Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Burhanuddin Salam
Jakarta : Rineka Cipta , 2004
378.17 BUR c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Meyers, Chet
San Francisco: Jossey-Bass Publishers , 1993
378.125 MEY p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Agustia Anisa
"Keterlibatan belajar merupakan salah satu variabel yang memiliki peran terhadap kesuksesan akademis dan mencegah putus kuliah. Dalam perspektif Self-Determination Theory SDT , keterlibatan belajar merupakan hubungan dialektik antara lingkungan belajar dengan kebutuhan dasar psikologis. Teman sebaya sebagai agen di lingkungan belajar memiliki peran dalam keterlibatan belajar terutama di perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menguji peran mediasi pemenuhan kebutuhan dasar psikologis terhadap hubungan dukungan makna belajar dari teman sebaya dan keterlibatan belajar mahasiswa. Partisipan penelitian sejumlah 736 mahasiswa semester 2 pada Rumpun Ilmu Sosial, Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Rumpun Ilmu Teknik di Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data dengan kuesioner dan menggunakan metode olah data IBM Statistic SPSS 20: Process Macro by Andrew Hayes. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Brief Personal Meaning Profile Wong, 2012 mengukur dukungan makna belajar dari teman sebaya, Engaged Learning Index Schreiner Louis, 2006 mengukur keterlibatan belajar, Basic Psychological Needs Satisfaction Scale Deci Ryan, 2000 mengukur pemenuhan kebutuhan dasar psikologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar psikologis memiliki peran mediasi parsial terhadap hubungan dukungan makna belajar dari teman sebaya dan keterlibatan belajar mahasiswa.
AbstractStudent engagement in the learning process has a role in the academic success and prevent drop out. According to Self Determination Theory, student engagement is the result of dialectical relationship between learning environments and the basic psychological needs satisfaction. Peers as an agent in the learning environment has a role influencing student engagement in learning including student in higher education. The purpose of this study was to examine the role of basic psychological needs satisfaction as a mediator between peers support meaning in learning and college student engagement. Respondents in this study were 736 freshman from State University of Jakarta. Engaged Learning Index Schreiner Louis, 2006 was used to measure college student engagement, The Brief Personal Meaning Profile Wong, 2012 was used to measure peers support meaning in learning, and Basic Psychological Needs Satisfaction Scale Deci Ryan, 2000 was used to get the data of basic psychological needs satisfaction. The process macro by Andrew Hayes for SPSS was used to test the mediation variable. The result of the study indicated that basic psychological needs satisfaction partially mediated the relationship between peers support meaning in learning and college student engagement. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48446
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
F.X. Rahyono, 1956-
Jakarta: Penaku, 2010
378.2 RAH k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ginting, Cipta
Bandung: Institut Teknologi Bandung, 1997
378.17 CIP k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gita Sekar Prihanti
"
ABSTRAKLatar belakang: Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (FK.UMM), tutorial menjadi salah satu metode pembelajaran dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL). Tutorial berperan karena memiliki hubungan positif dengan hasil belajar mahasiswa. Setiap individu memiliki gaya belajar masing-masing yang perlu diketahui agar dapat mengoptimalkan proses dan hasil belajarnya, Ketika tutorial, berbagai masalah dapat timbul sebagai sumber stres mahasiswa. Sampai saat ini belum ada penelitian mengenai hubungan antara tingkat stres dan gaya belajar mahasiswa dengan partisipasi tutorial. Mengingat pentingnya tutorial dalam proses belajar dan masih rendahnya partisipasi aktif mahasiswa dalam tutorial di FK UMM, maka dilakukan penelitian tentang beberapa faktor internal mahasiswa yang berhubungan dengan partisipasi aktif dalam tutorial antara lain gaya belajar dan tingkat stres.
Metode : Desain penelitian ini adalah cross sectional dan melibatkan 480 mahasiswa dari seluruh semester di FK UMM sebagai responden.
Hasil: Dari analisis multivariat dengan regresi logistik didapatkan variabel yang dapat meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam tutorial antara lain gaya belajar activist (OR:2,898 [95%CI 1.170-7.175) dan usia yang semakin tinggi (OR: 1,31 [95% CI 1.118-1.536). Sedangkan tingkat stres yang rendah (OR:O,642 [95% CI o.425-0.972], asal SMU dari Jawa (OR:o.433 [95%CI 0.249-0.755]), fasilitator dari departemen klinik.(OR:O,633 [95%CI 0.4I2-0.972]), dan kepribadian autonomy (OR:0.101[95%Cl 0.025-0.403)} dapat menghambat partisipasi aktif mahasiswa dalam tutorial. Semua variabel tersebut berhubungan secara signifikan (p
Kesimpulan : Partisipasi aktif mahasiswa dalam tutorial berhubungan dengan gaya belajar, usia, tingkat tress, asal SMU, departemen fasilitator, dan kepribadian.
ABSTRACTBackground: Tutorial is one of the learning strategies in a Competency-Based Curriculum (CBC) with Problem Based Leaming (PBL) approach in Faculty of Medicine, Univernity of Muhammadiyah Malang (FM UMM). Tutorial has an important role because it has a positive relationship with learning outcomes. Every individual has learning styles that need to be understood in order to optimize the learning process and result. Various problems may arise during tutorial as source of stresses. Given the importance of tutorial in learning process and the low rate of active participation of students in tutorials on FM UMM, it is necessary to identify several studen's internal factors including learning styles and stress levels in relation to active participation in tutorialMethods: A cross sectional study was conducted with 480 students from all semester at PM UMM as respondents.Results: Multivariate analysis with logistic regression demonstrated variables that can increase active participation in tutorials including activist learning style (OR:2.898 [95% CI 1170-7175) and older age (OR: 1.31 [95% CI 1118-1536). While low stress level (OR: 0.642 [95% CI 0425-0972]), high schooling in Java (OR:0.433 [95%00249-0755]), facilitators from clinical departments (OR: 0.633 [95% CI 0412-0972)), and autonomy personality (OR: 0.101 [95% Cl 0025-0.403]) can inhibit the active participation of students. All variables had statistically significant relationships (p<0.05) with active participation of students in tutorials,Conclusion: The active participation of students in tutorials is related to learning styles, age, stress levels, origin of high school, facilitator's department and student's personality."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010
T21187
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library