Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yovita Vivian Wahidin
"Pacaran jarak jauh merupakan hubungan romantis yang cukup banyak dijalani dengan alasan mengikuti pendidikan dan pekerjaan yang lebih baik. Adanya jarak diantara pasangan sering dianggap menurunkan kepuasan hubungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara attachment dan kepuasan hubungan pada dewasa muda yang sedang berpacaran jarak jauh. Attachment diukur dengan Experience in Close Relationship-Revised (ECR-R) dan kepuasan hubungan diukur dengan Relationship Assessment Scale (RAS). Responden dalam penelitian ini (N=297) merupakan dewasa muda yang sedang berpacaran jarak jauh minimal 6 bulan dan diambil dengan teknik non-probability sampling.
Dari penelitian ini diketahui bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara anxious attachment dan avoidance attachment dengan kepuasan hubungan. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor anxious dan avoidance attachment maka semakin rendah kepuasan hubungan.

Long distance relationship is a romantic relationship that many people involved with getting a better job and education as the most main reason. Always being perceived as a problematic relationship and relationship satisfaction can predict the success of the relationship.This research aiming to examine the relationship between attachment and relationships satisfaction in young adult who currently in long distance romantic relationship. Attachment measured by Experience in Close Relationship-Revised (ECR-R) and relationship satisfaction measured by Relationship Assessment Scale (RAS). Respondent (N=297) is a young adult who having a long distance romantic relationship at least for 6 months and obtained through non-probability sampling technique.
Results point out a negative and significant correlation between anxious and avoidance attachment and relationship satisfaction with medium effect size for anxious and large effect size for avoidance. High score attachment indicates lower relationship satisfaction. Result from this research can be applied at problem solving in long distance dating relationship.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rista Helvia
"Pandemi COVID-19 memberikan dampak hampir ke semua dimensi kehidupan manusia salah satunya pada hubungan pacaran. Hal ini membuat banyak pasangan yang terpaksa melakukan hubungan jarak jauh dikarenakan kondisi pandemi yang tidak menentu. Pada kondisi ini, banyak pasangan yang harus tetap menjaga kemesraan hubungan dengan menggunakan media sosial. Penelitian ini melibatkan pada pasangan-pasangan yang terpaksa melakukan hubungan pacaran jarak jauh yang tidak hanya terpisah karena jarak, tetapi juga pada intensitas pertemuan fisik yang berkurang karena pandemi. Temuan dari penelitian ini adalah dalam pengalaman pasangan dalam melakukan hubungan jarak jauh dilakukan dengan menggunakan media-media yang dimanfaatkan dengan berbagai aktivitas untuk mempertahankan hubungannya. Media sosial memainkan peranan penting dalam membentuk kemesraan pasangan. Ada berbagai bentuk kemesraan yang pasangan-pasangan dapatkan melalui penggunaan media sosial. Proses membangun kemesraan tidak selalu diwarnai dengan hubungan yang stabil, ada konflik-konflik yang dialami terkait dengan pemilihan media remaja dalam berpacaran. Ideologi media yang berbeda seringkali menjadi salah satu pemicu adanya konflik dalam hubungan, tetapi pasangan selalu melakukan negosiasi dalam penggunaan medianya yang tujuannya untuk menjaga kemesraan hubungan pasangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode etnografi online dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam. Pengamatan dan wawancara mendalam dilakukan secara offline maupun online.

The COVID-19 pandemic has an impact on almost all dimensions of human life, one of which is dating relationships. This has forced many couples to have long-distance relationships due to uncertain pandemic conditions. In this condition, many couples have to maintain an intimate relationship by using social media. This study involved couples who were forced to have long-distance relationships that were not separated because of distance, but also on reduced physical encounters due to the pandemic. From this study, the experience of couples in long-distance relationships is carried out using media that are used with various activities to maintain the findings. Social media plays an important role in shaping the intimacy of a couple. There are various forms of intimacy that couples get through the use of social media. The process of intimacy does not always choose a stable relationship, there are conflicts experienced related to adolescent media building. Media ideology is often one of the triggers for conflict in relationships, but couples always negotiate in the use of media which aims to maintain the intimacy of the couple's relationship. This research was conducted using an online ethnographic method by conducting in-depth observations and interviews. and explore is done offline and online."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library