Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Suwanto
Abstrak :
Beberapa daerah pesisir telah terlihat adanya kerusakan hutan mangrove yang parah akibat penebangan ataupun karena telah dirombak untuk dijadikan lahan pertanian, industri, pelabuhan, pemukiman dan pertambakan Masalah dalam penelitian ini adalah apakah perubahan luasan dan keanekaragaman mangrove berpengaruh terhadap pendapatan dari hasil tangkapan nelayan atau tidak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hubungan antara perubahan luasan mangrove dan keanekaragaman mangrove dengan hasil tangkapan dan pendapatan nelayan. Metode yang digunakan terdiri atas penginderaan jauh, survey, wawancara dan analisis SWOT. Perubahan luasan kawasan mangrove pada tiap lokasi bervariasi dan menunjukkan fluktuasi. Indeks keanekaragaman masuk pada keanekaragaman mangrove sedang. Pendapatan dan hasil tangkapan di tiga kecamatan bervariasi dan menunjukkan hubungan linear. Perubahan luasan mangrove secara signifikan diperkirakan memengaruhi hasil tangkapan dan pendapatan nelayan. Namun nilai indeks keanekaragaman tidak menunjukkan adanya hubungan dengan hasil tangkapan dan pendapatan nelayan. Dengan demikian pengelolaan mangrove secara berkelanjutan sangat diperlukan di masa mendatang. ......Some coastal areas have been seen experiencing severe damage to mangrove forests due to logging or because they have been remodeled to be used as agricultural land, industry, ports, settlements and aquaculture. The problem in this study is whether changes and diversity of mangrove in the area affect the catch and income of fishermen or not. The purpose of this study was to evaluate the relationship between area changes and diversity of mangrove on catch and income of fishermen. The method used consists of remote sensing, survey, interview and SWOT analysis. Changes in the mangrove area at each location varied and showed fluctuations. The diversity index is included in the moderate mangrove diversity. Incomes and catches in the three districts vary and show a linear relationship. Significant changes in mangrove area are expected to affect the catch and income of fishermen. However, the diversity index value does not show a relationship with the catch and income of fishermen. Thus, sustainable management of mangroves is very much needed in the future.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abi Fajar
Abstrak :
Hutan mangrove atau yang biasa disebut bakau merupakan hutan yang mempunyai khasnya tersendiri karena jenis tumbuhan yang hanya bisa hidup di kawasan hutan yang merupakan daerah perbatasan antara daratan dan lautan. Pada sepanjang pesisir Indonesia terdapat berbagai tipe dari vegetasi seperti bakau atau mangrove. Dilansir dari media antara news, kondisi Mangrove di pesisir utara pulau jawa mengalami kerusakan diakibatkan oleh cuaca dan banjir rob. Pada tahun 2015 kawasan hutan mangrove di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang dilansir oleh medcom.id mengalami kerusakan yang cukup parah akibat abrasi dan ulah manusia. Kerusakan hutan terjadi hampir merata di lima kecamatan yang ada di wilayah pantai utara (Pantura) barat. Untuk mengetahui perubahan luasan tutupan lahan mangrove di Pesisir Utara Kabupaten Brebes selama periode 1990 – 2020 yang diketahui melalui citra satelit Landsat dan mengidentifikasi penyebab dari pada perubahan luasan tutupan lahan mangrove di Pesisir Utara Kabupaten Brebes. Hasil dari penelitian perubahan dari luasan mangrove sangat fluktuatif perubahannya, Pada tahun 1990 luas keseluruhan tutupan lahan mangrove seluas 1763,42 ha, sedangkan penurunan signifikan terjadi pada tahun 2000 yang mana luas dari mangrove hanya 1125,73 ha. Pada dekade selanjutnya Kembali mengalami penurunan di tahun 2010 hanya seluas 1028,32 ha. Perubahan berbeda terjadi di tahun 2020 karena luas dari tutupan lahan mangrove naik signifikan dari tahun 2010, yaitu naik seluas 1466,57 ha. ......Mangrove forests or commonly called mangroves are forests that have their own characteristics because of the types of plants that can only live in forest areas which are border areas between land and sea. Along the Indonesian coast there are various types of vegetation such as mangroves or mangroves. Reporting from the media, Antara News, the condition of mangroves on the north coast of Java Island was damaged due to weather and tidal flooding. In 2015, the mangrove forest area in Brebes Regency, Central Java, which was reported by medcom.id, suffered quite severe damage due to abrasion and human activities. Forest damage occurs almost evenly in five sub-districts in the western north coast (Pantura) region. To determine changes in the area of mangrove land cover on the North Coast of Brebes Regency during the period 1990 - 2020 which is known through Landsat satellite imagery and identify the causes of changes in the area of mangrove land cover on the North Coast of Brebes Regency. The results of research on changes in the area of mangroves were very volatile. In 1990 the total area of mangrove land cover was 1763,42 ha, while a significant decrease occurred in 2000 where the area of mangroves was only 1125,73 ha. In the following decades, Return experienced a decline in 2010, only covering an area of 1028,32 ha. Different changes occurred in 2020 because the area of mangrove land cover increased significantly from 2010, which was an increase of 1466,57 ha.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryogi Maulani Bangkit
Abstrak :
Mangrove merupakan salah satu sumber daya alam yang mengalami kerusakan dengan tingkat degradasi yang tinggi. Dalam rangka menimimalisasi tingginya tingkat kerusakan yang terjadi pada mangrove, perlu diupayakan pengelolaan mangrove yang berkelanjutan. Skripsi ini hendak meneliti tentang bagaimana pengelolaan mangrove berkelanjutan di Indonesia dengan beberapa negara lain. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder dan studi perbandingan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa pengelolaan mangrove berkelanjutan telah diupayakan oleh Indonesia meskipun masih mengalami beberapa kendala. Demikian pula dengan pengelolaan mangrove berkelanjutan di beberapa negara lain yang masih menemui beberapa kendala, kekurangan, dan kelebihan.
Mangrove is one of natural resources that suffered damage with high degradation rate. In order to minimize the high level of damage that occurs in mangroves, sustainable mangrove management should be sought. This thesis will study how mangrove management is sustainable in Indonesia and some other countries. The research method used in this thesis is normative juridical research using secondary data and comparative study. The results obtained in this study is that sustainable mangrove management has been pursued by Indonesia although still experiencing some obstacles. Similarly, sustainable mangrove management in several other countries still encounters some obstacles, shortcomings, and strengths.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library