Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chairul Mubin
Abstrak :
ABSTRAK

Pembangunan infrastruktur mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Perusahaan jasa konstruksi memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pemanfaatan knowledge management dan sistem manajemen mutu berpotensi untuk meningkatkan kinerja berbagai jenis organisasi, termasuk juga perusahaan jasa konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan memanfaatkan penerapan knowledge management dan sistem manajemen mutu, dengan memperhatikan budaya organisasi yang ada di perusahaan jasa konstruksi Indonesia. Korelasi Pearson dan structural equation modelling digunakan untuk mempelajari hubungan-hubungan dari variabel-variabel penelitian. Temuan dari penelitian ini adalah jenis budaya klan dan pasar berpengaruh terhadap penerapan knowledge management dan sistem manajemen mutu, kemudian dibuat rekomendasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan berdasarkan temuan ini.


ABSTRACT

Infrastructure development promotes economic growth in a country. Construction companies have key roles in infrastructure development in Indonesia. Knowledge management and quality management system implementation have potencies for improving organization's performances, including construction companies performances. This study aimed to improve the company's performances using the implementation of knowledge management and quality management system concerning organizational culture in Indonesian Construction Companies'. Pearson's correlation and structural equation modelling were used to study relationships between research variables. It is found that clan culture and market culture are affecting the implementation of knowledge management and quality management system, then recommendations are proposed for performance improvement in Indonesian Construction Companies based on this findings.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T51892
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Widya Septari
Abstrak :
ABSTRAK
Implementasi Manajemen Pengetahuan atau Knowledge Management (KM) dianggap sebagai pendekatan yang berkelanjutan untuk mengatasi tantangan dalam bidang konstruksi yang semakin kompetitif. Industri konstruksi perlu menyadari pentingnya KM sebagai aset strategis untuk meningkatkan kinerja organisasi karena pengetahuan, keahlian dan pengalaman karyawan merupakan kunci keberhasilan organisasi. Hal ini didukung dengan adanya penambahan pembahasan mengenai KM pada bab 4 Manajemen Integrasi Proyek pada buku Project Management Body of Knowledge (PMBOK® Guide) edisi keenam tahun 2017. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pencapaian tingkat kematangan KM, menentukan faktor kunci keberhasilan atau critical success factor (CSF) KM, serta strategi yang diperlukan untuk meningkatkan fungsi KM. Metodologi yang digunakan yaitu, analisa literatur untuk mendapatkan faktor-faktor pengetahuan sebagai indikator dalam mengidentifikasi tingkat kematangan KM dan CFS KM. Kemudian menyusun kuesioner untuk mengumpulkan data responden yang merupakan karyawan BUMN Jasa Konstruksi. Selanjutnya, data diolah lebih lanjut dengan analisa deskriptif, tingkat kepentingan dan analisa gap. Hasil dari penelitian ini berupa tingkat kematangan KM berada di level 3, peringkat CSF berdasarkan kepentingan, serta strategi peningkatan aspek budaya KM untuk meningkatkan penerapan KM pada perusahaan jasa konstruksi BUMN di Indonesia, agar kinerja organisasi menjadi lebih efektif dan efisien.
ABSTRACT
The implementation of Knowledge Management (KM) is considered as sustainable approach to overcome challenges in increasingly competitive construction field. The construction industry needs to recognize the importance of KM as a strategic asset to improve organizational performance. This is supported by discussion on KM in Chapter 4, Project Integration Management, in the 6th edition of the Project Management Body of Knowledge (PMBOK® Guide) book in 2017. This study was conducted to evaluate the KM maturity level and determine critical success factors (CSF) of KM needed to improve the implementation of KM, which aims to improve organizational performance in State-Owned Construction Company (SOCC) in Indonesia. The methodology used is literature analysis to get knowledge factors used as indicators in identifying the maturity level of KM and CFS KM. Then compile a questionnaire to collect data from SOCC employees as respondents. The data is processed further with descriptive analysis, the level of importance and gap analysis. The results of this study are, KM maturity level is at level 3, CSF ranking based on importance, and strategies to improve KM function in order to improve organizational performance in SOCC in Indonesia to be more effective and efficient.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Dyah Angraini
Abstrak :
