Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
Achmad Sumarjoko, author
Lembaga harta bersama seperti yang terdapat dalam Undang-undang No. 1 Tahun Tahun 1974 tentang Perkawinan adalah harta benda yang diperoleh selama perkawinan baik oleh suami maupun istri. Lembaga ini juga dikenal dalam hukum adat sedangkan dalam hukum Islam ada dua pendapat mengenai harta tersebut, pendapat yang pertama tidak mengenal adanya...
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
S21144
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Kanthy Prio Utomo, author
Seperti diketahui pokok tujuan dari perkawinan adalah bersama-sama hidup pada satu masyarakat dalam suatu ikatan perkawinan. Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, bahwa ikatan perkawinan akan membawa akibat pada suami-isteri, yaitu timbulnya hak dan kewajiban suamiisteri, harta benda perkawinan, kedudukkan anak, hak dan kewajiban orang tua terhadap anak.Pada...
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
S21147
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Ahmad Firdaus Tahir, author
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
S21343
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
J. Satrio, author
Bandung: Citra Aditya Bakti, 1991
346.016 SAT h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Siregar, Ruben Jeffry M., author
ABSTRAK
Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam
memberikan pengertian secara umum mengenai harta bawaan
dan harta bersama dalam perkawinan. Pengertian yang secara
umum tersebut seringkali menimbulkan permasalahan,
khususnya dalam lingkungan Peradilan Agama yang
menyebabkan perkara mengenai pembagian harta bersama
menjadi berlarut-larut proses penyelesaiannya. Dalam hal
ini pihak isteri menjadi dirugikan karena pada umumnya
pihak suami menguasai secara fisik atas...
2008
T37595
UI - Tesis (Open) Universitas Indonesia Library
Noliza, author
Perkawinan yang dilakukan dengan memenuhi ketentuan undang-undang nomor 1 tahun 1974 akan membawa akibat terhadap harta bersama yang diperoleh dalam perkawinan tersebut. Salah satunya adalah tindakan untuk menjual harta bersama yang berupa tanah dan bangunan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah. Oleh karena itu bagaimanakah Peranan Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam...
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
T36930
UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library
Astari Nadinne, author
Setelah terjadinya perceraian, masalah yang sering timbul adalah pembagian harta benda perkawinan. Harta merupakan topik yang sensitif bagi semua manusia, sehingga timbul permasalahan dalam penyelesaian sengketa harta bersama antara suami dan istri setelah terjadinya perceraian. Adapun rumusan masalah yang dibahas adalah status kepemilikan harta bersama suami istri yang telah melakukan...
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library
A. Damanhuri, author
Bandung: Mandar Maju, 2007
346.016 DAM s
Buku Teks Universitas Indonesia Library