Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ridha Darmawan
"Tesis ini mengkaji permasalahan layout produksi tabung 3 kg dengan mengambil studi kasus di PT. Wijaya Karya Intrade. Pendekatan yang digunakan dalam studi kasus ini adalah konsep lean manufacturing dimana fokus utamanya adalah pada minimalisasi pemborosan dalam kegiatan produksi dan sistem produksi One piece flow. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan lean manufacturing, telah mampu menghasilkan layout produksi yang lebih baik dan peningkatan effisiensi pada beberapa aspek.

The focus of this case study is on production layout of gas cylinder tank 3kg at PT. Wijaya Karya Intrade. The approach applied in this study is lean manufacturing concept which primarily emphasize on minimizing waste in a production activity and one piece flow production system. The study shows that lean manufacturing approach has produced better production layout and improving efficiency on several aspects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T28178
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eary, Donald F.
Englewood Cliffs, N.J: Prentice-Hall, 1962
671 EAR p (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sekti Prameswari Susilo
"Obat maupun bahan obat yang disalurkan ke pelanggan harus dipastikan tidak berubah mutu atau rusak. Dalam pelaksanaannya, Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang bertindak sebagai penyalur, harus mengacu pada pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). CDOB diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 9 Tahun 2019 dan Peraturan BPOM Nomor 6 Tahun 2020 yang bertujuan untuk memastikan mutu sepanjang jalur distribusi atau penyaluran sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan CDOB di KFTD Cabang Surakarta dalam aspek pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran produk. Dalam penelitian ini, data yang telah diperoleh dilakukan proses pemilihan dan pemusatan perhatian pada topik atau penyederhanaan. Hasil pemusatan data kemudian dibandingkan dengan pedoman CDOB khusus aspek pengadaan, penyimpanan dan penyaluran, untuk mengetahui kesesuaian antara kegiatan rantai distribusi yang dilakukan oleh KFTD Cabang Surakarta dengan pedoman dalam CDOB. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, KFTD Cabang Surakarta telah menerapkan rantai distribusi yang sesuai dengan pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) mulai dari proses pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan penyaluran produk dari prinsipal kepada pelanggan atau konsumen.

Drugs and medicinal ingredients distributed to customers must be ensured that their quality has not changed or been damaged. In its implementation, Pharmaceutical Wholesalers (PBF) who act as distributors, must refer to the guidelines for Good Drug Distribution Methods (CDOB). CDOB is regulated by the Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Regulation Number 9 of 2019 and BPOM Regulation Number 6 of 2020 which aims to ensure quality along the distribution or distribution channel according to the requirements and intended use. The purpose of this study is to determine the application of CDOB in KFTD Surakarta Branch in the aspects of product procurement, storage, and distribution. In this study, the data that has been obtained is carried out by selecting and focusing on the topic or simplification. The results of data concentration were then compared with the CDOB guidelines specifically for aspects of procurement, storage, and distribution, to find out the suitability between the distribution chain activities carried out by the Surakarta Branch of KFTD and the guidelines in the CDOB. Based on the research that has been done, KFTD Surakarta Branch has implemented a distribution chain per the guidelines for Good Drug Distribution (CDOB) starting from the procurement, receipt, storage, and distribution of products from principals to customers or consumers."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Mafasa Tabara
"Katalog desain adalah sebuah platform untuk meningkatkan kemudahan dan effektifitas terhadap desain yang telah di masukan ke dalam katalog secara keseluruhan.  katalog memberikan ruang engineer menciptakan desain secara effektkif pada saat manufacturing proses, engineering simulation , material strength analysis, pre production sample (PPs). Makalah ini bertujuan untuk menyajikan perbandingan antara desain katalog 2D dan 3D dengan desain manual 2D dan 3D sebagai alat untuk mengevaluasi efektivitas. Perbandingan fokus pada perbedaan waktu saat evaluasi dengan desain katalog 2D dan 3D serta desain manual 2D dan 3D. Hasil ini menunjukkan indikasi yang kuat bahwa desain katalog 2D dan 3D secara keseluruhan lebih efektif daripada desain manual 2D dan 3D.