Saat ini pemerintah akan melakukan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur, dan kegiatan tersebut membutuhkan pembangunan bangunan bertingkat tinggi untuk penyelenggaraan kegiatan pemerintahan. Pembangunan tersebut akan banyak menggunakan metode kontrak rancang dan bangun karena dapat dilakukan proses percepatan pada tahap desain dan konstruksi yang dilakukan secara paralel. Namun di sisi lain kecelakaan kerja di sector konstruksi di Indonesia mengalami tren peningkatan dari tahun ke tahun yang akan berdampak terhadap keterlambatan proyek, penambahan biaya, penghentian proyek, turunnya citra perusahaan. Oleh karena itu perlu dilakukan proses audit pada keselamatan kerja konstruksi di mana di Indonesia proses tersebut diatur pada Permen PU Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). Selama ini proses audit yang dilakukan belum menjadi pembelajaran dan disusun menjadi sebuah pengetahuan. Pada penelitian ini akan dilakukan penyusunan knowledge base untuk pengembangan knowledge management proses audit untuk menjadi pembelajaran dan dapat disusun pangal ilmu pembelajaran khususnya untuk bangunan bertingkat tinggi dengan kontrak rancang bangun. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur dan validasi pakar. Hasil dari penelitian ini berupa pengembangan sistem informasi proses audit berbasis risk pada sistem kontrak rancang bangun untuk menjadi knowledge management untuk meningkatkan kinerja keselamatan. ......Indonesian Government is actively pursuing the transfer of nation's capital city or 'Ibu Kota Negara' (IKN) to East Borneo Province. The transfer process demands high rise building constructions for executing governance. The constructions themselves would mostly use design and build scheme to merge the design stage and construction stage parallelly for acceleration purpose. However, throughout the recent years, accident level in construction sector in Indonesia experiences inclining trendline which is concerned to cause project delay, cost increase, project discontinuation, and disreputable company's image. Accordingly, construction work safety need to be audited through evaluating the policy in Minister Regulation of General Residency (Permen PU) No. 10 Year 2021 about Guidelines for Construction Safety Management System. To date, the audit process has not been a learning point and established as a knowledge. In this research, there will be study of knowledge base based on Work Breakdown Structure and risks to develop knowledge management of auditing process for further learning and to be established as knowledge especially for high rise building construction with design and build scheme. Research method used includes literature study and expert validation. This research is expected to result on information system development of risk-base auditing process for design and build contract scheme to become knowledge management aiming in increasing safety performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dany Dwitama Wibisono
Abstrak :
Meningkatkan kematangan penerapan manajemen pengetahuan dianggap sebagai pendekatan menjanjikan yang dapat membantu perusahaan untuk memperoleh keunggulan kompetitif dan meningkatkan daya saing perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan tingkat penerapan manajemen pengetahuan pada perusahaan fabrikator baja di Indonesia dengan menggunakan metodologi yang diterbitkan oleh Asian Productivity Organization pada tahun 2020. Evaluasi dilakukan terhadap 7 perusahaan fabrikator baja di Indonesia dengan metode pengambilan sampel kuota judgemental acak dengan menyebarkan kuesioner. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa tingkat kematangan penerapan manajemen pengetahuan pada pabrikator baja di Indonesia berada pada tingkat ekspansi, dimana manajemen pengetahuan sudah diterapkan namun belum dilakukan secara menyeluruh di organisasi. Analisis juga menemukan bahwa kategori yang perlu ditingkatkan adalah “Pembelajaran dan Inovasi”, “Proses Pengetahuan” dan “Manusia” dan faktor berpengaruh untuk mendorong meningkatkan penerapan adalah budaya bekerjasama dalam menyelesaikan masalah dan Pemimpin di perusahaan memberikan contoh penerapan manajemen pengetahuan. ......Improving the maturity of knowledge management implementation is considered a promising approach that can help companies to gain competitive advantage and increase corporate competitiveness. This research was conducted to develop the level of application of knowledge management in steel fabricator companies in Indonesia using a methodology published by the Asian Productivity Organization in 2020. The evaluation was carried out on 7 steel fabricator companies in Indonesia using a random judgmental quota sampling method by distributing questionnaires. Based on the results of the analysis, it is known that the level of maturity in the application of knowledge management in steel fabricators in Indonesia is at the expansion level, where knowledge management has been implemented but has not been carried out comprehensively in the organization. The analysis also found that the categories that need to be improved are "Learning and Innovation", "Knowledge Process" and "People" and the influential factors to encourage increased implementation are a culture of collaboration in solving problems and leaders in the company providing examples of implementing knowledge management.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berkat Lusiana Pardosi
