Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratna Kumala Handayani Noor
Abstrak :
Tesis ini membahas dampak investasi revitalisasi polder Alabio di Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan dengan menggunakan metode input-output. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa investasi pada sektor konstruksi sebesar Rp 152,49 miliar menghasilkan dampak terhadap peningkatan (i) output sebesar Rp 237,42 miliar; (ii) PDRB Kabupaten sebesar Rp 85,08 miliar; (iii) pendapatan masyarakat sebesar Rp 28,76 miliar; dan (iv) penyerapan tenaga kerja sebesar 1.448 orang. Sektor yang memperoleh manfaat terbesar dari investasi tersebut adalah sektor konstruksi, sektor industri pengolahan, dan sektor perdagangan.
This by aims at discussing the investment impacts of revitalizing Alabio?s polder using input-output method. The result shows that an injection on construction sector as much as Rp 152,49 billion will produce/create increases in (i) economic output as much as Rp 237,42 billion; (ii) GRDP as much as Rp 85,08 billion; (iii) household income as much as Rp 28,76 billion; and (iv) employment as much as 1.448 people. The stimulus will benefit construction sector, manufacturing industry sector, and trade sector.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T39114
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal
Abstrak :
Tesis ini membahas pemberontakan Kesatuan Rakjat jang Tertindas (KRjT) yang dipimpin oleh Ibnu Hadjar di Kalimantan Selatan. Tesis ini mengambil periode 1950-1963. Tahun 1950 adalah awal mula pasukan Ibnu Hadjar memilih desersi dari Tentara Nasional Indonesia dan masuk ke dalam hutan di perbukitan Meratus, guna melakukan gerakan pemberontakan terhadap pemerintah Republik Indonesia, sedangkan tahun 1963 merupakan tahun menyerahnya KRjT dan ditangkapnya Ibnu Hadjar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa munculnya KRjT diakibatkan oleh pengkristalan rasa ketidakpuasan dan sakit hati atas kebijakan Jakarta dalam memperlakukan para bekas gerilyawan lokal pada awal 1950-an. Ibnu Hadjar dan pengikutnya merasakan adanya kesenggangan yang timbul antara apa yang mereka harapkan dalam segi status dan perolehan materi dengan apa yang mereka miliki atau kapasitas mereka untuk mendapatkannya (deprivasi relatif).
The focus of this study is rebellion of Unity of the Oppressed (Kesatuan Rakjat jang Tertindas/KRjT) which is led by Ibnu Hadjar on South Kalimantan. This thesis took the period 1950-1963. In 1950, Ibnu Hadjar?s troops choose desertion from Indonesian National Army (Tentara Nasional Indonesia) and entered to the forest on the range of Meratus hills, for doing the rebellion to the Government of Indonesia, whereas, 1963 is the time when The KRjT surrendered and Ibnu Hadjar be arrested. The result showed that the emergence of KRjT caused by crystallizing of dissatisfaction and hurt over Jakarta?s policy in treating local exguerrillas in the early 1950s. Ibnu Hadjar and his followers felt leisureliness that appear between what they expect in terms of status and material acquisition with what they have or their capacity for got it (relative deprivation).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T38979
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Afiqotul Azqiyah
Abstrak :
Tesis ini membahas status gizi anak bolita usia 6-59 bulan di Pulau Kalimantan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Analisis regresi logistik dengan efek random digunakan untuk mempelajari determinan status gizi secara hirarki. Sebanyak 23,4% anak balita usia 6-59 bulan di Pulau Kalimantan mengalami gizi buruk dan gizi kurang. Hasil analisis menunjukkan bahwa provinsi, tingkat pendidikan ibu dan pengeluaran rumah tangga per kapita merupakan determinan sosial ekonomi (distal factors) yang signifikan mempengaruhi status gizi anak usia balita. Faktor lingkungan dan matemal (intermediate factors) yang mempengaruhi status gizi anak usia balita adalah jumlah anggota rumah tangga, jenis kakus, umur ibu dan IMT (lndeks Massa Tubuh) ibu. Umur dan jenis kelamin anak merupakan faktor individual (proximal factors) yang signifikan mempengarubi status gizi anak usia balita. Hasil analisis juga menunjukkan terdapat interdependensi keluanm (outcome) status gizi antaranak balita usia 6-59 bulan dari ibu yang sama. ......The focus of this study is to asses the nutritional status and to determine potential risk factors of malnutrition in children 6-59 months of age in Kalimanlan. The hierarchical logistic regression analysis was used to study relationship between potential determinants of malnutrition, 23,4% of children (6-59 months) in Kalimantan were underweight. The results of analysis show that province, mother's education and per capita family expenditure were the socioeconomic determinants (distal factors) of nutritional status. The environment and maternal factors (intermediate factors} that was associated with children's nutritional status were household size, kind of latrine, mother's age and mother's BMl (Body Mass Index). Children's age and sex were the individual factors (proximal factors) that was significantly related to underweight. There was also outcome interdependency of nutritional status runong children 6M59 months of age with the same mother.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
T33555
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kamariah M.
