Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fergi Nadira Bachruddin
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas unsur-unsur ajaran Islam dalam berdagang yang termuat dalam teks Singir Dagang. Pembahasan dilakukan melalui unsur pembangun singir yang terdiri dari aspek bunyi, aspek peruangan, aspek kebahasaan, dan aspek pengujaran. Setelah mendapatkan unsur ajaran Islam dalam berdagang, unsur-unsur tersebut disesuaikan dengan nilai-nilai Jawa. Teori yang digunakan adalah teori unsur pembangun puisi dari Karsono H. Saputra yang didominasi oleh aspek kebahasaan dalam memunculkan unsur ajaran Islam dalam berdagang. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil yang diperoleh dari proses pengolahan data yaitu unsur-unsur ajaran Islam dalam berdagang yang disesuaikan dengan nilai-nilai Jawa.

ABSTRACT
This thesis discusses about the element of Islamic teachings in the trade on the text of Singir Dagang. The purpose of this study is to reveal elements of Islamic teachings through elements of singir build which consist of sound aspect, spacial aspect, expression aspect and language aspect. Then, after getting the element of Islamic teaching in the trade, this thesis will adjust that elements with the value of Javanesse. The theory of build element from Karsono. The language aspect become one of the stong elements for raising the element of Islamic teaching. While the methode from this thesis used the method of description analytic. Results obtained from the data processing is an elements of Islamic teachings in the trade that adapted to the values of Java.
"
2015
S61617
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Keberadaan gamelan di kalangan masyarakat peminat dan
penggemarnya telah berlangsung berabad-abad lamanya.
Kehadiran gamelan diberitakan melalui peninggalan visu-
al dan tertulia. harisan visual terdanat di relief candi Be-
rabudur, Prambanan, Penataran dan Sukuh. Data tertulia ter-
ungkap pada kitab-kitab berbahasa Jawa huna dan haskah-nas-
kah lame berbahasa have Baru.
Gamelan telah melampaui maaa perjalanan yang cukup la-
ma. Ia tumhuh, hidup dan berkembang di lingkungan kelompok
etnis dan sub etnis. Karena ciri etnisnya itu lah gamelan
dikatakan sebagai musik etnis.
Kita mengenal gamelan Jawa, yang bersaudara kandung de~
ngan gamelan Sunda, gamelan bali, gamelan Nadura dan berke-
rabac dengan gamelan-gamelan di daerah lain di indonesia ini
seperci gamelan Banak, gamelan Lampung, Qamelan Banjarmasin,
éamelan gutei, gamelan Lombok dan masih banyak lagi daerah~
daerah yang memiliki alat bunyi-bunyian cradisional kedaerah-
an seperni halnya gamelan di Jawa, Hasing-maaing gamelan da-
ri daerah-daerah setempac icu memiliki sistim nada yang ti-
aax same. `
Gamelan secara kelaziman dapat berfungsi ganda: Gamelan
mandiri dan Gamelan selaku iringan yang masing-masing memi -
liki nilai keindahan tersendiri.
. Di antara jenis gamelan yang ada, penyajiannya frekwen-
sinya tidak begitu tinggi. Gamelan itu hanya tampil sekali-
sekali saja, kepemilikannyapun tidak sembarang orang bolch
mempunyainya. Hanya boleh dimiliki oleh penguasa kerajaan.
Gamelan itu adalah gamelan pakurmatan, berfungsi seoagai sara
na penghormatan, penyambutan dan meramaikan suasana pads pe-
ristiwa tertentu yang bernafas kebesaran, di samping upacara
yang bernuansa keagamaan.
Peneltian ini mencoba mendekatkan antara gamelan pakur-
matan di Jawa dcngan di Bali dari scgi jelajah nada, teknik
tabuhan dan fungsinya."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LAPEN 02 Amr g
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Roby Irsyad
"
ABSTRAK
Penelitian yang dilakukan adalah mengkaji ikonometri terhadap 14 arca Ganesa perunggu koleksi Museum Nasional Jakarta. Semua arca berasal dari pulau Jawa.
Metode dalam penelitian ini adalah metode yang umum digunakan di dalam penelitian arca. Metode tersebut meliputi deskripsi yaitu melakukan pendataan terhadap arca yang diteliti. Deskripsi yang dilakukan dititikberatkan kepada deskripsi ikonometri. Kemudian dari hasil deskripsi ikonometri tadi dilakukan perbandingan dengan ikonometri arca-arca Ganesa di India berdasarkan kitab_-kitab agama yang memuat aturan ikonometri arca Hindu India khususnya arca Ganesa. Dari hasil perbandingan ini diketahui apakah aturan ikonometri India digunakan dalam membuat arca Ganesa perunggu Jawa.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa para silpin Jawa Kuna yang membuat arca ini tampaknya mengenal aturan ikonometri India. Hal ini tampak dari diterapkannya aturan proporsi India pada pembuatan arca-_arca ini terutama sekali aturan proporsi utama yang meliputi tinggi dada, tinggi perut sampai dengan tinggi alas kaki, dan rentang kaki di antara dua lutut. Aturan ukuran proporsi yang masuk golongan minor hanya beberapa yang diterapkan oleh para silpin Jawa Kuna.
"
1998
S11901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pujiono
"Skripsi ini membahas mengenai sistem bakul dalam perdagangan batik di Jawa. Diawali dengan menjelaskan kondisi sosial ekonomi masyarakat Jawa pada masa depresi tahun 1930. Salah satu dampak dari depresi tersebut adalah usaha para penduduk untuk mencari alternatif usaha di luar pertanian. Mereka kemudian membuka usaha industri rumah tangga dan kerajinan. Untuk memasarkan hasil industri tersebut dijalankan oleh para bakul. Para bakul tersebut melahirkan suatu jaringan distribusi tradisional yang kemudian dikenal dengan nama sistem bakul. Disamping itu juga bab ini memperlihatkan kegiatan perdagangan di Jawa, yang tidak lagi di monopoli oleh orang Cina tetapi juga mulai dilakukan oleh orang Jawa. Pembahasan mengenai sistem bakul terdapat di bab ketiga dengan menjelaskan apa yang dimaksud dengan sistem bakul dan Latar belakang munculnya sistem bakul. Digambarkan pula sistem bakul dalam perekonomian di pedesaan. Banyaknya pedagang yang terlibat dalam perdagangan di pedesaan menimbulkan persaingan yang juga dibahas dalam bab ini. Persaingan tidak hanya datang dari pedagang Indonesia sendiri tetapi juga dari pedagang Cina tetapi juga dari pengusaha Eropa, Kajian khusus mengenai sistem bakul sebagai pemasaran batik di Yogyakarta dibahas dalam skripsi yaitu pada bab keempat. Bab ini diawali dengan memaparkan batik sebagai komoditi barang yang diperjualbelikan oleh bakul. Kemudian menjelaskan sistem bakul dalam jaringan distribusi batik dengan menerangkan kedudukan bakul dan juragan sebagai bagian dari sistem bakul serta hari pemasaran batik. Salah satu hal yang menarik dalam distribusi yang dilakukan oleh para bakul adalah adanya persaingan antara pengusaha Eropa dan Cina bahkan dengan sesama bakul sendiri. Keuntungan sebagai penduduk pribumi membuat posisi bakul berada diatas orang Eropa dan Cina terutama dalam mernasarkan batik di pedesaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library