Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayu Humaerah Batarai Firman
Abstrak :
Pemanfaatan sumberdaya alam (SDA) secara optimal dengan tetap mempertahankan kelestarian SDA adalah salah satu landasan pemikiran ilmiah bagi perbaikan nasib ekonomi bangsa. SDA laut adalah salah satu SDA yang samapai saat ini masih kurang dimanfaatkan, juga secara kebijaksanaan- apabila dimanfaatkan masih kurang memperhatikan kelestarian SDA di wilayah lautan. Wilayah lautan Indonesia dengan luas +/- 3,166.163 km2 ditambah dengan luas Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) +/- 2,7 km2 beserta sumberdaya alam yang terkandung di dalamnya seharusnya merupakan salah satu tumpuan penting bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan karena wilayah kelautan terdiri dari sekitat 63% dari wilayah territorial Indonesia. Di dalamnya terkandung sumber kekayaaan alam dan potensi unsur-unsur laut yang berperan sebagai unsur lingkungan yang sangat kaya dan beragam seperti perikanan, terumbu karang, hutan bakau, minyak dan gas, bahan tambang dan mineral serta kawasan pariwisata (dahuri et al., 1996: xiii) Sumberdaya perikanan merupakan sumberdaya yang masih kurang dimanfaatkan di Indonesia, padahal diketahui bahwa salah satu SDA yaitu perikanan memiliki prospek ekonomi yang baik dan mampu memenuhi kebutuhan pangan rakyat selain devisa. Perikanan juga merupakan subsektor yang penting sebagai sumber pendapatan dan pemberi kesempatan kerja bagi masayarakat belayan. Namun pemanfaatan sumber daya perikanan yang tidak berkelestarian telah mengakibatkan jumlah persediaan ikan yang terus terancam punah baik oleh pengambilan yang berlebihan dengan tidak memperhatikan siklus pembiakan ikan maupun oleh perusakan habitat ikan tersebut. Terbatasnya teknologi (cara/pola) penangkapan yang dimiliki oleh nelayan tradisional, mengakibatkan nelayan tradisional cenderung menggunakan pola penangkapan yang tidak memperhatikan kelestarian sumberdaya ikan misalnya dengan menggunakan bahan peledak atau beracun untuk menangkap ikan.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T1861
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Sutrisno
Abstrak :
Posisi strategis dan sumber daya alam kelautan yang melimpah, tidak menjamin Indonesia untuk mengambil keuntungan dari potensi alamiah ini. Kelemahan penegakan keamanan dan penegakan hukum laut membuat maraknya berbagai ancaman keamanan di perairan Indonesia seperti perompakan, penangkapan ikan illegal, dan pengangkutan kayo illegal. Berbagai ancarnan keamanan laut ini memberikan dampak negatif terhadap sejumlah aspek ketahanan nasional seperti politik, ekonomi dan keamanan. Melalui metode TOWS, tesis ini akan menjelaskan secara kritis data - data kualitatif tentang kekuatan dan kelemahan internal dalam sistem keamanan laut, serta peluang dan ancaman eksternal yang mempengaruhi sistem tersebut. Tesis ini menyimpulkan bahwa Indonesia membutuhkan penataan sistem keamanan laut yang memperhatikan aspek politik, ekonomi, dan keamanan baik di tingkat domestik maupun internasional dengan menerapkan strategi penyempurnaan sistem koordinasi yang telah ada untuk strategi jangka pendek, sambil mempersiapkan dan membentuk Indonesia Coast Guard yang rnerupakan strategi berikutnya. ...... The Strategical position waters and riched maritime resources did not guarantee Indonesia using advantages of this natural potention. The weakness of maritime security and law enforcement make the various maritime threats e.g sea robbery, illegal fishing and illegal logging in Indonesian waters. This threats made negative influence at the several aspect of national resilience especially politics, economic and security. By the TOWS methode , this thesis will descripts critically the qualitative data about the strength and weakness at internal of the system, and the enfluence of opportunity and threats at the external environment, This thesis concluded that Indonesia need a restructuritation of maritime constabulary concerning the dynamics of security, economic, and politic at domestic and international level by aplicating two strategies. Advancing the coordinating system at the short time strategy, while preparing and making the Indonesian Coast guard as the previous strategy.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T20212
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Rompas, Rizald Max
Jakarta: Dewan Kelautan Indonesia, 2011
333.916 4 RIZ m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Pengelolaan Sumber Daya Laut dan Hutan: Perspektif, Kebijakan, buku yang diperuntukan untuk kalian yang sedang mencari sumber referensi tentang pengelolaan sumber daya laut dan hutan, mendetail mengenai perspektif, dan kebijakan. Berikut cuplikan buku ini, Indonesia mempunyai sumber daya laut dan hutan berlimpah, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengelolaannya pun kurang memperhatikan aspek keberlanjutan. Akibatnya, keberlanjutan SDA itu pun terancam, termasuk penyediaan kebutuhan hidup generasi mendatang. Melalui pengelolaan yang baik, SDA itu sebenarnya dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, masyarakat nelayan dan mereka yang bermukim di sekitar hutan, masih banyak terperangkap dalam kemiskinan akibat pemanfaatan SDA sering hanya mengedepankan aspek ekonomi semata, sementara aspek sosial dan ekologi kurang menjadi prioritas. Dalam konsep pembangunan berkelanjutan, ketiga aspek itu harus mendapat perhatian berimbang agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat, baik generasi sekarang maupun yang akan datang. Buku ini mengungkap persoalan sekitar pengelolaan sumber daya laut dan hutan dari sisi perspektif, kebijakan, dan permasalahan pengelolaan sumber daya yang terjadi di beberapa daerah.