Catalog is a platform for discussing and improving the design, usability, and overall effectiveness of ‘content put into database’ — of design shaped to meet the needs of particular engineer. catalog brings together ways of thinking about creating effective engineer for use in contexts manufacturing proccess, engineering simulation, material strength analysis, pre production sample (PPs). The aim of this paper is to present a comparison between 2D and 3D catalog design and 2D and 3D manual design as tools for evaluating effectiveness. The comparison focus on time differences  when evaluation with 2D and 3D catalog design and 2D and 3D manual design. The results make strong indication that overall catalog design 2D and 3D Catalog design more effective than 2D and 3D manual design. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zhang, Hong-Chao
London : Chapman and Hall, c1994
670.427 Zha c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zhang, Hong-Chao
London : Chapman and Hall, c1994
670.427 Zha c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Schonberger, Richard John
Jakarta: Prenhallindo, 1997
658.5 SCH w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Izzaddien Ibrahim Iman
"Brass cup Cu-30Zn merupakan bahan baku selongsong Munisi Kaliber Kecil (MKK) yang harus memenuhi persyaratan yang ketat. Salah satu proses terpenting untuk mendapatkan karakteristik yang diinginkan adalah melalui perlakuan panas. Dalam rangka mencari parameter terbaik untuk menghasilkan brass cup yang memenuhi persyaratan, dilakukan studi komparasi dua metode perlakuan panas, yaitu kontinu dan bertumpuk. Pada penelitian ini, brass cup Cu-30Zn mengalami proses perlakuan panas kontinu maupun bertumpuk dengan variasi temperatur 600°C, 635°C, dan 670°C selama waktu 32 menit. Sebagai tambahan juga dilakukan perlakuan panas kontinu pada temperatur 650°C dan 670°C selama 45 menit. Setelah melalui proses perlakuan panas, sampel didinginkan pada temperatur ruang, lalu dicuci. Pengujian yang dilakukan meliputi pengukuran eksentrisitas, pengamatan struktur mikro menggunakan mikroskop optik & pengujian kekerasan dengan metode Brinell. Hasil pengamatan struktur mikro menunjukkan, sampel dengan perlakuan panas melalui dapur kontinu dengan waktu 32 menit cenderung memiliki ukuran butir yang lebih seragam dan lebih kecil dibandingkan dengan sampel yang dilaku panas pada dapur bertumpuk. Ukuran butir setelah laku panas kontinu pada temperatur 600 °C, 635 °C, dan 670 °C masing-masing, yaitu 0,067 mm, 0,085 mm, dan 0,097 mm, sementara pada laku panas bertumpuk adalah 0,107 mm, 0,123 mm, dan 0,143 mm. Sedangkan pada waktu 45 menit laku panas melalui dapur kontinu, pada temperatur 650°C dan 670°C masing-masing didapat 0,100 mm dan 0,117 mm. Peningkatan nilai kekerasan diperoleh seiring dengan menurunnya ukuran butir, yaitu 60 BHN, 59 BHN, dan 57 BHN pada laku panas kontinu, sementara pada laku panas bertumpuk adalah 55 BHN, 53 BHN, dan 52 BHN. Hal yang sama juga terjadi pada nilai kekerasan selama 45 menit pada laku panas kontinu, yaitu 60 BHN dan 58 BHN. Nilai eksentrisitas relatif bervariasi sebelum perlakuan panas. Setelah perlakuan panas baik dengan metode kontinu atau bertumpuk pada temperatur berbeda, nilai eksentrisitas menurun dengan besaran yang sangat kecil, yaitu dari 0,01 mm sampai 0,02 mm. Hal ini membuktikan bahwa nilai eksentris tidak dipengaruhi oleh perlakuan panas, melainkan lebih ditentukan oleh proses deep drawing. Berdasarkan data kekerasan, struktur mikro, dan nilai eksentrisitas, proses perlakuan panas untuk pembuatan brass cup Cu-30Zn sesuai standar ASTM B-129 dan DIN 17670 yang dapat direkomendasikan adalah laku panas melalui dapur kontinu dengan temperatur 600 ˚C hingga 650 ˚C dengan waktu 32 menit sampai 45 menit. Sementara perlakuan panas bertumpuk tidak ada yang memenuhi spesifikasi standar.

