Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Adelle Aulia Darma
"Skripsi ini mengeksplorasi potensi alam untuk melakukan storytelling lewat lanskap. Penelitian ini menggunakan pendekatan arsitektur naratif sebagai tools untuk membaca lanskap sebagai sebuah cerita, di mana dua lanskap pasca-industri—yaitu Landschaftspark Duisburg-Nord dan Parc des Iles—dipelajari melalui studi literatur, observasi interaksi pengguna, dan analisis grafis berbasis data. Melalui studi ini, dapat ditunjukkan bahwa narasi lanskap dapat ditentukan jika menggunakan naturalisasi, yang melibatkan penguatan elemen-elemen alami, atau denaturalisasi, yang melibatkan rekayasa elemen-elemen buatan, atau bahkan mampu menghasilkan narasi lanskap yang kompleks dengan menggabungkan keduanya secara harmonis. Landschaftspark Duisburg-Nord menggarisbawahi transisi dari bekas lokasi industri menjadi ruang hijau publik yang ramah lingkungan, sementara Parc des Iles menumbuhkan ikatan yang dalam antara manusia dengan alam sekitarnya lewat rekayasa elemen alam. Melalui integrasi elemen-elemen yang berwujud (tangible), seperti vegetasi dan air, dan elemen-elemen yang tidak berwujud (intangible), termasuk emosi dan ingatan, yang diaransemen secara revealing and concealing, lanskap mampu menenun narasi yang mendalam dan kompleks, menjadikannya sebagai medium bercerita yang kuat secara tiga dimensi. Sehingga, alam dapat dibuktikan sebagai sebuah entitas yang mampu bercerita secara aktif dalam lanskap yang secara substansial tentunya dapat dibaca oleh pengguna selayaknya sebuah cerita yang utuh.
This thesis explores the potential of nature for storytelling through landscape. This research uses a narrative architecture approach as a tool to read the landscape as a story, where two post-industrial landscapes—Landschaftspark Duisburg-Nord and Parc des Iles—are studied through literature review, user interaction observation, and data-driven graphical analysis. Through this study, it can be shown that landscape narratives can be defined by either naturalization, which involves the reinforcement of natural elements, or denaturalization, which involves the engineering of artificial elements, or even be able to generate complex landscape narratives by harmoniously combining both. Landschaftspark Duisburg-Nord underscores the transition from a former industrial site to an environmentally friendly public green space, while Parc des Iles fosters a deep bond between people and their natural surroundings through the engineering of natural elements. Through the integration of tangible elements, such as vegetation and water, and intangible elements, including emotions and memories, arranged in revealing and concealing ways, the landscape is able to weave a deep and complex narrative, making it a powerful three-dimensional storytelling medium. Thus, nature can be proven as an entity capable of actively telling a story in the landscape that can be substantially read by the user like a story. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Indira Salsabila Budianto
"Manusia berevolusi untuk bertahan hidup, tetapi mereka lupa dengan asal muasal mereka. Mereka mengambil dari alam tanpa memikirkan cara untuk memperbaiki apa yang telah mereka rusak. Dengan latar belakang studi kasus di Australia, riset menunjukan bahwa pemilik tradisional tanah Australia (Suku Aborigin) memiliki pengetahuan turun temurun mengenai keadaan alam di tanah mereka sendiri. Mereka mengunakan metode pengolahan tersendiri untuk lansekap berkelanjutan, tujuan utama proyek ini adalah untuk menciptakan karya arsitektural yang mengharuskan penghuninya untuk merubah gaya hidup mereka. Mengimplementasikan metode untuk merawat alam dan memotivasi penghuni agar menjadi lebih sosial ke warga sekitar dan melestarikan lingkungan dengan menanam sendiri tanaman endemik dan makanan sendiri. Lokasi pembuangan seperti Beaconsfield Quarry adalah contoh yang sempurna situs yang rusak, siap untuk diberikan penanggulangan khusus dengan diterapkan proyek lansekap berkelanjutan dengan merubah gaya hidup warganya.
Human evolve to survive, but they tend to forget where they came from. They take from nature without thinking about giving back to mother nature. With a background case study of Australia, research has shown that the traditional owners of the land (Aboriginal people) develop this amazing knowledge of their own land. They use specific cultivation technique to regenerate the landscape. The main goal is to create architecture that requires the resident to change their way of living. Implementing the idea of giving back to the land and encouraging residents to be sociable and environmentally sustainable by planting their own endemic plants and possibly their own food. A dumping site quarry in Beaconsfield is a perfect example of a destroyed site, ready to be regenerated by the development of the project and the implementation of changing the behaviour of residents."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library