Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Erlangga Rizqi Fitriansyah
Abstrak :
Jembatan Selat Sunda (JSS) merupakan mega proyek dengan dana terbesar di Indonesia. Peran jembatan ini sangat penting sebagai fungsi transportasi penghubung Jawa dan Sumatra. Permasalahan baru timbul akibat rendahnya tingkat pengembalian investasi jembatan jika hanya mengandalkan dari pendapatan lalu-lintas. Sebuah gagasan untuk meningkatkan fungsi dari jembatan ini telah diteliti pada penelitian sebelumnya melalui penambahan fungsi energi dan pariwisata. Dari penelitian ini didapat desain konseptual struktur JSS dengan penambahan fungsi energi dan pariwisata serta estimasi Life Cycle Cost sebesar Rp 201,07 Trilyun di tahun 2017.
......
Sunda Strait Bridge (SSB) is a mega project with the largest funds in Indonesia. This has an important role as a bridge connecting Java and Sumatra. A new problems appears due to the low rate of return on investment if only rely on bridge traffic revenue. An idea to improve the function of the bridge has been investigated in previous research through the addition of energy and tourism functions. This research shows conceptual design SSB structure with the addition of energy and tourism functions and Life Cycle Cost estimated of Rp 201.07 trillion in 2017.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41702
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Reyhan Fadilaputra Nurhadian
Abstrak :
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja ekonomi suatu proyek bangunan berdasarkan umurnya. Metode yang lazim digunakan adalah dengan menggunakan analisis Life Cycle Cost yang digunakan untuk menentukan kekuatan dan kelemahan beberapa alternatif proyek. Net present value (NPV) digunakan untuk menentukan profitabilitas suatu proyek jika diinvestasikan dengan menghitung arus kas (arus masuk dan arus keluar) selama periode waktu tertentu. Untuk proyek bangunan, memperkirakan NPV adalah alternatif analisis yang baik karena mempertimbangkan tingkat diskonto, yang memberikan jumlah biaya yang jelas saat investasi didiskontokan hingga saat ini. Laporan ini menguraikan biaya siklus hidup metode konstruksi tradisional beton dan sistem hibrida. Metode sistem hybrid yang digunakan untuk bangunan tiga lantai adalah kombinasi perakitan pod modular dan produk prefabrikasi. Perbandingannya adalah untuk menganalisis nilai investasi tergantung pada nilai sekarang bersih yang diperoleh dari analisis tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk memvalidasi argumen konstruksi off-site apakah memiliki biaya modal tinggi atau mengurangi biaya dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran konstruksi off-site.
......There are several methods that can be conducted to evaluate the economic performance of a building project based on their expected life. A simple method is to use the cost benefit analysis which is used to determine the strengths and weaknesses of project options. Net present value (NPV) is used to determine the profitability of a project if it was invested by calculating the cashflows (inflow and outflow) over the period of time. For a building project, estimating the NPV is a good analysis alternative as it considers the discounted rate, which gives a clear number of cost when an investment is discounted to the present. This report outlines the life cycle costing of traditional concrete in-situ method and hybrid systems. The hybrid systems method used for the three-story building are a combination of assembling modular pods and prefabricated products. The comparison is to analyze the investment worth depending on the net present value obtained from the analysis. This research is conducted to validate the arguments of off-site construction whether has high capital cost or reduce costing in hope to raise awareness of the off-site construction.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Lilis Purnamasari
Abstrak :
Penerangan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia dimanapun berada, karena dengan adanya penerangan itu akan sangat membantu aktivitas dan produktivitas manusia. Semakin banyak jumlah manusia kebutuhan akan penerangan itu pun juga bertambah. Hal tersebut berarti berbanding lurus dengan kebutuhan listrik. Seiring dengan perkembangan teknologi, muncul produkproduk lampu hemat energi. Kebenaran daya lampu hemat energi tersebut perlu diuji apakah benar lampu tersebut hemat, dan seberapa persen penghematannya. Pada penelitian ini dilakukan pengecekan daya lampu dan perhitungan penghematan lampu hemat energi menggunakan metode LCCA dari 2 alternatif lampu yang direkomendasikan. Lampu yang diteliti adalah TL, CFL, dan lampu LED. Hasilnya, lampu LED terpilih menjadi lampu pengganti TL dengan tingkat penghematan biaya sebesar 11% dan penghematan daya sebesar 87% dari lampu TL yang digunakan di banguna-banguan FT UI.
......Lighting is one of the primary needs of human beings everywhere, because with the lighting that will greatly assist human activity and productivity. The more the number of people will need that information was also increased. It means directly proportional to the demand for electricity. Along with technological developments, emerging products of energy saving lamps. Truth is power energy saving lamp needs to be tested whether the saving lamps, and how much percent savings. In this study done checking power saving lamps and energy-efficient lighting calculations using the LCCA of two alternative lights recommended. Studied the TL lamps, CFL, and LED lights. The result, the LED replacement lamp TL was elected to the rate of 11% cost savings and power savings of 87% of TL lamps used in buildings of FT-UI.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1963
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library