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam periode Revolusi 1945 - 1949 Bangsa Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaannya dari Bangsa Belanda yang ingin berkuasa kembali di Indonesia. Belanda dengan berbagai cara berusaha menghancurkan pemerintah RI. Untuk manandingi pemerintah RI, Belanda memecah belah kesatuan wilayah RI dengan membuat negara-negara bagian dan daerah otonom yang berdiri sendiri. Di Kalimantan, Belanda atas gagasan Van Mook ingin membentuk sebuah negara bagian yang dinamakan Negara Kali-mantan. Beberapa konperensi diadakan untuk mewujudkan ga_gasan tersebut, tetapi selalu gagal karena sebagian besar rakyat pro RI dan tidak ingin daerahnya terpisah dari ke-satuan wilayah RI. Akhirnya, Belanda mengambil cara lain yaitu dengan membentuk beberapa daerah otonom di-Kaliman_tan. Maksud Belanda membentuk daerah-daerah otonom ini agar kelak dapat menggabungkannya menjadi satu negara. Dalam kenyataannya, daerah-daerah otonom bentukan Be_landa ini tidak membantu Belanda dalam merealisir pemben_tukan Negara Kalimantan. Sebaliknya, Dewan-Dewan daerah o-tonom bersama partai politik yang ada berusaha menggagalkan pembentukan Negara Kalimantan. Akhirnya sampai RIS terben_tuk, Negara Kalimantan belum berhasil didirikan. Rencana Belanda untuk membentuk Negara Kalimantan gagal karena setelah terbentuknya RIS, rakyat menuntut pembubaran Dewan-Dewan Daerah yang ada dan segera bergabung dengan RI.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan
Abstrak :
Untuk bisa memenuhi kebutuhannya, sebuah rumah tangga perlu menjalankan mata pencaharian. Komunitas transmigran di Desa Sungai Radak Satu merupakan komunitas yang di program oleh pemerintah untuk bekerja sebagai petani padi, namun karena adanya berbagai hambatan tidak memungkinkan mereka untuk menggantungkan hidup hanya dari bekerja sebagai petani padi saja. untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan pendapatan para komunitas transmigran di Desa Sungai Radak Satu harus menjalankan pekerjaan lain. Dalam memilih pekerjaan terdapat berbagai strategi yang dilakukan oleh masing-masing rumah tangga, ragam strategi ini didasarkan oleh berbagai faktor seperti aset dan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing rumah tangga. Skripsi ini menunjukkan ragam strategi yang dilakukan oleh Komunitas Transmigran di Desa Sungai Radak satu dalam menjalankan dan memilih mata pencaharian mereka. Penelitian yang dilakukan dengan metode kualitatif, data-data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan etnografi. Penelitian menemukan bahwa komunitas transmigran di Desa Sungai Radak Satu beradaptasi dengan melakukan diversifikasi pada mata pencaharian tertentu untuk bertahan hidup dan menambah kekayaan. ......A household must engage in livelihood in order to meet their necessities. The government has programmed the transmigration community in Sungai Radak Satu Village to work as rice farmers, however due to many obstacles, they are unable to rely solely on rice farming. The transmigration community in Sungai Radak Satu Village must rely on various sources of income to meet their necessities and improve their revenue. Each household employs a variety of strategy when it comes to selecting works. This sort of strategy is dependent on a number of criteria, including each household's assets and skills. This thesis will show the numerous strategy used by the transmigration community in Sungai Radak Satu Village to support themselves. Qualitative approaches are used in the research, and the data displayed are the findings of interviews, observations, and ethnographic methodologies.This study discovered that the transmigrant population in Sungai Radak Satu Village adapts to these circumstances by diversifying their livelihoods in order to survive and grow their wealth.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementerian penerangan RI, 1953
991.3 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Chandra
Pontianak: Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, 2004
959.83 ANI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsan
Pontianak: Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, 2004
959.83 IKH i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1976
398.211 CER (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: Periplus editions, 1992
959.8 Ind
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>