Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yim, Louise
New York: A.A. WYN, INC, 1951
951.9 YIM m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Meutia Khaliya
Abstrak :
Pengalaman dijajah Jepang selama 35 tahun sejak 1910 hingga 1945 telah menjadi memori kelam bagi sebagian masyarakat Korea Selatan, khususnya para mantan Ilbongun Wianbu. Terkait dengan permasalahan mantan Ilbongun Wianbu, sudah dilakukan beberapa pembicaraan tingkat pemerintah yang intinya pemerintah Korea Selatan meminta Jepang untuk memberikan kompensasi yang layak bagi para mantan Ilbongun Wianbu. Namun, ketika kompensasi yang diberikan oleh pihak Jepang tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh Korea Selatan, maka pengalaman kelam yang dialami oleh para mantan Ilbongun Wianbu tidak hanya menjadi pembicaraan publik di tahun 1990-an, tapi juga disajikan dalam bentuk karya sastra. Melihat kenyataan ini, penulis mengangkat permasalahan penelitian dalam artikel ini tentang bagaimana pandangan masyarakat Korea Selatan sekarang terkait dengan pengalaman Ilbongun Wianbu. Penelitian ini menggunakan metode kajian budaya dengan pendekatan memori publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merekonstruksi pandangan dan ingatan masyarakat Korea Selatan yang tinggal di Indonesia dan Korea Selatan, tentang Ilbongun Wianbu yang dikaitkan dengan kebijakan pemerintah Korea Selatan mengenai masalah Ilbongun Wianbu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ilbongun Wianbu dalam memori publik di Korea Selatan telah menjadi potret masa lalu yang kelam yang membangun harapan masyarakat Korea Selatan khususnya terhadap pemerintah Korea Selatan untuk menangani kasus Ilbongun Wianbu dengan seadil-adilnya melelaui pemerintah Korea Selatan.
The experience of being colonized by Japan for 35 years from 1910 to 1945 is still a dark memory for most of the people of South Korea, especially the former Ilbongun Wianbu. Regarding the former Ilbongun Wianbu issue, several government-level talks have been held, in which the South Korean government asked Japan to provide appropriate compensation for the former Ilbongun Wianbu. However, the compilation of compensation provided by the Japanese was not as expected by South Korea, so the dark experiences experienced by former Ilbongun Wianbu not only became a public conversation in the 1990s, but also helped in the making of literary works. Seeing this reality, the author discusses the problem in this study about how South Korean people`s view is now related to the experience of Ilbongun Wianbu. This study uses a cultural studies method with a public memory approach. The purpose of this study is to reconstruct Ilbongun Wianbu through the views and memories of South Korean people who live in Indonesia and South Korea related to Ilbongun Wianbu and relate it to the South Korea government`s policy regarding Ilbongun Wianbu issue. The results of the research show that Ilbongun Wianbu in the public memory in South Korea has become a dark portrait of the past that builds hopes of the South Korean people, especially towards the South Korean government to handle the Ilbongun Wianbu issue as fairly as possible through the South Korean government.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
McKenzie, F.A.
Seoul: Yonsei University Press, 1975
951.904 MCK k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sunoo, Harold Hakwon
Columbia, Mo. : Korean-American Cultural Foundation,, 1970
951.9 SUN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Akita, George
Abstrak :
This book examines Japan's policies in Korea from 1910 to 1945. A nuanced view of japan's rule in Korea is achieved by juxtaposing it to the European's record in Asia and Africa. It also highlights various ways that Japan's colonial interlude contributed to South Korea's postwar industrialisation.
Portland: Maine MerwinAsia, 2015
951.903 AKI j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vashti Valeska
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini mengkaji karya sastra seorang pengarang Korea-Amerika generasi 1.5 yang mengangkat cerita sejarah Korea pada tahun 1945. Namun, dalam karya sastra tersebut dapat terlihat citra negara asing yang terkait dengan sejarah Korea. Negara-negara tersebut adalah Amerika, Jepang dan Rusia. Penulis berpendapat bahwa citra negara-negara tersebut dalam novel dipengaruhi oleh latar belakang penulis yang merupakan seorang diaspora Korea di Amerika. Korpus utama yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah novel Year of Impossible Goodbyes karya Sook Nyul Choi. Melalui penelitian ini dapat diketahui bagaimana sejarah kemerdekaan Korea dideskripsikan dan bagaimana perubahan sikap terhadap Amerika, Jepang dan Rusia dituangkan dalam novel tersebut. Penelitian ini berfokus pada bagaimana tiga negara tersebut digambarkan oleh pengarang novel. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Amerika sebagai host country telah memengaruhi cara pandang Sook Nyul Choi terhadap Amerika yang juga berpengaruh dalam caranya memandang Jepang dan Rusia. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis pemaknaan terhadap sejarah Korea oleh penulis diaspora Korea di Amerika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode close reading. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang pengarang yang merupakan diaspora Korea di Amerika memunculkan sikap pro-Amerika di dalam karyanya. Hal tersebut juga memengaruhi pengarang dalam memandang negara lain seperti Jepang dan Rusia.
ABSTRACT
This study examines the literary work of a 1.5 generation Korean American author who raised the story of Korean history in 1945. However, in the literary work can be seen the image of foreign countries associated with Korean history. These countries are America, Japan and Russia. The authors argue that the image of these countries in the novel is influenced by the background of the writer who is a Korean diaspora in America. The main corpus that used in this research is a novel titled Year of Impossible Goodbyes by Sook Nyul Choi. Through this research can be seen how the history of Korean independence is described and how the change of attitude toward America, Japan and Russia poured in the novel. This study focuses on how the three countries are described by novel authors. This study aims to prove that America as a host country has influenced Sook Nyul Choi 39 s view of America which is also influential in the way it sees Japan and Russia. In addition, this study also aims to analyze the meaning of Korean history by Korean diaspora writers in America. The method used in this research is Close Reading. The results of this study indicate that the background of the writer who is a Korean diaspora in America raises a pro American attitude in her work. It also influenced the author view of other countries such as Japan and Russia.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jun, Bong Kwan
Kyanggi: Sallimbooks, 2007
KOR 951.902 JUN l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
O, Yong-sop, 1961-
Kyunggi : Kyung in Hanguk yon gu chong seo, [date of publication not identified]
KOR 951.902 OYO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Jung-hui, 1950-
Seoul: Ye Gyeong, 2008
KOR 759.951 9 LEE h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Choe, Yu-chan
Seoul: Somyeongchulpan, 2008
KOR 895.733 CHO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>