Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"Situs web jaringa perpustakaan APTIK (JAPTIK) adalah salah satu penyedia informasi yg dpt di manfaatkan oleh mahasiswa Inuversitas anggota APTIK tg sedang mengerjakan skripsi. Salah satu cara mengevaluasi situs web JP APTIK adalah melakukam penedtian uji ketergunaan atau usabilyti testing ...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Aryani
"Fiksasi eksternal adalah metode mengatasi fraktur dengan memasukkan
pin ke dalam jaringan kulit, jaringan lunak dan tulang yang dihubungkan
dengan rigid external frame. Akibat pemasangan fiksasi eksternal tersebut,
klien seperti mendapatkan teror yang sangat menakutkan karena penem-
patan yang tidak biasa dan bentuk fiksasi eksternal yang besar sehingga
memengaruhi body image. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan
pengalaman body image klien akibat pemasangan fiksasi eksternal eks-
tremitas bawah. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuali-
tatif fenomenologi deskriptif ini dilakukan pada tujuh partisipan yang dirawat
di RSUP Fatmawati dengan cara purposive sampling pada Oktober ?
November 2012 dengan menggunakan analisis Colaizzi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa klien dapat memiliki body image positif atau negatif
yang dipengaruhi oleh diri, keluarga dan lingkungan sehingga menimbulkan
dampak yang perlu diadaptasi oleh klien. Hasil penelitian ini menjadi acuan
bahwa perawat harus memiliki kemampuan memberikan asuhan kepera-
watan yang komprehensif, termasuk yang terkait dengan masalah psikolo-
gis sehingga pemberian asuhan keperawatan akan lebih optimal dengan
outcome yang lebih memuaskan.
Fiksasi eksternal is a method to overcome the fracture by inserting the pin
into the skin tissue, soft tissue and bone are connected by rigid external
frame. As a result of the installation of a fiksasi eksternal, clients such as
getting a very scary terror due to the unusual placement and shape of a
large fiksasi eksternal that affect body image. The research method is des-
criptive phenomenological qualitative study was conducted in seven partici-
pants who were treated at Fatmawati by purposive sampling in October _
November 2012 with using the Colaizzi analysis. The results show that
clients can have a positive body image or negative-that is influenced by self,
family and environmental impacts that need to be adapted by the client. This
Body Image Klien Akibat Pemasangan Fiksasi Eksternal
Ekstrimitas Bawah
Client?s Body Image Because of Lower Extremities External Fixation
Ratna Aryani, Heni Nurhaeni, Dinarti
research is a reference that the nurses should have the ability to provide
comprehensive nursing care, including psychological issues related to the
provision of nursing care that will be optimized with a more satisfactory out-
come."
Jurusan Keperawatan Polteknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta I, 2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Sunar Baskoro
"Dalam penelitian ini telah dikembangkan sistem pengelasan otomatis Tungsten Inert Gas (TIG) dengan menggunakan sensor vision pada pengelasan pipa aluminum. Penelitian ini mempelajari proses pengelasan cerdas pipa paduan aluminum 6063S-T5 dalam posisi tetap dengan obor las (welding torch) bergerak dan menggunakan mesin las AC. Model Jaringan Syaraf Tiruan (neural network) untuk pengendalian kecepatan pengelasan telah dikembangkan agar dapat bekerja secara otomatis. Untuk melatih Jaringan Syaraf Tiruan ini diperlukan cukup banyak data dari penelitian sehingga memerlukan waktu dan dana yang cukup besar. Penelitian ini menawarkan proses baru untuk memperkirakan dan mengendalikan penetrasi pengelasan dalam pengelasan pipa paduan aluminum. Penetrasi las diperkirakan dengan menggunakan metode perkiraan secara hibrida yaitu dengan mengombinasikan simulasi pengelasan dan pengamatan visual menggunakan sensor vision. Dari hasil eksperimen didapatkan bahwa sistem pengendalian cukup efektif untuk mendeteksi kolam las (molten pool) dan menghasilkan pengelasan yang baik.