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2020
333.916 4 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ray, G. Carleton
Abstrak :
Summary: Providing a guide for marine conservation practice, Marine Conservation takes a whole-systems approach, covering major advances in marine ecosystem understanding. Its premise is that conservation must be informed by the natural histories of organisms together with the hierarchy of scale-related linkages and ecosystem processes
Hoboken, New Jersey: Wiley Blackwell, 2014
333.916 41 RAY m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anis Idham
Abstrak :
Latar Belakang Permasalahan
1. Pertimbangan Teoritis dan Praktis
Penulisan tesis ini dilatarbelakangi oleh 2 (dua) pertimbangan, yaitu :
a) Pertimbangan teoritis,
b) Pertimbangan praktis dalam rangka usaha pengembangan armada Niaga nasional. a. Pertimbangan Teoritis
Di kalangan masyarakat Indonesia sekarang sedang berkembang kegiatan penelitian dan pengkajian hukum yang relatif masih baru, yaitu hukum Ekonomi dan Hukum Maritim yang belum dikenal dalam Tata Hukum Indonesia sejak prokiamasi kemerdekaan 17-8-1945 seperti halnya dengan Hukum Perdata, Hukum Dagang, Hukum Pidana, dan sebagainya. Dimasukkannya Studi Hukum dan Ekonomi dalam program Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Indonesia dimaksudkan untuk ikut menyebarkan Hukum Ekonomi sebagai penelitian dan pengkajian disiplin hukum yang baru dengan pendekatan dan pemikirannya yang khas dan berbeda dengan pendekatan maupun pemikiran Hukum Dagang cq W v K Disadari bahwa pendekatan pemikiran maupun luas lingkup Hukum Ekonomi itu sendiri belum benar diakui atau disepakati oleh para ahli.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muschan Ashari
Abstrak :
Perairan Kabupaten Bengkalis dan sekitarnya, merupakan salah satu perairan yangintensif dengan kegiatan pemanfaatan sumberdaya udang jerbungnya. Data produksiudang jerbung 540,38 ton tahun 2014 lebih tinggi dibandingkan dengan spesiesudang lainnya 317,7 ton . Penelitian ini dilaksanakan di perairan KabupatenBengkalis pada Januari 2014 sampai dengan November 2014. Data dikumpulkanmelalui metode survei dan wawancara. Tujuan penelitian adalah menganalisis statusstok udang jerbung berdasarkan aspek biologi, potensi lestari, dan tingkatpemanfaatannya, serta menentukan opsi pengelolaanya. Analisis data menggunakan2 model kajian yaitu: 1 model analitik terdiri dari analisis panjang berat,pertumbuhan, dan mortalitas sumberdaya udang di perairan Bengkalis menggunakanprogram FISAT II; 2 model holistik terdiri dari analisis CPUE dan upayapenangkapan untuk mengetahui potensi lestari dan tingkat pemanfaatan sumberdayaudang jerbung saat ini. Pola pertumbuhan udang jerbung bersifat alometrik negatifartinya pertumbuhan panjang lebih cepat daripada pertumbuhan beratnya, sementarafaktor kondisi udang jerbung betina lebih luas daripada udang jerbung jantan; Ratarataukuran pertama kali tertangkap Lc lebih besar daripada rata-rata ukuranpertama kali matang gonad Lm yang menunjukkan tingkat pemanfaatan saat inimasih mendukung kelestarian sumberdaya udang; Laju pertumbuhan udang jerbungbetina lebih cepat daripada laju pertumbuhan udang jerbung jantan, dan puncakrekruitmen tertinggi terjadi pada periode bulan Maret-Mei dan September-Oktober.Potensi lestari MSY perikanan udang jerbung di Kabupaten Bengkalis sebanyak386,34 ton/tahun dengan upaya penangkapan optimum sebesar 567 unit trammel net.Tingkat Pemanfaaatan udang jerbung sudah melebihi upaya optimal yang seharusnyadiperbolehkan untuk ditangkap over exploited . Opsi pengelolaan udang jerbung diKabupaten Bengkalis yang dapat dilakukan yakni pembatasan upaya penangkapan,pengaturan ukuran mata jaring yang selektif, relokasi daerah penangkapan,penutupan daerah dan musim penangkapan. ...... Bengkalis Regency waters were one of intensified area with banana shrimp resourceutilization activities. The data showed that banana shrimp production was highly 540.38 ton than other shrimp species 317.7 ton in 2014. This research conductedin Bengkalis District begin from January until November 2014. Data collectedthrough a survey and interview methods. The research aimed to analyze status stockof banana shrimp based of biologist aspects, sustainable yield, utilization rate, anddetermining management option. Analysis of the research used two models that is 1 Analytical modeling consist of length weight analysis, growth, and mortality ofbanana shrimp in Bengkalis using FISAT II program 2 Holitic modeling consist ofCPUE analysis, fishing effort and the potential analysis for sustainable managementof banana shrimp resources. Allometric growth patterns banana shrimp was negativeif meant that the length growth faster than the growth of the weight, while the femalesbanana shrimp condition factor larger than males banana shrimp The average size ofthe first captured Lc were larger