakyat. Uraiannya mengenai kewajiban muslimin terhadap Allah, perbuatan baik yang dilakukan oleh para raja dan alim ulama di masa lalu, serta hukuman dan kutukan bagi siapa saja yang melanggar hukum agama. Teks lainnya adalah sejarah Nabi Muhammad, juga pengetan babad yang berisi mengenai batas-batas wilayah suatu daerah tertentu. Daftar pupuh sebagai berikut: 1. Dandanggula; 2. Asmaradana; 3. Sinom; 4. Pangkur; 5. Kinanthi; 6. Dandanggula; 7. Mijil; 8. Pangkur; 9. Sinom; 10. Dandanggula; 11. Pangkur; 12. Sinom; 13. Dandanggula; 14. Sinom; 15. Asmaradana; 16. Kinanthi; 17. Pangkur; 18. Dandanggula; 19. Dukwuluh; 20. Sinom; 21. Dandanggula; 22. Sinom; 23. Pangkur; 24. Asmaradana; 25. Dandanggula; 26. Pangkur; 27. Dandanggula; 28. Sinom; 29. Dandanggula.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.1-KB 6 (KC 6)
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini milik R. Gandasoebrata tahun 1902
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
GS 24-CI.8
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Before the presence of Islam as a holy religion, the Arabs were known as adopting the belief of paganism and Jahiliyya' but they had striking faculty to portray life and nature in the_form of literary works, though in the absence of the value of 'Ilahiyah . Luterature in this era was not completely rejected by Islam but it was manipulated with the Islamic teaching and utilized in the mission to spread the Islamic religion. Literature which has been manipulated by the Quranic teaching is then called Islamic Literature. This article will discuss the characteristics of Islamic Literature.
410 JLS 4:2 (2004)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>