Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prabu Suryodilogo, Kanjeng Bendara Pangeran Haryo, 1962-
Yogyakarta: Perpustakaan Pura Pakualaman, 2012
303.34 PRA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ghoribi Zaman
"Munculnya kelompok-kelompok kebencian dalam masyarakat kontemporer menghadirkan isu-isu sosial yang mendesak, menyoroti daya pikat dan bahaya kepemimpinan karismatik karena kelompok-kelompok kebencian biasanya terbentuk di sekitar pemimpin karismatik tersebut. Penelitian ini akan mengkaji representasi guru sebagai pemimpin karismatik dan dampaknya terhadap pendidikan melalui lensa film Die Welle (2008). Dengan menggunakan metode kualitatif dan dianalisis menggunakan Teori Representasi Stuart Hall, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana pemimpin karismatik dapat mempengaruhi individu dan massa menuju ideologi dan perilaku radikal. Analisis mengungkapkan bahwa kepemimpinan karismatik dalam lingkungan pendidikan, seperti yang digambarkan dalam film, dapat mempengaruhi persepsi, perilaku, dan dinamika kelompok siswa secara mendalam. Penelitian ini juga menemukan bahwa meskipun karisma dapat menginspirasi dan menyatukan, karisma juga mengandung bahaya, seperti yang terlihat dalam penggambaran film tentang otoritas yang tidak terkendali dan pemikiran kelompok. Studi ini menggarisbawahi faktor-faktor psikologis yang membuat individu rentan terhadap pengaruh karismatik, menekankan perlunya skeptisisme kritis dan ketahanan terhadap manipulasi. ......The rise of hate groups in contemporary society presents pressing societal issues, highlighting the allure and peril of charismatic leadership as hate groups usually formed around a charismatic leader. This paper examines the representation of the teacher as a charismatic leader and its impact on education through the lens of the film Die Welle (2008). Employing qualitative methods and analyzed using Stuart Hall's Representation Theory, this research explores how charismatic leaders can sway individuals and masses towards radical ideologies and behaviors. The analysis reveals that charismatic leadership in educational settings, as depicted in the film, can influence students' perceptions, behaviors, and group dynamics profoundly. This study also finds that while charisma can inspire and unify, it also harbors dangers, as seen in the film's portrayal of unchecked authority and groupthink. This study underscores the psychological factors that render individuals susceptible to charismatic influence, emphasizing the need for critical skepticism and resilience against manipulation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Sarasswati
"ABSTRAK
Kriteria pemimpin ideal dalam budaya Jawa dikenal dalam Astha Brata yang berasal dari pemikiran budaya Jawa. Ajaran Astha Brata dalam Pakem Makutharama sebagai data penelitian merupakan representasi budaya Jawa yang dituliskan melalui kata-kata yang bermakna. Makna dari ajaran Astha Brata tersebut dikomunikasikan di tengah masyarakat Jawa melalui unen-unen yang merupakan ungkapan yang menyatakan tindakan seperti yang dimaksudkan dari unen-unen tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk memaparkan konsep pemimpin Jawa dalam Astha Brata, khususnya watak kisma lsquo;tanah rsquo;, serta keterkaitannya dengan unen-unen. Metode penelitian kualitatif dengan Teori Segitiga Semiotik oleh Ogden dan Richards serta Teori Metafora oleh Lakoff dan Johnson 1987 digunakan untuk pemaparan Astha Brata, serta Teori Semantik Pragmatik untuk unen-unen. Hipotesis penelitian menyatakan seorang pemimpin hendaknya memiliki sifat utama layaknya kisma yaitu murah hati, mampu mengarahkan masyarakatnya, dan tidak berbelas kasih kepada rakyat yang malas, serta mampu melakukan tiga belas tindakan kepemimpinan yang terperinci seperti yang dinyatakan dalam unen-unen.

ABSTRACT
The ideal criteria of a leader on Javanese culture known as Astha Brata, that is originally from those culture itself. Astha Brata concepts that written on Pakem Makutharama as a research subject is representation of Javanese culture that written by meaningful words. The meaning of those Astha Brata concepts are communicated among the Javanese society through unen unen which consicts of metaphor that reflect the action like the meaning of unen unen. The purpose of the research is to explain Javanese leadership concept in Astha Brata, exspecially kisma character, and the corelation with unen unen. Qualitative research method Semiotic Triangle by Ogden and Ricards also Theory of Methaphor by Lakoff and Jahnson that are used to explain Astha Brata and Theory of Semantic Pragmatic for the unen unen. The research hypotesis shows that a leader should have character like kisma which is generous, have ability to direct the society, not give a pity to the society that indolent and have ability to implement thirteen leadership action that are elaborated on the unen unen."
2017
S67388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library