Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adi Suciono Jahja
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan antara manajemen laba dengan tingkat pengembalian saham. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan publik yang memiliki saham yan Iikuid (tergabung dalam indeks LQ45) yang terdafiar di Bursa Efek Jakarta pada periode 1999-2002. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa seluruh perusahaan sampel melakukan manajemen Iaba., dan discrefionary accruafs sebagai bagian dari manajemen Iaba, tidak mempengaruhi return saham. Dengan kata lain manajemen laba tidak berpengaruh terhadap tingkat pengembalian saham pada Bursa Efek Jakarta;
ABSTRACT This research analyze the relationship between caming management and stock retum. Research was done to examine the impact of eaming management on stock retum in Jakarta Stock Exchange for period |999 - 2002 with the most liquid stock public fimi (LQ45 index). The results indicate that all the public Finn in sample uses the earning management, and the discretionary accmals as a part of earning management has no relation with stock retum. In other word we could say there is no influence of the eaming management on stock netum in Jakarta Stock Exchange.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T34485
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Indrawan
Abstrak :
ABSTRAK
Ambruknya kinerja perusahaan sekuritas dalam 3 tahun terakhir tak pelak disebabkan oleh krisis ekonomi politik dan kearnanan yang tak kunjung usai. Dampak nyata situasi ekonomi, politik dan keamanan yang tak menentu adalah jatuhnya indeks harga saham gabungan (lHSG) dan anjloknya nilai transaksi.

IHSG di BEJ yang pada 17 Januari 2000 sempat mencapal level 703,48, pada 3 Nopember 2000 sudah menurun ke level 409,83, atau turun sekitar 42 persen. Rata- rata nilai transaksi saharn per hari turun dari Rp. 1,3 triliun pada Januari 2000 menjadi Rp. 413,7 miliar pada Oktober 2000. Dalam tiga hari pertama Nopember 2000, rata- rata transaksi saham di bawah Rp. 200 miliar.

Dalam kondisi pasar yang menurun seperti di atas, perusahaan efek yang hanya mengandalkan kegiatan di pasar sekunder jelas menghadapi kesulitan dalam mempertahankan kegiatan operasinya.

Setidaknya ada dua cara untuk mengukur keandalan perusahaan efek dalam kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek. Pertama dilihat dari nilai transaksi. Kedua, dilihat dari keaktifan transaksi, yang bisa dideteksi dari frekuensi transaksi. Dukungan dana besar juga menjadi garansi bagi kiprah sebuah PPE Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKB3D) merupakan parameter utama. PPE dengan modal kerja besar jelas mampu bersaing dengan nilai transaksi besar pula. Nah, kalau soal ini, PPE asing atau yang menyandang label BUMN jelas akan sulit disaingi sekuritas kelas menengah dan kecil.

Dalam karya akhir ini di pelajari aktivitas dan strategi PT Trimegah Securities Tbk. dalam upayanya bersaing di tengah peluang dan ancaman yang terjadi pada industri sekuritas khususnya di tengah krisis ekonomi yang sedang dialami oleh Indonesia, untuk mempertahankan dan mengembangkan pangsa pasar dalam upaya peningkatan kinerja operasionalnya Melalui penelitian ini diharapkan bisa memberikan masukan bagi keberhasilan Perusahaan dan juga memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca.

Dari hasil analisa lingkungan eksternal, terdapat beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan antara lain : semakin luasnya penyebaran pengetahuan mengenai pasar modal di masyarakat, diterapkannya otonomi daerah mendorong memberikan peluang yang lebih besar bagi perusahaan-perusahaan daerah untuk ?go public?, dan penjualan aset BPPN, dimana Perusahaan dapat bertindak sebagai Penasehat bagi BPPN maupun bertindak sebagai ?investor?. Ancaman-ancaman yang bisa dilihat antara lain: krisis ekonomi yang berkepanjangan, ketidakstabilan politik di Indonesia, masih Iemahnya daya tabung massyarakat dan tingginya tingkat ?Country Risk? Indonesia, yang berdampak pada rendahnya minat investasi asing di Indonesia dan rendahnya penilaian terhadap aset ataupun nilai saham di Indonesia.

