Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Abdul Rahman Kaeh
"Teks Pauli Narawanxsa (PN) ditransliterasikan dari aksara Jawa ke dalam huruf Latin mengikut Pedoman Ejaan Jawa yang Disempurnakan (Cf. PEBD, 1976: 29). Bunyi bahasa Jawa disesuaikan dengan bunyi bahasa Indonesia/Malaysia mengikut ketentuan seperti yang dipaparkan dalam Lampiran C disertasi ini (lihat Lampiran C). Bagi membedakan antara (pepat) dengan e (taling) , dalam transliterasi ini hanya (pepet) saja yang diberikan tanda. Bunyi (t) dan (d) digantikan dengan (th) dan (dh). Selanjutnya, semua nama termasuk nama orang, nama gelaran dan nama tempat akan ditulis dengan menggunakan huruf besar. Tanda bacaan tidak digunakan dalam transliterasi ini. Untuk memudahkan melihat perbedaan di antara tembang-tembang yang terdiri atas berbagai jenis, maka penyusunan tembang-tembang tersebut dalam transliterasi teks PN ini dibuat mengikut jumlah baris seperti yang ditentukan oleh peraturan tiap jenis tembang tersebut. Dan setia p permulaan "pada" (bait) akan ditulis dengan huruf besar. Garis miring ( / ) dalam transliterasi teks FN ini menunjukkan pergantian halaman yang terdapat dalam naskah asalnya, sedangkan nomor sebelah kiri dalam transliterasi yang sejajar dengan garis miring tadi merupakan nomor halaman dalam naskah asalnya."
Malang: IKIP-Malang, 1983
D453
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Mila Novita
"Penelitian ini berisi suntingan teks beserta penelusuran asal-usul cerita salah satu naskah kesusastraan Melayu lama, Cermin Mata. Naskah tersebut berisi tiga belas cerit& Topik tersebut dipilih karena penelitian terhadap naskah kesusastraan Melayu lama belum banyak dilakukan sementara kondisi naskah semakin buruk. Jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut, Lama-kelamaan naskah-naskah yang merekam kebudayaan bangsa Melayu di masa lampau tersebut akan musnah,Suntingan teks dibuat dengan menggunakan edisi biasa yang melibatkan semua aspek transliterasi, yaitu mengadakan pembagian kata, penggunaan huruf kapital, penggunaan pungtuasi, serta membetulkan kesalahan teks. Penelusuran asal-usul cerita dilakukan dengan studi pustaka.Hasil penelitian ini menunjukkan.bahwa penyalin naskah banyak melakukan kesalahan dalam penulisan. Dari penelusuran asal-usul cerita terlihat bahwa lima dari tiga belas cerita diambil dari naskah Melayu lain yang berusia lebih tua. Selain itu, naskah tersebut berisi cerita-cerita baru yang berasal dari dalam dan luar Melayu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S10937
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abdul Wahab
"Mesir merupakan salah satu masyarakat yang berbahasa, berbangsa, dan berbudaya Arab. Sebagai bagian dari masyarakat Arab, Mesir yang termasuk masyarakat negara berkembang berada dalam masa transisi dan dalam proses modernisasi. Pada masa-masa demikian, masalah nilai-nilai tradisonal masih merupakan permasalahan yang belum terselesaikan. Gambaran mengenai masalah-masalah sosial yang merupakan bagian dari kehidupan nyata ini terdapat dalam karya para sastrawannya. Karya sastra yang lahir di tengah masyarakat sangat berkaitan dengan peristiwa sosial dalam masyarakat tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S13164
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tengku Mira Alida Machmud
"Alasan dan Tujuan Penelitian Menganalisis maksud, pesan-pesan dan Pendahuluan dalam roman Kaas. Metode Penelitian Intrinsik. Hasil Penelitian--Dapat diketahui metode baik bagaimana yang dipakai Elsschot dalam menganalisis suatu novel. Kesimpulan: orang harus puas akan apa yang sudah'diperolehnya, tanpa memaksakan diri diluar batas kemampuan dan harus jujur terhadap diri sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15750
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library