Ditemukan 107 dokumen yang sesuai dengan query
Abstrak :
Naskah CI.11b merupakan jilid terakhir dalam satu set yang terdiri dari tiga naskah kecil, CI.11a-c. Naskah ketiga ini berisi daftar pupuh teks Asmarakhandi dan Jaka Semangun yang termuat pada naskah KBG 703. Keterangan selanjutnya lihat pada deskripsi naskah CI.11a. Lihat juga dokumen P-025 untuk salinan naskah ini.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.11c-L 8.44c
Naskah Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Naskah berupa salinan dari buku cetak yang disalin sekitar tahun 1930. Naskah berisi teks singir paras nabi, terdiri atas dua bagian. Dalam pratelan II: 316 terdapat penjelasan tentang isi teks yang dikutip secara lengkap sebagai berikut: anyariosaken sairan parasipun gusti Rasul, kacariyos remanipun katadhahan ing widadari sarta kangge kelat baunipun, dene gusti Rasul kaparingan makutha saking kaswargan kaswargan roning kajeng kastuba (h.1); donga ingkang wajib dipunamalaken dhateng sedaya para makhluk, amargi ageng sawabipun. Lihat deskripsi naskah FSUI/PR.130 untuk keterangan lebih lanjut tentang seri 9 buku sair dari penerbit Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani. Naskah diterima oleh Dr. Th. Pigeaud dari R Mandrasastra pada tanggal 8 Pebruari 1930.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.136-B 9.09
Naskah Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Naskah berupa salinan dari buku cetak yang disalin sekitar tahun 1930. Naskah berisi cerita tentang Fatimah, putri Nabi Muhammad. Naskah ini merupakan turunan dari teks sair Patimah beraksara pegon yang diterbitkan oleh Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani sekitar tahun 1920an di Bangil, Pasuruhan. Namun yang diturunkan hanya sampai dengan h.13 saja, h.14-22 tidak diturunkan. Ringkasan cerita sair Patimah dikutip dari pratelan II: 316 lengkap sebagai berikut: anyariyosaken kramanipun Dewi Patimah dhaup kaliyan Sayidina Ali. Sadherengipun dhaup, nabi ketamuan raja kapir ambekta raja-brana anglamar Dewi Patimah, Bagendha Ali malangi sarta lajeng perang rame, tiyang kapir kasoran wangsul boten angsal damel. Dene sabibaring perang para sakabat kadhawuhan nenuwun dhateng Gusti, sinten ingkang badhe momong Dewi Patimah; wusana Bagedha Ali ingkang tampi nugraha dhaup kaliyan Dewi Patimah, ingkang maleni Allah kaseksen ing para malaekat sarta lajeng tumurun ambekta peni-peni ing suwargan minangka sasrahan, nanging sang retna boten karsa tampi, namung nyuwun sageda dados ratuning estri donya akerat, Allah ugi marengaken. Pada h.1 terdapat keterangan bahwa teks Sair Patimah diturunkan dari sebuah kitab milik Kyai Nur Khamid di Majasari, Kampung Kauman. Penurunan teks dilakukan pada hari Jum?at, setelah mengaji. Pada h.9 disebutkan bahwa, teks selesai dari kitab hadis ?carita para sahabat? pada malam Kamis. Lihat deskripsi naskah FSUI/PR.130 untuk keteranagn lebih lanjut tentang seri 9 buku sair dari penerbit Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani. Naskah diterima oleh Dr. Th. Pigeaud dari R. Mandrasastra pada tanggal 1 Pebruari 1930.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.137-B 9.08
Naskah Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Tembusan karbon dari naskah FSUI/PW.79. Lihat deskripsi naskah tersebut untuk keterangan selanjutnya. Naskah tidak dimikrofilmkan.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.80a-A 17.07a
Naskah Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Sama dengan PW.80a di atas, namun hanya sampai dengan h.24 (pupuh durma). Naskah tidak dimikrofilm.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.80b-A 17.07b
Naskah Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Naskah ini berisi ringkasan teks Serat Walangsungsang, kemungkinan berasal dari naskah induk Babad Cerbon, Putra Galuh, diterima Pigeaud dengan perantaraan Dr. Kraemer (h.i).
