Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayudia Mutiara Fani
Abstrak :
Pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin bertambah tiap tahunnya, mengakibatkan kebutuhan akan rumah tinggal juga meningkat. Hal tersebut akan berdampak pada penggunaan material beton sebagai bahan utama dari dalam pembuatan komponen struktural maupun non struktural dari rumah bangunan. Dengan keterbatasan sumber daya alam sebagai bahan penyusun beton, maka diperlukan pemanfaatan limbah yang dapat digunakan sebagai bahan penyusun beton. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya didapatkan bahwa dengan penggunaan limbah cangkang kelapa sawit sebagai pengganti agregat kasar dalam campuran beton ringan mendapatkan hasil kuat tekan berkisar antara 20-23 MPa, nilai kuat tekan tersebut tergolong beton struktural. Beton ringan cangkang kelapa sawit tersebut dapat diaplikasikan pada komponen struktural yaitu pelat lantai, dimana pada sebuah bangunan yang mempunyai volume paling besar dibandingkan komponen lainnya yaitu pelat lantai. Penelitian ini menggunakan proporsi campuran beton pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya tetapi tidak menggunakan bahan tambah untuk diaplikasikan pada pelat beton sebagai komponen struktural dalam rumah tinggal. Dengan ukuran sampel pelat yaitu 65x125x300 cm sebanyak 3 sampel. Hasil yang didapatkan berupa respon mekanik akibat lentur murni yang terjadi pada pelat beton ringan cangkang kelapa sawit. ......In accordance with the high demand of building and housing materials, the use of alternative materials from industrial waste is challenging nowadays in Indonesia. As the production of palm oil in Indonesia is large, the solid end from oil manufacturing process is also high. This by products is often called Oil Palm Shell (OPS). In this research, the solid OPS is used as coarse aggregate material to replace the natural ones. Previous research in laboratory shows that the structural requirements of concrete compressive strength is achieved, around 20-23 MPa. In this paper, study on larger element structure, such as slab is performed. To do so, a campaign of experiment was conducted on three samples of identical slab with 12 × 60 × 300 cm3 of size. Mechanical response due to bending that occurs in OPS lightweight concrete slab is presented. Investigation on the slab is emphasized on the pure bending area.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T51719
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Rizki Yuandry
Abstrak :
ABSTRACT
Beton ringan merupakan beton yang menggunakan campuran agregat kasar ringan dan pasir, sesuai spesifikasi SNI 03-2461-2002, memiliki berat isi antara 1680-1840 kg/m3, kuat tarik belah antara 2-2.3 MPa, dan kuat tekan antara 17-28 MPa. Agregat kasar ringan polipropilen yang dilapisi pasir dipakai dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rancang campur yang menghasilkan beton ringan struktural sesuai spesifikasi diatas, dan mendapatkan hubungan tegangan tarik vs regangan tarik secara empiris melalui pengujian tarik langsung serta melalui simulasi numerik memakai ANSYS Student terhadap suatu uji pull-out, untuk mengetahui pengaruh tulangan pengekang pada beton ringan terhadap perilaku kuat lekat tulangan baja. Simulasi numerik uji pull-out tanpa tulangan pengekang dibuat sebagai perbandingan. Pada simulasi numerik hasil formulasi empiris tegangan-regangan tarik akan digunakan bersama-sama properti beton ringan lainnya yang didapat dari penelitian orang lain. Hasil dari penelitian ini dari secara berturut rancang campur 1: berat isi 1660.38 kg/m3, kuat tarik belah 1.9 MPa, kuat tekan 19.44 MPa, rancang campur 2: berat isi 1717.89 kg/m3, kuat tarik belah 2.3 MPa, kuat tekan 23.16 MPa, dan rancang campur 3: berat isi 1763.43 kg/m3, kuat tarik belah 2.26 MPa, kuat tekan 25.72 MPa. Ketiganya sudah memenuhi persyaratan beton struktural dalam SNI 03-2461-2002. Secara empiris didapat kuat tarik langsung beton berbanding lurus dengan akar kuadrat kuat tekan beton. Sedangkan, tegangan lekat hasil simulasi numerik pull-out dengan tulangan kekang memiliki nilai yang mirip jika dibandingkan dengan tegangan lekat pull-out tanpa tulangan kekang hasil eksperimen dan hasil simulasi numerik studi ini.
