Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Schlayer, Werner
German: Leipzig, 1964
621.942 Sch l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Guptha, L.S.N.
New Delhi: Tata McGraw-Hill, 1981
621.942 GUP c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cain, Tubal
Hermel Hempstead: Argus Books, 1994
621.942 CAI w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Madiun: Pustaka Sinar Harapan, 1984
621.942 KET
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Kohar
"Pada proses bubut, terjadi pergeseran antara benda uji dengan pahat. Akibat daripergeseran tersebut, maka pada permukaan benda uji akan mengalami panas yang cukuptinggi. Dengan demikian sifat kekerasan akan berubah. Dalam penelitian ini, benda ujiadalah baja karbon menengah yang dibubut dengan variabel kedalaman potong 0,5 mm,1,0 mm, 1,5 mm dan kedalaman potong 2 mm. Sedangkan putaran mesin dibuat konstan100 rpm. Kemudian benda uji tersebut dilanjutkan dengan proses perlakuan normalizingpada suhu 850oC yang ditahan selama 15 menit, dan dilanjutkan dengan pendinginan diudara terbuka. Hasil penelitian diperoleh bahwa, nilai kekerasan permukaan benda uji tanpaproses bubut lebih rendah dibandingkan dengan benda uji yang mengalami proses bubut.Dengan mempertebal proses penyayatan maka nilai kekerasan cenderung meningkat.Peningkatan nilai kekerasan dapat ditandai dengan perubahan warna pada geram dari warnaputih menjadi abu-abu. Ini menunjukkan bahwa energi yang diserap benda uji sangat besar.Dengan proses normalizing pada benda uji, maka kekerasannya akan mendekati kekerasanbenda uji asal yang belum diproses bubut."
Palembang: Fakultas teknik Universitas tridinanti palembang, 2014
600 JDTEK 2:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Hariri
"ABSTRAK
Proses pemesinan mempunyai peranan penting dalam menentukan laju produksi. Jika proses pemotongan dilakukan pada kecepatan dibawah ketentuan waktu penyelesaian akan naik, sebaliknya jika proses dilakukan dengan kecepatan tinggi, maka umur pahat lebih pendek Operator sering mengganti pahat dan disetting mesin, karena itu perlu suatu sistem yang dapat membantu penentuan kondisi pemotongan optimum.
Metode pengerjaan yang dilakukan meliputi pengumpulan informasi penelusuran literatur dan pengamatan langsung untuk membandingkan teori dan kejadian dilapangan.
Dalam penentuan kondisi pemotongan optimum digunakan piranti lunak yang dikembangkan dimana pemakai akan dihadapkan pada sebuah tampilan sarana antar muka dan tampilan ini menjadi petunjuk bagi pemakai dalam menjalankan piranti lunak.
Adapun algoritma optimasi kondisi pemotongan optimum adalah memasukkan spesifikasi pemesinan dan pahat, perhitungan kondisi pemotongan optimum dan tampilan hash perhitungan kondisi pemotongan optimum.
Hasil pengujian kondisi pemotongan optimum antara perhitungan piranti lunak dan pengujian dilapangan terdapat perbedaan disebabkan terbatasnya kemampuan mesin yang ada sehingga pengujian dilakukan dengan pendekatan kondisi pemotongan. "
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boguslavsky, B.L.
Moscow: Peace Publishers , [date of publication not identified]
621.942 BOG a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dalmasius Ganjar Subagio
Jakarta: LIPI Press, 2008
621.9 DAL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Munthe, Rizal Putra
"Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut industri manufaktur agar dapat bergerak fleksibel dan selalu menghasilkan inovasi baru, di dalam persaingan dengan industri manufaktur lainnya. Tuntutan untuk dapat bekerja secara efisien dan efektif juga datang dari perilaku konsumen yang semakin tahu dan semakin pintar. Dalam memudahkan perancang mendesain produk yang diinginkan dan dapat menentukan hal-hal kedepannya, perlu diketahui nilai kompleksitas produk atau proses.
Pada penelitian ini, akan menghitung nilai kompleksitas unloading proses permesinan, terkhusus operasi milling menggunakan mesin CNC freis dan operasi turning menggunakan mesin CNC bubut. Metode perhitungan nilai kompleksitas didasarkan pada jurnal yang ditulis El-Maraghy dan akan dibandingkan dengan jenis fitur permesinan sesuai jurnal yang ditulis Jong Yun Jun. Kemudian akan dianalisis pengaruh atau paremeter-parameter apa saja yang mempengaruhi perbedaan nilai indeks kompleksitas untuk setiap fitur yang dibandingkan.
......The development of technology are advancing on the manufacturing industry in order to move with flexible and always generates new innovations in competition with another manufacturing industry. This demand in working efficiently and effectively has also come from the behavior of customers, who are more clever. In making it easier designer to design desirable product and to set things in the future, it is important to know the value of product and process complexity.
In this research will be calculate the value of complexity of machining process's unloading, especially for milling operation with freis machine and turning operation with lathe. The method used for calculating complexity is based on journal written by El-Maraghy and will be compared with different feature of machining process as written in journal written by Jong Yun Jun. Then, the value will be analyzed to find parameter and influences that creates the difference between features of machining process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library