Analisa lingkungan internal yang dilakukan menunjukan beberapa kekuatan yang dimiliki perusahaan : yaitu memiliki bidang pelayanan uang lengkap, memiliki tenaga kerja yang profesional, fokus pada kegiatan usahanya dan didukung oleh sistem ?back office? yang baik. Selain itu beberapa kelemahan yang dimiliki perusahaan yaitu: masih minimnya pengalaman dan keahlian dalam bidang ,?financial advisory? dibandingkan dengan,?investment bank? asing yang ada di Indonesia dan rendahnya jumlah nasabah asing, baik institusi maupun perorangan.

Dari hasil pencapaian factor kunci sukses perusahaan, terlihat bahwa perusahaan dapat memenuhi seluruh faktor.

Dari hasil kajian terhadap strategi bersaing Perusahaan, strategi yang diterapkan perusahaan sudah baik, hanya saja masih perlu dilengkapi dengan suatu strategi yang bersifat dinamis, yang disusun sesuai dengan kemungkinan terjadìnya peruabahan kondisi perekonomian. Hal ini dipandang perlu agar Perusahuan menjadi lebih siap dalam menghadapj perkembangan Iingkungan usaha yang relatif tidak dapat dipastikan.
2002
T3079
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husnil Barry
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai spillover krisis keuangan Amerika dan krisis hutang Yunani ke negara berkembang dan negara maju periode Januari 2003-Desember 2011. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan loglikelihood dengan beberapa pemodelan univariate yaitu MA(1) GARCH (1,1)-M, MA(1) GARCH (1,1) dan MA(1) GJR (1,1) dengan modifikasi lag squarred return dari negara sumber krisis periode pra (normal) krisis dan periode krisis,. Hasil empiris penelitian ini, yaitu Pertama, volatilitas bersifat time varying, Kedua ditemukan adanya peningkatan spillover pada periode krisis dibandingkan periode normal baik pada krisis Amerika maupun Yunani. Besaran spillover setidaknya dipengaruhi oleh tingginya degree of market openess antara negara sumber krisis dengan negara lainnya. Ketiga MA(1) GJR merupakan pemodelan univariate terbaik pada penelitian ini dibandingkan MA(1) GARCH(1,1) dan MA(1) GARCH-M. Keempat ditemukan hubungan tidak signifikan antara volatility dengan excess return secara langsung pada banyak negara, terakhir volatilitas bersifat asimetris yang menandakan pengaruh dari bad news dapat meningkatkan volatilitas dan ditemukan negara berkembang lebih sensitif terhadap negative shock dibandingkan negara maju pada krisis Amerika dan Yunani. ......This study analyzes spillover effect which occurred in emerging and advanced economies, resulting from the US financial crisis and Greece sovereign debt crisis, covering the period of January 2003-December 2011. Using the log likelihood approach, this research employs several univariate models, i.e. MA(1) GARCH (1,1)-M, MA(1) GARCH (1,1) and MA(1) GJR (1,1), with modified lag squared return of the crisis country during the pre-crisis (normal) and crisis periods. Empirical result demonstrate that : First, volatility is time varying, Second found an increase spillover effect in the crises period compare to the normal period. The magnitude of spillover is influenced at least by the degree of market openness between the crisis country and other countries. Third MA(1) GJR (1,1) is outperformed univariate model that described the data in this study compare to the others. Fourth there is not significant correlation between conditional volatility and excess return in the most country. Last, volatility is asymmetrical, and developing country is more sensitive to the negative shock in the America and Greek crises period.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rimayanti
Abstrak :
ABSTRAK
Fokus utama dari penelitian dalam karya akhir ini adalah pembuktian eksistensi dan konsistensi small-firm effect (= lebih tingginya tingkat pengemballan rata-rata dan small- firm porofolio dibandingkan dengan tingkat pengembalian rata-rata large-firm portfolio dan market portfolio) pada Bursa Efek Jakarta, dalam berbagai kondisi ekonomi dan kebijakan moneter selama periode awal 1995 hingga akhir 1998. Pembuktian ini periu dilakukan sebelum menjadikan small-fIrm effect sebagai dasar pembentukan portofolio yang diharapkan akan menghasilkan return (tingkat pengembalian) rata-rata yang secara konsisten lebib tinggi dibandingkan return rata-rata pasar. Lebih jauh ¡agi, penelitian ini juga ditujukan untuk melihat seberapa besar pengaruh dan signifikansi dan perubahan variabel-variabel kondisi dan kebijakan moneter yang telah dipilih terhadap mean process dan small-firm dan large-firm portfolio.