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.57-L 21.04
Naskah Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Naskah ini mulai disalin pada tanggal 5 Februari 1910, memuat teks Serat Walang Sungsang-Rara Santang. Pada h.i disebutkan bahwa naskah tersebut dibeli dengan perantaraan Ir. Moens pada tanggal 18 Maret 1932 di Yogyakarta. Ringkasan oleh Mandrasastra dilakukan pada Mei 1932. Pigeaud dalam bukunya Literature of Java menggolongkan cerita Walang Sungsang - Rara Santang ke dalam 'Cerbon mythical tale' (Pigeaud 1967:144-145). Karya ini menceritakan tentang penyebaran agama Islam terutama di daerah Cirebon. Adapun tokoh-tokoh yang diceritakan dalam teks tersebut adalah Raden Walang Sungsang, putra raja Pajajaran yang memeluk agama Islam, berkelana mencari ilmu tentang agama Islam ke Mekah, dan kemudian kembali lagi ke pulau Jawa. Rara Santang, adik R. Walang Sungsang yang ikut berkelana bersama kakaknya, kemudian kawin dengan raja Mesir. Kelak salah satu dari putranya bernama R. Sarip Hidayat menjadi wali di Gunungjati. Diceritakan pula tentang R. Sahid saat menjadi perampok yang akhirnya takluk pada Ki Dares, kemudian R. Sahid disuruh berguru pada Sunan Jati. Belum sempat R. Sahid berguru, Sunan Jati (Seh Sarip) harus pergi dengan tujuan akan membujuk kakeknya, raja Pajajaran untuk memeluk agama Islam. Akan tetapi raja Pajajaran lebih suka gaib bersama kerajaannya. Seh Sarip kembali ke Gunungjati setelah 9 bulan pergi. Di Gunungjati R. Sahid masih menunggu kedatangan Seh Sarip untuk berguru sarengat agama Nabi Muhammad. R. Sahid disuruh ke pinggir kali sambil membawa kemiri, namun kemiri yang dibawanya masuk ke dalam sungai, R. Sahid berusaha mencari kemiri di dalam sungai hingga ke samudra, akhirnya sampai di pulau Ening, di sana bertemu dengan Nabi Kilir. R. Sahid diberi nama Sunan Kalijaga kemudian ia bertapa di pegunungan Dieng. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) kinanthi; (3) asmarandana; (4) megatruh; (5) balabak; (6) mijil; (7) sinom; (8) maskumambang; (9) dhandhanggula; (10) asmarandana; (11) sinom; (12) dhandhanggula; (13) kinanthi; (14) sinom; (15) kinanthi ; (16) sinom; (17) asmarandana; (18) dhandhanggula; (19) asmarandana; (20) pangkur; (21) dhandhanggula; (22) kinanthi; (23) balabak.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.58-NR 169
Naskah Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Naskah ini merupakan catatan Pigeaud mengenai Serat Dermagandhul berikut ulasan umum serta terjemahan beberapa petikannya. Naskah masih berupa konsep, dengan banyak ralat, coretan, tambahan, dsb. Tentang teks Dermagandhul, lihat deskripsi naskah FSUI/CS.80.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.82-L 3.04
Naskah Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Catatan tentang teks Serat Dewaruci yang termuat pada naskah PNRI/KBG 126. Catatan terdiri atas cuplikan awal dan akhir teks, daftar pupuh, catatan umum, serta ringkasan alur cerita pupuh per pupuh. Catatan dibuat oleh R.Ng. Poerbatjaraka (atau stafnya) di Batavia. Naskah diterima oleh Pigeaud pada bulan Maret 1931.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.88-L 5.04
Naskah Universitas Indonesia Library
Raden Sosro Danoe Koesoemo
Abstrak :
Kisah dimulai dari Raja Mesir yang bergelar Firaun. Wataknya sangat kejam. Firaun ini tidak percaya akan kuasa Allah. Patihnya bernama Aman. Siti Bunat melahirkan calon nabi, yaitu Imran. Nabi Musa adalah nabi yang menjadi musuh Firaun. Nabi Musa dibantu oleh Nabi Suaib.
Surabaya: G. Kolff, 1941
BKL.0457-CI 23
Buku Klasik Universitas Indonesia Library