Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Samuel Raymond Rumantir Wardhana
"Filariasis limfatik merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing Filaria dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Pada tahun 2000 WHO mencanangkan program eliminasi filariasis limfatik dengan strategi pengobatan massal selama minimal lima tahun menggunakan kombinasi dietilkarbamazin(DEC) 6mg/kg berat badan dan albendazol 400mg. Untuk mengevaluasi keberhasilan program tersebut, maka dilakukan penelitian melalui pengukuran kadar antibodi IgG4 dengan Pan LF.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain studi uji cross sectional pada populasi dewasa di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur setelah enam tahun pengobatan. Sebanyak 427 sampel darah malam telah diperiksa antibodi IgG4 dengan Pan LF yang terdiri dari 206 orang laki-laki dan 221 orang wanita dengan kisaran umur 18-85 tahun.
Hasil yang diperoleh menunjukkan penurunan prevalensi positif IgG4, tidak terdapat perbedaan prevalensi yang bermakna pada berbagai kelompok umur (p=0,555), jenis kelamin (p=0.894), dan kecamatan tempat tinggal (p=082). Dapat disimpulkan bahwa prevalensi IgG4 pada populasi tidak dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin maupun kecamatan dan terbukti program pengobatan massal telah berhasil menurunkan prevalensi positif IgG4 di Kabupaten Alor.

Lymphatic Filariasis is an infectious disease caused by Filaria worms and is transmitted through mosquito bites. In 2000, WHO launched a program of elimination of lymphatic filariasis by mass treatment strategies for at least five years using a combination of dietilkarbamazin (DEC) 6mg/kg and albendazole 400 mg. To evaluate the success of the program, the research carried out by measuring the levels of IgG4 antibodies using Pan LF.
The research was conducted using cross-sectional study design in the adult population in Alor regency, East Nusa Tenggara after six years of treatment. A total of 427 night blood samples were examined by Pan LF IgG4 antibody consisting of 206 men and 221 women with age range of 18-85 years.
The results show a decrease in the prevalence of IgG4 positive, there were no significant differences in prevalence in different age groups (p = 0.555), gender (p = 0894), and sub-district residence (p = 082). It is concluded that the prevalence of IgG4 in the population is not influenced by age, gender and district and the mass treatment program has proven successful in reducing the prevalence of IgG4 positive in Alor district.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihaloho, Florensa
"Tujuan
Untuk mendapatkan data metastasis KGB retrofaring pada penderita KNF dengan
pemeriksaan CT nasofaring di Rumah Sakit Kanker “Dharmais”.
Metode
Penelitian studi deskriptif analitik dari data sekunder CT nasofaring penderita
KNF yang belum mendapatkan terapi radiasi dan kemoterapi. Penilaian metastasis
KGB retrofaring dengan diameter aksial minimal ≥ 5 mm yang berada di level
atlas dekat arteri karotis interna. Penilaian massa tumor menurut TNM AJCC edisi
ke-7 tahun 2010. Dilakukan uji statistik untuk mengetahui adanya hubungan
metastasis KGB retrofaring dengan massa tumor, tipe histopatologi, invasi lateral,
dan massa tumor melewati midline.
Hasil dan diskusi
Sebanyak 85 penderita KNF dengan subyek terbanyak laki-laki, umur rerata 43,2
tahun, metastasis KGB retrofaring sebanyak 81 subyek, dan metastasis KGB
servikal level II merupakan metastasis KGB terbanyak.
Kesimpulan
Metastasis KGB retrofaring adalah metastasis KGB terbanyak kedua setelah KGB
servikal level II. Kedua metastasis KGB ini merupakan drinase pertama metastasis
KGB pada KNF.

Objectives
To get the data retropharyngeal lymph node metastatic in NPC patients with
nasopharyngeal CT examination in Dharmais Cancer Hospital.
Methods
Analytic descriptive study using secondary data from nasopharyngeal CT
examination of NPC patients who had not received radiation therapy and
chemotherapy. Assessment of retropharyngeal lymph node metastatic with
minimal axial diameter ≥ 5 mm at the level of the atlas near the internal carotid
artery. Tumor mass assessed according to the AJCC TNM 7th edition in 2010.
Performed statistical tests to determine the relationship retropharyneal lymph
node metastatic with tumor mass, histopathologic type, lateral invasion, and
tumor mass through the midline.
Result and discussion
A total of 85 patients with NPC most male subjects, mean age 43.2 years, 81
patients with retropharyngeal lymph node metastatic, and level II cervical lymph
node metastatic is the highest.
Conclusion
Retropharyngeal lymph node metastatic is the second highest after level II
cervical lymph node metastatic. Both of these lymph node metastatic is the first
drainage lymph node metastastic in NPC.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library