ABSTRACT
As specified in SNI 03 2461 2002, lightweight concrete is a concrete using a mixture of lightweight coarse aggregate and sand, where it has bulk density between 1680 1840 kg m3, tensile splitting strength between 2 2.3 MPa, and compressive strength between 17 28 MPa. In this study, sand coated polypropylene is used as coarse aggregates. The purpose of this study is to obtain mix design that produce structural lightweight concrete as specified above, and to obtain empirical relation between tensile stress and tensile strain via direct tensile test. Beside those two studies, another study to understand the influence of confining reinforcement on lightweight concrete in reinforcing bar rsquo s bond strength behavior is numerically simulated using ANSYS Student for pull out cases. Numerical analysis pull out test without confining reinforcement is made for comparison. In numerical analysis, empirical formula of tensile stress strain will be used together with other lightweight concrete properties obtained from other researches. The results of bulk density, tensile splitting strength, and compressive strength from this study can be presented sequentally where, mix design 1 properties 1660.38 kg m3, 1.9 MPa, 19.44 MPa, mix design 2 1717.89 kg m3, 2.3 MPa, 23.16 MPa, and mix design 3 1763.43 kg m3, 2.26 MPa, 25.72 MPa. All three of them have met the requirements of structural concrete in SNI 03 2461 2002. Empirically obtained, direct tensile strength of the concrete is directly proportional to square root of concrete compressive strength. Whereas, bond strength of pull out numerical analysis with confining reinforcement has similar value if compared to experimental results and numerical analysis of bond strength on pull out test without confining reinforcement.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sung, Taek Lee
Abstrak :
Indonesia adalah negara yang tercatat sebagai produsen terbesar minyak kelapa sawit didunia. Indonesia memproduksi hampir setengah dari kebutuhan minyak kelapa sawit di dunia. Berdasarkan data dari Direktorat Jendral Perkebunan, Kementrian Pertanian, diperkirakan Indonesia memiliki kebun kelapa sawit hingga 12.3 juta hektar Ha pada tahun 2017. Lahan tersebut terdiri dari 4,75 juta hektar perkebunan milik komunitas, 6,8 juta hektar perkebunan milik pribadi dan 752 ribu hektar perkebunan milik pemerintah. Penelitian yang akan dilaksanakan oleh penulis adalah penggunaan cangkang kelapa sawit yang terlebih dahulu akan diairi dengan menggunakan air panas 50°C dan air bertemperatur ruangan 28°C untuk dijadikan agregat pada beton ringan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari subtitusi cangkang pada kuat tekan, kuat lentur, susut, dan kuat tarik belah pada beton. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dianalisis dengan membandinngkan kedua metode perendaman dan dilihat metode apa yang memiliki hasil lebih baik pada kuat tekan, kuat lentur, susut, dan kuat tarik belah.
Indonesia is listed as the largest producer of palm oil in the world. Indonesia produces almost half of the world 39 s palm oil inventories. Based on data from the Directorate General of Plantation, Ministry of Agriculture, Indonesia 39 s oil palm plantation area in 2017 is estimated to reach 12.3 million Hectares Ha. This amount consists of 4, 75 million ha of community plantations, 6.80 million hectares of private plantations and 752 thousand ha of state plantations. The research that will be done by the writer is the use of water pre treatment on oil palm shell as coarse aggregate by using hot water 50°C and room temperature water 28°C, which is called common water in general, to lightweight concrete strength. The scope of the research was undertaken to see the effect of oil palm shell to compressive strength, flexural strength, concrete shrinkage, and direct split in concrete. From the result of concrete strength tests, the research can be analyzed by comparing between those two methods, and it can determine which method gives better result in compressive strength, flexural strength, concrete shrinkage, and direct splitting in concrete test.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library