Hasil pengujian selama seluruh periode penelitian membuktikan eksistensi daji small-firm effect pada Bursa Efek Jakarta selama periode awal 1995 hingga akhir 1998. Dengan membagi-bagi peniode penelitian, ditemukan bahwa small-firm effect tidak konsisten sepanjang periode penelitian. Terbukti bahwa perubahan kondisi ekonomi dan perubahan kebijakan moneter mempengaruhi konsistensi dan small-firm effect. Merupakan fenomena yang menarik bahwa small-firm effect pada Bursa Efek Jakarta eksis pada periode krisis ekonomi dan periode kebijakan moneter restriktif/kontraktif berlawanan dengan hasil dan penetitian-penelitian terdahulu di AS yang menunjukkan bahwa small-firm effect terjadi pada periode kebijakan moneter ekspansif.

Melalui proses pemodelan terhadap small-firm dan large-firm return, didapatkan bahwa secara umum variabel-variabel kondisi dan kebijakan moneter yang dipilih, Iebíh berpengaruh terhadap small-firm return dibandingkan terhadap large-firm return. Hasil dan proses pemodelan juga menunjukkan bahwa pengaruh perubahan dan vaniabel-variabel kondisi dan kebijakan moneter terhadap mean process menjadi lebih signifikan dalam masa krisis ekonomi dibandingkan dalam masa perekonomian normai, dengan variabel yang paling berpengaruh adalah return US dolar dan tingkat suku bunga PUAB (Pasar Uang Antar Bank).
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Scorpio Satriyo Putranto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
S19364
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clarissa Hapsari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan portofolio dengan menggunakan model Fama-French Lima Faktor dengan modifikasi pada variabel profitabilitas. Pembentukan portofolio yang berbeda akan dilakukan untuk tiga macam variabel, yaitu berdasarkan laba operasional tahunan per total ekuitas RMW, laba operasional bulanan per total ekuitas ROE, dan laba operasional tahunan per total aset ROA. Portofolio jenis pertama ditujukan untuk variabel RMW, portofolio jenis kedua untuk variabel ROE, dan jenis ketiga untuk variabel ROA. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berbasiskan model Fama-French Lima Faktor 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan pembentukan portofolio untuk variabel RMW memiliki pengaruh yang paling tinggi terhadap return saham. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian Fama-French 2015. ......This study aims to analyze the portfolio formations using Fama French five factors model with modification on profitability variable. Different portfolio formations are performed for three kinds of profitability variables, which are annual operating profit per total equity RMW, monthly operating profit per total equity ROE, and annual operating profit per total assets ROA. The first portfolio formation type is for RMW variable, the second portfolio formation type is for ROE variable, and the third portfolio type is for ROA variable. The method used in this study is based on the Fama French Five Factor Model 2015. The result shows portfolio formation for RMW variable has the highest impact on stock return. This result is consistent with the results of the Fama French 2015.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yovita Pricilla
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh faktor-faktor keuangan seperti market-to-book ratio, net working capital, cash flow, leverage, profitability yang diproksi dengan return on asset, ukuran perusahaan, dan pembayaran dividen terhadap tingkat kepemilikan kas perusahaan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 131 perusahaan non finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2015. Pengolahan data dilakukan dengan aplikasi STATA/MP 14.1 dengan menggunakan data panel metode fixed effect dan common effect sebagai pembanding. Hasil pengolahan data penelitian ini menyatakan bahwa metode fixed effect dan common effect memberikan hasil yang hampir sama, yaitu market-to-book ratio, cash flow, dan pembayaran dividen memiliki pengaruh positif sedangkan net working capital dan leverage memiliki pengaruh negatif, lain halnya dengan profitability ROA dan ukuran perusahaan yang tidak memiliki pengaruh terhadap kepemilikan kas.
ABSTRACT
The purpose of this research is to examine the effects of financial determinants such as market to book ratio, net working capital, cash flow, leverage, return on asset ratio as a proxy for profitability, firm size, and dividend payment on cash holding. The sample used in this research is 131 non financial firms that listed in Indonesian Stock Exchange from 2005 to 2015. Data processing was used the STATA MP 14.1 application with panel data regression using fixed effect method and common effect method as a comparison. Results of this research found that fixed effect and common effect method have a similar result which is market to book ratio, cash flow, and dividend payment have positive effect, meanwhile net working capital and leverage have negative effect, and the other two variables, profitability ROA and firm size did not have any significant effect on cash holding.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Fadilah