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pencapaian organisasi PLN pada survei efektivitas organisasi PLN dalam hal kriteria kesiapan budaya berkinerja unggul yang berada di bawah target. Pencapaian yang tidak sesuai target tersebut menjadi masalah karena arah strategis Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada periode 2020-2025 adalah masa unggul (excellence). Perusahaan memerlukan upaya untuk mempertahankan atau memperoleh keunggulan kompetitif, salah satunya dengan menerapkan knowledge sharing. Knowledge sharing diharapkan mampu memperkuat hubungan budaya unggul dan kinerja organisasi, namun kegiatan knowledge sharing belum menjadi budaya yang melekat dan belum dapat dijamin keberlanjutannya, khususnya di level manajemen, padahal perusahaan berharap budaya berbagi pengetahuan ini dapat meningkat. PLN pun telah menyediakan sarana online knowledge sharing untuk pengambilan dan penyampaian informasi bagi pegawai, atau yang disebut dengan portal KM. Namun pengguna portal KM masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah seluruh pegawai. Padahal aliran aset pengetahuan harusnya berjalan rutin sehingga mendorong tumbuhnya inovasi yang relevan dengan strategi perusahaan dan meningkatkan pencapaian kinerja unggul. Dengan penelitian ini, akan dilakukan survei terkait faktor-faktor yang memengaruhi praktik knowledge sharing perusahaan dan dampaknya terhadap kinerja unggul. Pengumpulan data dilakukan dengan sampling kuantitatif secara teliti pada fase pertama dan kualitatif pada fase kedua. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan melakukan sebuah survei berupa penyebaran kuesioner terhadap 688 responden, dengan jumlah kuesioner yang kembali dan valid sebanyak 170 kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode PLS-SEM untuk olah data hasil kuesioner, yaitu dengan bantuan tools SmartPLS 3. Pada fase kualitatif, dilakukan validasi terhadap tiga pakar di bidang knowledge management di PLN untuk menghasilkan rekomendasi dalam meningkatkan kegiatan knowledge sharing dan dampaknya pada pencapaian kinerja unggul. Penelitian ini menggunakan metode penarikan kesimpulan dengan cara deduktif, yaitu kesimpulan dan saran dibuat berdasarkan hasil dari pembahasan. Hasil dari penelitian ini, faktor-faktor yang terbukti berpengaruh terhadap praktik knowledge sharing adalah management support, organization cullture, dan information and communication technology. Sedangkan pengaruh praktik knowledge sharing terhadap kinerja unggul memiliki pengaruh signifikan pada organization growth, cost reduction, dan innovativeness.
ABSTRACT This research is motivated by the achievement of the National Electricity Company or Perusahaan Listrik Negara (PLN) organization in a survey of the effectiveness of the PLN organization in terms of the criteria for a culture of excellence performance that is below the target. Achievement that is not on target is a problem because the strategic direction of the PLN in the 2020-2025 period is a period of excellence. Companies need efforts to maintain or gain a competitive advantage, one of which is by applying knowledge sharing. Knowledge sharing is expected to strengthen the relationship of excellence culture and organizational performance. However, knowledge sharing activities have not become an inherent culture and cannot be guaranteed of its sustainability, especially at the management level, even though the company hopes that this culture of sharing knowledge can increase. PLN has also provided an online knowledge sharing facility for information retrieval and delivery for employees, or what is called the KM portal. But KM portal users are still small when compared to the total number of employees. Though the flow of knowledge assets should run routinely so as to encourage the growth of innovations that are relevant to the company's strategy and increase the achievement of excellence performance. With this research, a survey will be conducted regarding the factors that influence the company's knowledge sharing practices and their impact on excellence performance. Data collection is done by careful quantitative sampling in the first phase and qualitative in the second phase. Quantitative data collection was carried out by conducting a survey in the form of distributing questionnaires to 688 respondents, with the number of questionnaires returning and valid as many as 170 questionnaires. This study uses the PLS-SEM method for data processing of questionnaire results, namely with the help of SmartPLS 3 tools. In the qualitative phase, three experts in the field of knowledge management in PLN were validated to produce recommendations for increasing knowledge sharing activities and their impact on achieving excellence performance. This study uses the method of drawing conclusions in a deductive way, ie conclusions and suggestions are made based on the results of the discussion. The results of this study, factors that have been proven to influence the practice of knowledge sharing are management support, organization cullture, and information and communication technology. While the effect of knowledge sharing practices on excellence performance has a significant effect on organizational growth, cost reduction, and innovativeness.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Puspa Wijayanti
Abstrak :