This research has developed an automatic welding system Tungsten Inert Gas (TIG) using sensor vision on aluminum pipe welding. This research studied the process of intelligent welding of alloy pipe aluminum 6063S-T5 in a fixed position with a welding torch to move and use the AC welding machines. The neural network model to control the speed of the welding has been developed in order to work automatically. The neural network train need quite a lot of data from studies that require time and substansial funds. This research offers a new process for estimating and controlling welding penetration in welding of aluminum alloy pipe. Weld penetration was estimated by using the approximate hybrid method that combines the simulations of welding and visual inspection using sensor vision. The experiment results that the control system is effective enough to detect the molten pool and produce a good weld.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Andi , 1999
004.6 YAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Nalwan
Yogyakarta Andi 1997,
384.33 Nal d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Texas: International Business Machines Corporation, 1987
004.644 04 IBM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wida Deshani
"ABSTRAK
Pemikiran Islam di Indonesia selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan sosial masyarakat. Indonesia sebagai negara plural, baik dari sisi suku, ras, budaya, agama dan keyakinan ternyata memunculkan berbagai produk pemikiran yang plural pula. Bahkan pemikiran keislaman dikalangan intelektual dan ulama pun cukup beragam. Salah satu corak pemikiran yang ikut mewarnai pemikiran Islam di Indonesia adalah Pemikiran Islam Liberal yang dibawa oleh para anak muda dalam Jaringan Islam Liberal. Jaringan Islam liberal di Indonesia tidak begitu saja dapat diterima, pendapat-pendapat liberalnya yang tidak sesuai dengan ajaran Islam terus memunculkan kontroversi berkepanjangan. Mengalami pasang surut dalam perjalanannya, Jaringan Islam Liberal mampu bertahan sebagai minoritas yang perlahan tapi pasti terus menyebarkan pemikiran liberalnya ke masyarakat melalui media massa dan jaringan sosial. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan apa itu Jaringan Islam Liberal dan bagaimana jaringan tersebut bertahan menyebarkan pemikirannya ditengah kontroversi yang terus menyerang. Data-data penulisan diperoleh dari wawancara informal dan studi pustaka dengan menganalisis sumber-sumber buku, jurnal dan surat kabar yang membahas persoalan Jaringan Islam Liberal tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa perkembangan Jaringan Islam Liberal terus menyurut dari waktu ke waktu.

ABSTRACT
Islamic thought in Indonesia has always evolved along with the times and society.Indonesia as a pluralistic country, both in terms of race, ethnicity, culture, religion and belief led to various plural thoughts. Even the Islamic thoughts among intellectuals and Muslim scholar are quite diverse too. One of the patterns of thought that characterizes the Islamic thought in Indonesia is Islam Liberal Thought which carried by the young people in the Islamic Network Liberal. Liberal Islam Network in Indonesia is not simply be accepted,liberal Islamic thoughts which is not compatible with the Islamic teachings continued to spawns more controversy. Have ups and downs along the way, the Liberal Islam Network survived as a minority which are slowly but surely continue to spread liberal ideas to the public through the mass media and social networks. This paper aims to explain what is the Liberal Islam Network and how those network survive to spread his thoughts amid controversies. Data were obtained from informal interviews and literature study by analyzing the sources of books, journals and newspapers which discuss the issue of the Liberal Islam Network. The analysis showed that the Liberal Islam Network is going down time by time."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Avi Aisyah Ramadini
"Latar Belakang: Perlu dilakukan penelitian untuk melihat perbedaan gambaran jaringan lunak wajah pria dan wanita khususnya ras Deutro-Melayu. Profil wajah lurus dipilih karena profil wajah lurus tidak mengindikasikan adanya disproporsi dental dan fasial sehingga individu dengan profil wajah lurus diindikasikan memiliki oklusi normal serta penampilan wajah dan dental yang dapat diterima. Tujuan: Mengetahui gambaran jaringan lunak wajah pasien pria dan wanita ras Deutro-Melayu dengan profil wajah lurus di RSKGM FKG UI beserta perbedaannya. Metode: Penelitian ini menggunakan 56 rekam medis dan sefalogram lateral pasien pria dan wanita berusia 18-25 tahun ras Deutro-Melayu sebelum perawatan ortodonsia. Analisis dilakukan menggunakan uji T tidak berpasangan dan uji Mann-Whitney. Hasil: 8 parameter pengukuran menunjukkan perbedaan bermakna antara pria dan wanita (p<0,05) yakni pada kecembungan fasial, kecembungan fasial total, sudut nasofrontal, sudut mentolabial, sudut servikomental, posisi hidung terhadap bidang fasial, posisi bibir atas terhadap bidang fasial, dan posisi bibir bawah terhadap bidang fasial. Pria menunjukkan hasil pengukuran yang lebih besar dibandingkan dengan wanita, kecuali pada sudut nasofrontal yang secara statistik menunjukkan nilai rerata wanita lebih besar dibandingkan pria. Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna antara gambaran jaringan lunak wajah pria dan wanita ras Deutro-Melayu dengan profil wajah lurus.

Background: It is necessary to conduct research to see the difference of facial soft tissue profile in male and female especially Deutro-Malay race. Straight face profile is selected because it does not indicate any dental and facial disproportions, so that individuals with straight facial profiles are indicated to have normal occlusion and acceptable facial and dental appearance. Objective: To compare the difference of facial soft tissue image in Deutro-Malay male and female with straight facial profile. Method: This study used medical records and lateral cephalograms of 56 male and female patients aged 18-25 with Deutro-Malay race before orthodontic treatment. Measurement performed with independent sample T-test and Mann-Whitney test. Result: 8 measurement parameters showed significant difference (p<0,05) those are facial convexity, total facial convexity, nasofrontal angle, mentolabial angle, cervicomental angle, position of nose to facial plane, position of upper lip to facial plane, and position of lower lip to facial plane. Male showed larger measurements than female, except in nasofrontal angle that statistically showed that female's mean score was greater than male. Conclusion: There is a significant difference between facial soft tissue image in Deutro-Malay male and female with straight facial profile.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gray, Daniel
Scottsdale: Arizona Carolis, 1999
004.6 GRA l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>