than the average size of the first ripe gonads Lm that indicates the current utilization rate still supports resource conservation ofbanana shrimp The growth rate of the female shrimp faster than the rate of growthof shrimp male, and the peak of the highest recruitment occurred in the period fromMarch to May and September to October. Sustainable potential MSY shrimpfishery in Bengkalis as much as 386.34 tons year with the optimum fishing effortamounted to 567 units of trammel net. The level of utilization of the banana shrimpalready exceeded the optimal effort that should be allowed to be captured. Shrimpmanagement options in Bengkalis to be done are the restriction fishing effort, ruleson mesh size selective, relocation of fishing ground, fishing ground closure and catchseason.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T47035
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Humaid Thalib
Abstrak :
Dengan melimpahnya sumber daya perikanan Indonesia, sudah selayaknya pertumbuhan ekonomi Indonesia mengarah pada sektor perikanan. Namun terdapat masalah klasik yaitu fluktuasi hasil tangkapan ikan akibat faktor musiman yang menyebabkan ketidakstabilan harga ikan dan pendapatan nelayan. Selain itu dengan tidak ada cold storage untuk menyimpan ikan saat ikan melimpah menyebabkan kualitas ikan akan menurun. Penerapan kepemilikan cold storage dibagi menjadi dua model, yaitu commercial-owned dan community-owned. Kedua model kepemilikan tersebut memiliki instrumen keuangan yang berbeda. Cold storage perikanan adalah industri yang memakai energi yang intensif. Oleh karena itu, perlu adanya transisi energi dalam penggunaan energinya. Indonesia merupakan negara tropis dengan potensi penyinaran matahari yang melimpah. Namun karena keterbatasan regulasi, penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia masih belum optimal. Dengan Peraturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, pengguna PLTS tidak bisa surplus energi listrik ke jaringan PLN dan hanya berupa pengurangan tagihan per bulan. Enam skenario regulasi telah dikembangkan dan dianalisis. Hasil simulasi didapatkan dengan mengubah asumsi regulasi dengan hasilnya yaitu sistem PLTS On-grid memiliki Levelized Cost of Electricity (LCOE) yang lebih rendah karena dapat menghasilkan listrik tiga kali lipat lebih banyak yang bisa dijual ke jaringan dengan kapasitas inverter yang lebih tinggi. Kemudian harga sewa cold storage berbasis komunitas untuk seluruh topologi sistem energi rata-rata bisa 16% lebih murah daripada harga sewa cold storage berbasis swasta. Lebih lanjut, dengan berkurangnya biaya investasi modul surya dan baterai pada tahun 2030 menyebabkan LCOE PLTS dapat lebih murah rata-rata 20% dibandingkan saat ini. Hal ini akan berdampak pada pengurangan rata-rata 10% atas harga sewa cold storage. Terakhir, dengan adanya perubahan nilai variabel input sistem energi dapat merubah nilai LCOE. ......With the abundance of Indonesia's marine resources, it is appropriate for Indonesia's economic growth to gear towards the fisheries sector. However, there is clasic problem is a fluctuation in fish catch due to seasonal factors that cause instability in fish prices and fishermen's incomes. Furthermore, there is no cold storage for storing fish when the fish are abundant, so that the quality of the fish will decrease. Applying ownership of cold storage is divided into two models, namely commercial-based and community-based. Both models of ownership have different financial instruments. Fishery cold storage is an energy-intensive industry. Therefore, there needs to be an energy transition in energy use. Indonesia is a tropical country with abundant potential for solar irradiation. However, due to limited regulations, the application of solar photovoltaic (PV) in Indonesia is still not optimal. With Regulation from the Ministry of Energy and Mineral Resources, solar photovoltaic users will not be able to export electricity to the electricity grid and only reduce bills per month. The six regulation scenarios have developed and analyzed. The simulation gives a new result by changing regulation assumptions: the solar photovoltaic on-grid system has a lower Levelized Cost of Electricity (LCOE) because it can produce three-fold more electricity to the grid with higher inverter capacity than before. Furthermore, the rental price of community-based cold storage can be 16 % cheaper on average with all energy system topologies than the rental price for cold storage based on commercial ownership model. Then, by reducing the investment costs of solar modules and batteries in 2030, PV system LCOE can be cheaper by an average of 20%. This will result in an average reduction of 10% on cold storage rental prices. Finally, with a change in the value of the energy system input variable, it can change the LCOE value.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>