Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Hyundianto Arif Gunawan
"studi untuk mengetahui pengaruh perubahan variasi parameter lead rubber bearing (lrb) base isolator pada pondasi bangunan nuklir cyclotron telah dilakukan. desain bangunan nuklir cyclotron harus mampu menahan beban gempa tanpa mengalami kerusakan. bangunan nuklir cyclotron selain berfungsi sebagai bangunan struktur juga berfungsi sebagai shielding radiasi sehingga ketahanan terhadap gaya dari luar dalam hal ini gempa harus ditingkatkan. solusi yang bisa dipakai meningkatkan ketahanan bangunan terhadap beban gempa adalah pengunaan base isolator tipe lead rubber bearing (lrb) pada pondasi. analisis numerik telah dilakukan dengan melakukan perubahan variasi parameter dalam hal ini tebal lapisan karet, tebal plat steel dan diameter inti lead untuk melihat pengaruhnya terhadap kekakuan horizontal, kekakuan vertikal serta nilai damping dari isolasi lrb. dilanjutkan dengan analisi dinamik untuk mengetahui effektivitas penggunaan sistem base isolator lrb.
hasil penelitian diperoleh bahwa perubahan diameter inti lead, tebal lapisan karet dan tebal plat steel akan mempengaruhi nilai transmibilitas gaya yang diteruskan dari beban gempa ke bangunan dan penggunaan lrb meningkatkan periode getaran bangunan atau dengan cara menurunkan frekuensi natural. hal ini meningkatkan rasio frekuensi yang akan membuat rasio respon pembesaran getaran bangunan menjadi sangat kecil. analisis numerik menggunakan fem abaqus dan solidwork mengungkapkan bahwa penggunaan lrb membuat respon getaran bangunan nuklir cyclotron akibat beban gempa mengalami beban yang kecil baik dalam pergerakan lateral bangunan maupun percepatannya.
a study to determine the effect of changes in the variation of lead rubber bearing (lrb) base isolator parameters on the cyclotron nuclear building foundation has been conducted. cyclotron nuclear building design must be able to withstand earthquake loads without experiencing damage. cyclotron nuclear buildings in addition to functioning as structural buildings also function as radiation shielding so that resistance to external forces in this case the earthquake must be increased. the solution that can be used to increase building resistance to earthquake loads is the use of lead rubber bearing (lrb) type base isolators on the foundation. numerical analysis has been done by changing the parameter variations in this case the thickness of the rubber layer, thickness of the steel plate and the core diameter of the lead to see its effect on horizontal stiffness, vertical stiffness and damping value of lrb isolation. followed by dynamic analysis to determine the effectiveness of the use of lrb base isolator systems. results of the study was found that changes in lead core diameter, thickness of rubber layer and thickness of steel plate will affect the value of force transmittance transmitted from earthquake loads to buildings and the use of lrb increases the period of building vibration or by decreasing natural frequency.this increases the frequency ratio which will make the buildings vibration-response response ratio very small. numerical analysis using fem abaqus and solidwork revealed that the use of lrb made the vibrational response of the cyclotron nuclear building due to the earthquake load experience a small burden both in the lateral movement of the building and its acceleration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55179
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hendro Hendro
"Denah L merupakan salah satu denah asimetris tipikal yang sering digunakan berdasarkan pertimbangan sisi arsitektural dan keterbatasan lahan. Namun, terdapat beberapa masalah yang muncul akibat dari penggunaan bentuk denah tersebut terkait dengan kerusakan struktural akibat gempa bumi. Di era teknologi sekarang ini, rekayasa seismik telah menemukan suatu inovasi teknologi dalam menyelesaikan permasalahan struktur konvensional, yang dikenal dengan istilah isolasi dasar. Sistem isolasi dasar telah menjadi ciri utama desain struktural dalam dekade terakhir ini. Dalam penelitian ini, objek yang digunakan berupa isolator jenis lead rubber bearing LRB.
Hasil penelitian ini akan membahas perbandingan respon global, rasio tulangan, dan tebal ekivalen beton pada kedua model, baik pada model konvensional maupun model berisolasi dasar. Untuk mencapai objektif penelitian, akan digunakan variasi panjang sayap denah L dan ketinggian bangunan. Sebanyak 18 jenis model diperuntukkan sebagai gedung perkantoran mulai dari 5 hingga 7 tingkat; setengah dari jumlah tersebut akan didesain secara sistem ganda berbasis DBE Design Basis Earthquake dan lainnya akan didesain secara distribusi linier gaya vertikal berbasis target spektrum MCE Maximum Considered Earthquake kota Jakarta kasus tanah lunak. Pada akhirnya, respon utama dinamik pada model berisolasi dasar akan diperoleh hasil yang lebih baik dibanding model konvensional. Lebih jauhnya, dengan penggunaan isolasi dasar dapat menunjukkan penghematan terhadap material tulangan dan beton masing ndash; masing berkisar 4-16 dan 3-5.
An 'L' shaped building is one of the typical asymetrical plan being used due to the architectural consideration and limited available area boundaries. However, there are several problems created by these shaped related to structural damage of earthquake. In today rsquo s technological era, seismic engineering has an innovation for thinking advanced technology beyond conventional solutions, called base isolation. Base isolation has become a major feature of structural design in the past decade. In this study, the selected research object is Lead Rubber Bearing LRB . This paper will focus on comparison the global response, rebar ratio, and equivalent thickness concrete of both conditions, either fixed base or base isolated structures. To compelete this research topic, the variation of length of the wings and building height will be introduced. As many as eighteen models are functioned as office buildings starting form 5 to 7 story tall while half of them are fixed base models designed with dual system in DBE Design Basis Earthquake and others are designed using linear distribution lateral forces in MCE Maximum Considered Earthquake target spectra of Jakarta with soft soil condition. In the end, the dynamic main responses of isolated structure may provide better result compared to fixed base structure. Furthermore, the usage of base isolation could lead to the saving effort of rebar and concrete, 4 16 and 3 5 , respectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50873
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library