Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Kemunculan kapitalisme merupakan konsekwensi tidak langsung dari etika protestan, khususnya Calvinisme. Kaum Calvinis percaya bahwa seseorang telah ditakdirkan apakah termasuk kelompok yang diselamatkan atau tidak.Agar termasuk kelompok yang diselamatkan, seseorang mesti sukses di bidang ekonomi. Untuk itu setiap individu harus kerja keras. Dalam kegiatan ekonomi mereka tidak hanya mengejar kepuasan material, karena kegiatan itu merupakan tugas suci yang harus diwujudkan dalam kehidupan nyata guna menghindari kemurkaan Tuhan. Kegagalan di bidang ekonomi tidak lain akibat dari kemalasan dan ketidak-berpihakan Tuhan. Meskipun tidak seperti Calvinisme yang sampai melahirkan kapitalisme dan "aturan main" dalam pengelolaan harta kekayaan, namun salah satu dari lima ajaran pokok tarekat Shadziliyah-yakni taqwa, juga menekankan untuk bukannya mendeskreditkan-mensyukuri dan menikmati kehidupan dunia. Taqwa yang benar pasti membuahkan kejayaan hidup di dunia dan sekaligus di akhirat. Sebab itu, mursyid dalam aliran tarekat ini menuntut salik supaya aktif dan sukses di bidang ekonomi. Materi bukanlah tujuan akhir tetapi saran untuk beribadah. Meskipun bergelimang harta, salik harus tetap zuhud dan dermawan."
JTW 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yang, William Win
"ni adalah buku tentang memahami cara kerja sistem kapitalisme modern, yang puncaknya digunakan untuk memprediksi trading. Baik itu saham, crypto, forex, index, ataupun commodity. Prediksi dengan akurasi nyaris 100% sebagaimana yang dilakukan pemain besar berskala dunia, seperti George Soros dan para spekulan dunia lainnya. Mereka tidak memelototi chart sebagai panduan utama mereka. Mereka tidak melakukan diversifikasi saat melakukan serangan besar mereka. Mereka mempertaruhkan seluruh kekayaan mereka dalam serangan satu pukulan. Mereka bahkan berutang untuk itu. Karena jika kemungkinan menang sudah nyaris 100%, untuk apa kita diversifikasi? Karena jika kemungkinan menang sudah nyaris 100%, alangkah bodohnya jika tidak menggunakan semua resourcesyang ada, kalau perlu berutang. Lebih dari itu, buku ini juga bercerita tentang bagaimana mengamankan diri saat krisis, bagaimana mengakumulasi kekayaan saat masa kemakmuran, dan memanennya saat krisis, juga apa yang sebaiknya kita lakukan saat kita sudah terlanjur terjerumus dalam krisis. "Success means vety patient, but aggressive when it's time.""
Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2021
338.910 WIN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Daffa Aqil Lestyanto
"Dewasa ini kapitalisme dinilai sebagai suatu bentuk finalitas dari segala konsep kehidupan yang tidak bisa dipisahkan, mulai dari ekonomi, politik, ideologi, dan filsafat. Bentuk itu telah selesai sebagai kebenaran tertutup yang diterima oleh kita, ketika tidak ada lagi alternatif terhadapnya. Pesimisme dari residu krisis kemanusiaan pada abad 20, mengantarkan kita kepada perubahan paradigma kapitalisme postmodern melalui pembentukan Kekaisaran (Empire) yang dipahami sebagai sebuah kondisi global yang mana kedaulatan dan kapital berada di bawah kekuasaan supranasional. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan kegagalan dari Gerakan Kiri Baru sebagai subjek perlawanan terhadap kapitalisme postmodern dan perubahan-perubahan yang disebabkan olehnya membawa kita kepada kapitalisme bentuk baru. Teknologi juga menjadi faktor utama, produksi kemudian tidak hanya mengacu pada yang material, tetapi cenderung ke arah immaterial. Pada tahap ini, produksi sudah menjangkau seluruh aspek kehidupan (biopolitik). Kondisi Perang Global (Global State of War) juga menjadi pesimisme di dalam Kekaisaran, sehingga melalui Multitude dapat diajukan sebagai sebuah tawaran mengenai teori subjek yang memuat perlawanan alternatif terhadap biopolitik Empire.

Nowadays, capitalism is seen as a form of finality of all concepts of life that cannot be separated, starting from economics, politics, ideology and philosophy. The form is completed as a closed truth accepted by us, when there is no longer any alternative to it. Pessimism from the residue of the humanitarian crisis in the 20th century, led us to a change in the paradigm of postmodern capitalism through the formation of an Empire which is understood as a global condition where sovereignty and capital are under supranational power. This research aims to show the failure of the New Left Movement as a subject of resistance to postmodern capitalism and the changes caused by it bringing us to a new form of capitalism. Technology is also a major factor, production then does not only refer to the material, but tends towards the immaterial. At this stage, production has reached all aspects of life (biopolitics). The Global State of War has also become pessimistic within the Empire, so that through Multitude it can be proposed as an offer of a subject theory that contains alternative resistance to the biopolitics of the Empire. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tripp, Charles
New York: Cambridge University Press, 2006
297.273 2 TRI i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sulhin
Jakarta: FISIP UI, 2008
338.910 IQR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library