Brass cup Cu-30Zn is a raw material for Small Caliber Ammunition casings that must meet strict requirements, one of the most important processes to obtain the desired characteristics is through heat treatment. In order to find the best parameters to produce brass cups that meet the requirements, a comparative study of two heat treatment methods was carried out, namely continuous and batch. In this study, Cu-30Zn brass cups underwent a continuous or batch heat treatment process with temperature variations of 600°C, 635°C, and 670°C for 32 minutes, in addition, continuous heat treatment was carried out at temperatures of 650°C and 670 °C for 45 minutes. After going through the heat treatment process, the sample was cooled to room temperature, then washed. Characterization carried out include measuring eccentricity, observing microstructure using an optical microscope & testing hardness using the Brinell method. The results of microstructural observations showed that samples with heat treatment through a continuous furnace with a time of 32 minutes tended to have a more uniform and smaller grain size than samples that were heat treated in a batch furnace. The grain size after continuous heat treatment at temperatures of 600 °C, 635 °C, and 670 °C, respectively, were 0.067 mm, 0.085 mm, and 0.097 mm, while in the batch heat treatment were 0.107 mm, 0.123 mm, and 0.143 mm. Meanwhile, at 45 minutes of heat treatment through a continuous furnace, at temperatures of 650°C and 670°C, 0.100 mm and 0.117 mm were obtained, respectively. The increase in hardness values ​​is obtained along with the decrease in grain size, namely 60 BHN, 59 BHN, and 57 BHN in continuous heat treatment, while in batch heat treatment are 55 BHN, 53 BHN, and 52 BHN. The same thing also happened to the hardness value for 45 minutes in continuous heat treatment, namely 60 BHN and 58 BHN. The relative eccentricity values varied before heat treatment. After heat treatment either by continuous or batch method at different temperatures, the eccentricity value decreased by a very small magnitude, from 0.01 mm to 0.02 mm. This proves that the eccentric value is not affected by heat treatment, but rather is determined by the deep drawing process. Based on the data on hardness, microstructure, and eccentric values, the heat treatment process for the manufacture of Cu-30Zn brass cup according to ASTM B-129 and DIN 17670 standards which can be recommended is heat treatment through a continuous furnace at a temperature of 600°C to 650°C with a time of 32 minutes to 45 minutes. While batch heat treatment none meets standard specifications."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wenny Marthiana
"Dua buah komponen penyusun sistem sendi lutut buatan yaitu Gliding dan Femoral support terbuat dari material polymer (polyethelene) dan salah satu metoda proses pengolahan material ini adalah dengan menggunakan metoda injeksi cetakan (injeksi molding). Dengan digunakannnya metoda ini diharapkan produk memenuhi standar dengan proses pengerjaan akhir seminimal mungkin.
Sehubungan dengan hal tersebut diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan suatu rancangan proses manufaktur dengan metoda injeksi cetakan, dan dapat digunakan sebagai masukan untuk mempertimbangkan pemilihan metoda ini dalam manufakturnya serta hasil rancangan prosesnya dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk proses produksi selanjutnya.
Dalam metoda injeksi cetakan sangat dipengaruhi oleh faktor :cetakan, pemilihan proses, material dan mesin injeksi. Dalam penelitian ini spesifikasi material yang digunakan adalah Polyethelene yang memiliki jangkauan penyusutan sebesar 1.2 - 2.2 % dan kapasitas mesin injeksi yang digunakan sebesar 80 ton.
Tahap awal pengerjaan adalah penentuan rancangan cetakan yang menggunakan model cetakan dua bagian serta jenis Family mold serta faktor penyusutan sebesar 2%. Perhitungan parameter proses injeksi dilakukan dengan dua metoda yaitu perhitungan eksak serta simulasi komputer menggunakan program Quick Fi - Mold. Parameter proses ini yang digunakan dalam implementasi ke produksi.
Dari hasil implementasi proses diperoleh :
Rancangan proses manufaktur secara manual atau simulasi dapat ditetapkan pada kondisi produksi, dan dapat digunakan sebagai acuan.
Produk akhir tetap memerlukan pengecekan akhir walaupun proses pengerjaan akhir telah minimal. Biaya produksi sebesar Rp 500.

Gliding and femoral support, the two components of knee joint prostheses are mode from polymer resin (polyethelene) and one of manufacturing method to process this resin is by injection molding. By this method we hope there is minimal finishing process.
In connection with it, hoping that this thesis could give an injection molding manufacturing process design especially for joint prostheses.
Injection Molding process is very influenced by mold, process choosing, raw material and machine. In this thesis resin material which is used is polyethelene with 2% shrinkage factor.
The first step in designing is mold design and injection process parameter which is calculated by exact method and compare by computer simulation method.
From process implementation it was found that :
- Exact and simulation calculating method could be implemented in actual production process.
Although products has minimal finishing process, it still need inspections process. Production cost is about Rp 500 per set."
2000
T4355
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill, 1994
621.381 ELE
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library