Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulius Henry Purwanto
"Diskriminasi dan ketidaksetaraan terhadap semakin sering terjadi dalam masyarakat, mendorong pemerintahan di seluruh dunia agar mengambil langkah untuk mengatasinya. Penelitian ini membahas penggunaan bahasa yang disederhanakan (Leichte Sprache) dalam media sebagai respon pemerintah Jerman terhadap ketidaksetaraan yang terjadi di masyarakatnya. Data penelitian dianalisis menggunakan teori analisis wacana kritis oleh Norman Fairclough. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan upaya pemerintah Jerman dalam menerapkan inklusivitas pada penyandang disabilitas dan pemelajar bahasa Jerman melalui penggunaan Leichte Sprache. Hasil penelitian dibagi berdasarkan tiga dimensi wacana, yaitu teks, praktik wacana dan praktik sosiokultural. Dari setiap analisis yang dilakukan pada masingmasing dimensi wacana, secara umum sikap inklusif pemerintah Jerman terhadap warga negaranya melalui implementasi Leichte Sprache berhasil dilakukan, namun dalam analisis tekstual masih ditemukan adanya ketidaksetaraan.
......Discrimination and inequality against persons in societies are increasing, encouraging governments around the world to take steps to solve them. This study discusses the use of simplified language (Leichte Sprache) in the media as the German government's response to inequality in German society. The research data were analyzed using critical discourse analysis theory by Norman Fairclough. Using a qualitative method, this study aims to demonstrate the efforts of the German government in implementing inclusiveness for persons with disabilities and German language learners through the use of Leichte Sprache. The research results are divided based on three dimensions of discourse, that is text, discourse practice and sociocultural practice. From the analysis on each dimension of discourse, German government's inclusive attitude towards its citizens through the implementation of Leichte Sprache was successfully carried out, but in the textual analysis inequalities were still to be found."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Petra Damiana Ajeng Kenyo Rhinjandini
"Skripsi ini membahas keterkaitan headline Schwarz oder Frau? dengan isi dua teks berita di halaman 1 dan 3 dalam surat kabar Die Zeit nomor 3, tanggal 10 Januari 2008. Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif ekspositoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua teks tidak memihak pada salah satu kandidat (Obama ataupun Hillary). Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kedua teks berisi keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing kandidat. Adjektiva Schwarz dan nomina Frau dalam headline dimunculkan bukan untuk menunjukkan kelemahan kedua kandidat, tetapi justru dimunculkan untuk menunjukkan keunggulan yang dimiliki kedua kandidat dari apa yang dianggap sebagai kelemahan mereka.

This thesis examines relation between headline Schwarz oder Frau?And Content of Two News Texts on page 1 and 3 of Die Zeit newspaper number 3, January 10th, 2008. This is a qualitative research using descriptive-expositioric method. The result of this research indicates both of the texts? detachment to both candidate, Obama and Hillary. In addition this research points out that both of the texts describe each candidate?s preeminence. In use, Schwarz adverb and Frau nominee in the headlinedo not describe weakness of each candidate. Inversely, Schwarz adverb and Frau nominee describe each candidates? preeminence, not their weakness. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14981
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library