Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Jusuf Panglaykim, 1922-1986
Singapore: Maruzen Asia, 1983
332.041 JUS j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Hapsari
Abstrak :
abstrak
ketertarikan orang jepang terhadap ajaran islam di indonesia semakin tinggi ketika mereka berinteraksi secara intensif dengan muslim indonesia. bahkan untuk beberapa kasus, mereka memutuskan menjadi mualaf. penelitian ini berupaya mengidentifikasikan reference group yang mempengaruhi keputusan orang jepang menjadi mualaf. analisis terhadap reference group yang paling berpengaruh juga dilakukan, serta menganalisis perubahan pandangan orang jepang mengenai pernikahan setelah menjadi mualaf. pendekatan sosialisasi oleh reference group digunakan untuk menganalisis agen sosialisasi yang mempengaruhi keputusan menjadi mualaf. metode yang digunakan adalah kualitatif dengan depth interview kepada empat mualaf jepang yang pernah atau sedang tinggal di indonesia. penelitian ini juga menggunakan kajian pustaka berupa buku dan artikel jurnal. studi ini menemukan bahwa mualaf jepang mendapat pengaruh reference group dari agen sosialisasi teman sebaya, institusi pendidikan, media massa, dan host family. reference group yang paling berpengaruh adalah teman sebaya dan institusi pendidikan. pandangan mualaf jepang mengenai pernikahan sebelum menjadi mualaf, mereka tidak terlalu memikirkan pernikahan dan tidak memiliki anak lebih dari dua, serta menginginkan wanita bekerja di sektor publik. setelah menjadi mualaf, mereka ingin menikah lebih cepat dan berpikir untuk mempunyai lebih dari dua anak, serta menginginkan wanita untuk bekerja, namun setelah mempunyai anak akan berfokus mengurus anakya.
abstract
japanese interest in the teachings of islam in indonesia is higher when they interact intensively with indonesian muslims. in some cases, they even decided to become mualaf. this study seeks to identify reference groups that influence the decision of japanese to become mualaf. analysis of the most influential reference group was also carried out, as well as analyzing changes in japanese views about marriage after becoming mualaf. the socialization approach by the reference group is used to analyze the agents of socialization that influence the decision to become mualaf. this study used qualitative method with depth interview towards four japanese mualafs who had or were living in indonesia. this research also uses literature review in the form of books and journal articles. this study found that japanese mualafs were influenced by reference groups socialization agents of peer group, educational institutions, mass media, and host family. the most influential reference groups are peer group and educational institutions. japanese mualafs view of marriage before becoming mualafs, they do not think much about marriage and having more than two children, and want women to work in the public sector. after becoming converts, they want to get married faster and think of having more than two children, and want a woman to work, but after having a child, they will focus on taking care of their children. yang paling berpengaruh adalah teman sebaya dan institusi pendidikan. Pandangan mualaf Jepang mengenai pernikahan sebelum menjadi mualaf menunjukkan bahwa mereka tidak terlalu memikirkan pernikahan dan tidak memiliki anak lebih dari dua, serta menginginkan wanita bekerja. Setelah menjadi mualaf, mereka ingin menikah lebih cepat dan mempunyai lebih dari dua anak, serta menginginkan wanita untuk bekerja, namun akan berfokus mengurus anakya. Japanese interest in the teachings of Islam in Indonesia is higher when they interact intensively with Indonesian Muslims. In some cases, they even decided to become. This study seeks to identify reference groups that influence the decision of Japanese to become. Analysis of the most influential reference group was also carried out, as well as analyzing changes in Japanese views about marriage after becoming. The socialization approach by the reference group is used to analyze the socialization agents that influence their decision. This study used depth interview towards four Japanese who had or were living in Indonesia. This research also uses books and journal articles for literature review. This study found that Japanese were influenced by reference groups of peer group, school, mass media, and host family. The most influential reference groups are peer group and school. Japanese views of marriage before becoming indicates that they do not think much about marriage and having more than two children, and want women to work. After becoming they want to get married faster and have more than two children, and want women to work, but they will focus on taking care of their children.
2020
T54477
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Japan External Trade Organization, 1992
332.6 LIS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Japan External Trade Organization, 1993
332.6 LIS (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Japan External Trade Organization, 1994
332.6 LIS (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Japan External Trade Organization, 1995
332.6 LIS (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bachtiar Alam
Jakara: Yayasan Obor Indonesia, 2002
303.44 BAC j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Weni Mayendri
Abstrak :
Tesis ini membahas suara perempuan dalam dua novel bertemakan jugun ianfu yang berjudul Jugun Ianfu Jangan Panggil Aku Miyako (2015) dan Momoye Mereka Memanggilku (2007). Analisis kedua novel menggunakan konsep gender (Millet 1970), teori objektifikasi perempuan (Nussbaum 1995, Langton 2009, Fredrickson dan Roberts 1997), serta konsep agensi (Davidson 2017). Teks bertemakan jugun ianfu merupakan wadah untuk mengungkap objektifikasi perempuan yang dilakukan oleh Jepang di negara jajahan. Melalui tokoh-tokoh perempuan yang dihadirkan, teks juga mengungkapkan bahwa objektifikasi perempuan dan perbudakan seksual tidak hanya dilakukan oleh para penjajah, akan tetapi juga masyarakat. Selain pemerkosaan, para budak juga harus menghadapi pandangan rendah masyarakat, rasa berdosa, trauma, serta cacat fisik yang berkepanjangan. Selain, membahas perbudakan kedua teks juga membahas perjuangan para budak seksual menghadapi dan melawan semua bentuk objektifikasi; penolakan, pertarungan fisik, keikutsertaan dalam perang gerilyawan, serta perjuangan untuk bertahan hidup setelah kemeredekaan. Akan tetapi, teks-teks ini juga bisa ditunggangi ide-ide patriarki dalam bentuk pemakluman dan romantisasi perbudakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kedua teks menghadirkan suara perempuan yang bertolakbelakang dalam mengungkap permasalahan jugun ianfu, meskipun keduanya seharusnya menjadi wadah untuk menyuarakan perjuangan para mantan budak seksual. ......This thesis discusses women’s voices in two novels with the theme of jugun ianfu, entitled Jugun Ianfu Jangan Panggil Aku Miyako (2015) and Momoye Mereka Memanggilku (2007). The analysis of the two novels uses the concept of gender (Millet 1970), the theory of woman objectification (Nussbaum 1995, Langton 2009, Fredrickson and Roberts 1997), and the concept of agency (Davidson 2017). The text with the theme of jugun ianfu is a forum to reveal the objectification of women carried out by Japan in colonial countries. Through the female characters presented, the text also reveals that the objectification of women and sexual slavery was not only done by the colonizers, but also by the community. In addition to rape, slaves also had to face society's low views, guilt, trauma, and prolonged physical disabilities. Apart from discussing slavery, the two texts also discuss the struggles of sexual slaves against all forms of objectification; rejection, physical struggle, participation in guerrilla warfare, and the struggle for survival after independence. However, these texts can also be ridden with patriarchal ideas in the form of proclamation and romanticize of slavery. The results of the study show that both texts present contradictory female voices in revealing the problems of jugun ianfu, even though both are supposed to be a forum for voicing the struggles of former sexual slaves.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>