Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Aldrian Risyad
Abstrak :
Penggunaan bahasa Inggris dalam lirik lagu Indonesia kini bukan lagi hal yang asing untuk ditemui dalam kancah musik Indonesia. Dalam konteks lanskap musik Indonesia kontemporer, sudah banyak lagu yang dirilis oleh musisi Indonesia dengan menggunakan bahasa Inggris pada seluruh bagian lagu. Penulisan yang demikian banyak ditemukan pada musik-musik yang dirilis secara independen di kota besar, seperti Jakarta.  Dengan menggunakan teori praktik yang dicanangkan oleh Bourdieu sebagai kerangka pemikiran, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan praktik penulisan lagu berbahasa Inggris musisi independen Jakarta melalui penggalian atas pengalaman proses kreatif penulisan lagunya. Penelitian single case study ini menggunakan metode pengumpulan data wawancara mendalam. Penelitian ini menemukan bahwa praktik penulisan lagu berbahasa Inggris musik independen Jakarta dilatarbelakangi oleh habitus penulisan lagu berbahasa Inggris musisi. Habitus penulisan lagu tersebut didasari oleh diposisi berbasis kelas yang berkaitan dengan kepemilikan kapital musisi dan teroperasionalisasi menjadi praktik dalam kancah musik independen Jakarta sebagai arena produksi kultural terbatas. Di balik praktik penulisan lagu berbahasa Inggris, ditemukan juga akan adanya indikasi superioritas bahasa Inggris terhadap bahasa Indonesia.The usage of English language in Indonesian song lyrics are now a familiar practice to be found in Indonesia music scene. In the context of contemporary Indonesia music scene, many songs which were released by Indonesian musicians are written in English in every part of the song. That kind of songwriting were commonly found in musics which was released by independent artists of big cities, including Jakarta. Using Bourdieus practice theory as a frame of mind, this research aims to explain the practice of English songwriting by Jakarta independent musicians through digging into musicians experience regarding their creative songwriting process. This single case study research uses in-depth interview as the data collection method. This study discovers that the practice of English songwriting by Jakarta independent musicians was rooted in their habitus of English songwriting. Musicians songwriting habitus are a set of class-based dispositions which were connected with the accumulated capital that musicians own and were operationalized as practice in Jakarta independent music scene as a field of restricted cultural production. Behind the practice of English songwriting, this study also found indications of English language superiority towards Bahasa.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcellina Brillian Capellita
Abstrak :
Musik merupakan bagian dari kehidupan manusia. Sebenarnya yang menarik dari musik adalah nada yang sering didendangkan. Namun biasanya, nada lagu selalu diikuti, dengan adanya lirik lagu. Lirik lagu ini, dapat juga dianggap sebagai puisi. Puisi merupakan bagian dari karya sastra. Puisi disukai oleh masyarakat karena permainan kata. Ciri khas puisi adalah bentuknya fisiknya yang berbeda dari prosa.  Dalam sebuah puisi pengarang dapat menyampaikan keinginannya dengan cara permainan kata. Masyarakat menikmati permainan kata tersebut sesuai dengan keinginannya masing-masing. Masyarakat pada umumnya memiliki pendapat sendiri terhadap puisi yang dibacanya.  Tujuan riset kecil ini, pertama adalah untuk mengangkat kritik sosial dan pesan sosial yang tersirat melalui lirik lagu Jogja Ora Didol karya Jogja Hiphop Foundation. Kedua, untuk menunjukan bahwa puisi merupakan alat yang ampuh untuk menyampaikan pendapat, karena bentuknya yang tidak kaku. Penyampaian pendapat melalui puisi ini, tentunya menarik perhatian masyarakat. Penyair memanfaatkan jalinan kosa kata dan permainan kata untuk menuliskan kritik terhadap pihak yang dituju. Dengan kata lain penyair melalui puisi melakukan `pemberontakan` terhadap apa yang dilihatnya di masyarakat melalui jaringan kata-kata dalam puisi. Melalui sudut pandangnya yang kritis penyair mengutarakan pendapat sambil bernyanyi. Kebaruan dari riset ini adalah membuka sesuatu cakrawala yang berbeda, dari dunia analisis puisi yang sudah biasa dilakukan.
Music is a part of human's life. Actually, what makes music interesting is the fact that the tone sung melodically. The tone in the music is often followed by song lyrics. The lyrics of the song, can also be considered poetry. Poetry is a part of literary work. Poetry is loved dearly by society because of word play. The characteristic of poetry is its literary form that is different from prose. In a poem, the author can convey his wishes by way of word play. People enjoy the word play according to their wishes. People in general have their own opinions about the poetry they read. The purposes of this research are, 1) to raise social criticism and social messages implied by the lyrics of Jogja Ora Didol composed by Yogya hiphop foundation, and 2) to show that poetry is a powerful tool for expressing opinions, because the form is not rigid. Submission of opinions through this poem certainly attracts the attention of the public. Poets use vocabulary and word games to write criticism of the intended party. In other words, poets through poetry do `rebellion` or `rebellious act` towards what the poets saw in the community through the words in poetry. Through his critical point of view, the poet express their opinions while singing. The novelty of this research is to open up a different horizon, from the world of poetry analysis that is commonly done.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library