Pengetahuan menjadi suatu hal penting yang sangat mendukung perkembangan dan kemajuan organisasi. Hal ini dirasakan juga oleh RSUD Pasar Rebo Jakarta, pengetahuan menjadi hal penting bagi rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang model knowledge management system yang sesuai bagi RSUD Pasar Rebo dalam mengelola pengetahuan yang ada di RSUD Pasar Rebo. Metode yang digunakan adalah observasi, penyebaran kuisioner dan wawancara di lingkungan RSUD Pasar Rebo. Penelitian ini mengadopsi metodologi perancangan knowledge management system milik Fernandez & Shaberwal dengan menganalisis aspek faktor kontingensi, teknologi, proses, infrastruktur, dan mekanisme knowledge management, serta menggabungkan dengan aspek arsitektur knowledge management system milik Amrit Tiwana. Hasil akhir penelitian berupa rancangan knowledge management system RSUD Pasar Rebo dengan proses knowledge management yaitu social for knowledge sharing, social for knowledge discovery, internalization, externalization, exchange, routines dan direction. Selain itu juga menghasilkan prototipe knowledge management system RSUD Pasar Rebo dengan fitur manajemen berita/artikel, manajemen pengetahuan, manajemen dokumen dan forum diskusi ......Knowledge becomes a vital resource that supports organization's development and improvement. It is also occurred in RSUD Pasar Rebo Jakarta where knowledge is important for providing high quality health services to patients. The objective of this research is designing compatible knowledge management system for RSUD Pasar Rebo in managing available knowledge. Methods used in the research are observation, questionnaires distribution, and interview within RSUD Pasar Rebo environment. This research adopts knowledge management system design methodology by Fernandez & Sabherwal by analyzing contingency factor aspect, technology, process, infrastructure, and mechanism of knowledge management, as well as combining them with knowledge management system architecture aspect by Amrit Tiwana. The final result is design of RSUD Pasar Rebo's knowledge management system with knowledge management process which are social for knowledge sharing, social for knowledge discovery, internalization, externalization, exchange, routines and direction. Other than that, this research also generates knowledge management system prototype for RSUD Pasar Rebo featuring news or article management, knowledge management, document management, and discussion forum.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Yusup Dias Ibrahim
Abstrak :
Pengetahuan merupakan sumber terpenting dan merupakan aset atau sumber daya strategis yang harus dimiliki oleh setiap jenis organisasi atau institusi, baik itu sektor swasta maupun sektor publik yang berorientasi produk atau layanan. LAPAN merupakan salah satu Lembaga penelitian negara yang sudah berencana untuk mengelola pengetahuan dengan baik. Hal tersebut terlihat dalam Master Plan Teknologi Informasi (MPTI) LAPAN 2014-2018 yang terdapat knowledge management (KM) didalamnya. Tetapi kenyataanya dalam evaluasi MPTI tersebut penerapan manajemen pengetahuan berstatus not achieved atau belum tercapai. Tidak adanya manajemen pengetahuan yang baik mengakibatkan timbul masalah pada sektor sumber daya manusia. Penelitian bersifat Mix Methods dan memiliki tujuan untuk merumuskan sebuah strategi KM yang sesuai dengan kebutuhan LAPAN. Penyusunan strategi tersebut akan dibagi menjadi dua tahapan yaitu mencari kebutuhan proses manajemen pengetahuan yang tepat sesuai dengan faktor kontingensi dalam teori solusi dan pondasi manajemen pengetahuan serta mencari kebutuhan pengetahuan yang diadopsi dari teori strategi manajemen pengetahuan Zack. Hasil dari penelitian ini adalah strategi mengembangkan manajemen pengetahuan LAPAN yang hanya perlu berfokus kepada 4 sub proses manajemen pengetahuan yaitu kombinasi, sosialisasi, eksternalisasi dan arahan lalu dipetakan sesuai dengan strategi bisnis LAPAN khususnya pada Deputi Teknologi Penerbangan dan Antariksa (Detekgan). ......Knowledge is an important resource and Knowledge is a strategic asset or resource that must be owned by every type of organization, both the private sector or public sector which is product or service oriented. LAPAN is research institutes that has planned to manage knowledge well. This plan can be seen on the 2014-2018 LAPAN Information Technology Master Plan (MPTI) which has knowledge management (KM) in it. But the fact, KM has not been applied in LAPAN. The lack of goods knowledge management in LAPAN can be effected in several problems in human resource area. This research is a mixed methods research that has the purpose of formulating KM strategies based on LAPAN needs. The strategy's formulation will be divide into two stages: finding the needs for an appropriate knowledge management process according to the contingency factors in the theory of knowledge management solutions and foundations and seeking knowledge needs adopting from Zack's knowledge management strategy theory. Developing knowledge management, LAPAN only needs to focus on four sub-processes of knowledge management: combination, socialization, externalization, and direction. The sub-process will be mapping against LAPAN's current knowledge needs at the Deputy of Aviation and Space Technology (Detekgan).
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bwalya, Kelvin Joseph
Abstrak :
Effective information and knowledge resource management is a driver of competiveness. Many developing countries have put mechanisms in place that seek to match knowledge-based economies, where information has become the fuel for responsiveness, innovation, and competition. Concepts and advances in information knowledge management brings out emerging and current discussion from the sub-fields of information management in this environment. This title consists of sections on key aspects of information knowledge management and addresses knowledge management, library studies, archives and records management, and information systems.
Oxford, UK: Chandos, 2014
e20426899
eBooks  Universitas Indonesia Library