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan tingkat sensitivitas investasi terhadap arus kas dengan adanya peran implementasi IFRS pada perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2014. Hasil penelitian menemukan bahwa peran implementasi IFRS di Indonesia terbukti mampu mengurangi masalah asimetris informasi. Asimetris informasi yang berdampak pada ketidakefisienan pasar membuat perusahaan mengalami keterbatasan dalam mengakses pendanaan eksternal, hal tersebut terlihat dari tingkat sensitivitas investasi terhadap arus kasnya. Penelitian ini turut menemukan bahwa berkurangnya asimetris informasi diikuti dengan menurunnya tingkat sensitivitas investasi perusahaan terhadap arus kasnya, yang dapat dilihat dari penurunan koefisien arus kas terhadap investasi pada sebelum (pre) dan sesudah (post) implementasi IFRS.
ABSTRACT
This study aims to see the changing of investment-cash flow sensitivity level by the role of IFRS implementation in non-financial companies listed on the Indonesian Stock Exchange in the period of 2009-2014. The role of IFRS implementation has been proven to reduce the problem of asymmetric information whose impact in market inefficiencies and make the companies have limited access to their external funding, as seen from the investment sensitivity of their cash-flow. The study also found that the decrease of asymmetric information is associateded with decreases investment-cash flow sensitivity, which can be seen from the declining of their cash-flow coefficient toward investment on pre-to post of implementation of IFRS.
2016
S65944
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafika Yuniasih
Abstrak :
Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 menyebabkan perekonomian Indonesia mengalami kemunduran. Banyak perusahaan baik yang sudah menjadi perusahaan publik maupun yang belum, terkena dampak krisis, terancam kegiatan operasinya, dan berada dalam tekanan keuangan. Skripsi ini mencoba mengetengahkan fenomena tekanan keuangan yang dialami perusahaan. Tekanan keuangan yang dimaksud dalam skripsi ini berupa turunnya pencatatan perdagangan saham ke papan pengembangan, turunnya kinerja perusahaan, tingginya tingkat leverage perusahaan, turunnya rata-rata volume perdagangan saham perusahaan, dan diberikannya opini selain wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan perusahaan oleh auditor independen. Yang kemudian menjadi pertanyaan dalam skripsi ini adalah apakah tekanan keuangan dengan berada pada papan perdagangan kedua di BEJ sebagai akibat dari pelanggaran terhadap variabel-variabel keuangan yang menjadi syarat pencatatan di papan utama BEJ mempunyai hubungan dengan keputusan manajemen untuk melakukan strategi penjualan aset? Model yang diangkat dalam skripsi ini adalah modifikasi terhadap model yang telah dipakai sebelumnya oleh Steiner. Hasil dari analisa yang dilakukan adalah bahwa strategi penjualan aset berhubungan positif dengan posisi pencatatan saham perusahaan di papan pengembangan, ukuran besar perusahaan, kinerja perusahaan, dan tingkat kepemilikan saham perusahaan oleh publik; serta berhubungan negatif dengan opini auditor independen, rata-rata volume perdagangan saham, dan rasio kewajiban jangka panjang perusahaan. Penulis menyadari adanya kelemahan dalam model yang digunakan, khususnya pada sampel yang digunakan, karenanya di bagian akhir skripsi, penulis mencoba memperlihatkan kelemahan yang ada tersebut. Namun penulis berkeyakinan bahwa model cukup memberikan gambaran mengenai hubungan antara tekanan keuangan yang dialami perusahaan dengan strategi penjualan aset. Analisa terhadap model dilakukan dengan regresi menggunakan metode logic.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Rahmadani
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor faktor keuangan terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 2013 Pengujian dilakukan dengan menggunakan model regresi logistik Hasil penelitian ini menemukan bahwa faktor faktor keuangan memiliki pengaruh terhadap financial distress.
ABSTRACT
Aim of this study is to analyze the influence of financial factors to financial distress on manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange 2009 2013 period The test is conducted by using logistic regression model This study found that financial factors are having an influence to financial distress
2015
S61015
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>