Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Auliya Akbar
"Pendahuluan: Osteoartritis (OA) adalah penyakit sendi degeneratif yang ditandai oleh kerusakan tulang rawan. Kemampuan regenerasi tulang rawan artikular yang terbatas menimbulkan tantangan dalam pengobatan. Eksosom sel punca mesenkimal (SPM) telah menunjukkan potensi regenerasi struktur tulang rawan pada studi-studi in vivo pada hewan kecil sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas injeksi intra-artikular eksosom SPM dari jaringan adiposa dan hyaluronic acid (HA) terhadap regenerasi tulang rawan model osteoartritis domba
Metode: Studi in vivo melibatkan 18 domba jantan yang diinduksi OA melalui menisektomi. Domba kemudian dirandomisasi dan dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan: Kelompok 1 (eksosom SPM adiposa + HA); Kelompok 2 (eksosom SPM adiposa); Kelompok 3 (HA). Pemeriksaan struktur dan mikrostruktur dilakukan 6 minggu pasca perlakuan. Penilaian mikroskopik menggunakan gambaran histologi dengan skor pineda, regenerasi tulang rawan dinilai dari pemeriksaan histokimia and immunohistokimia, dan pemeriksaan mikrotopografi dinilai dengan scanning electron microscope (SEM)
Hasil dan Diskusi: Regenerasi tulang rawan pada kelompok kombinasi eksosom SPM adiposa + HA memiliki area kartilago hialin yang lebih luas dibandingkan dengan eksosom SPM adiposa atau HA saja (40,38 ± 9,35 % vs 34,93 ± 2,32 vs 31,08 ± 3,47; p = 0,034) dan area fibrokartilago yang lebih sempit dibandingkan dengan eksosom SPM adiposa atau HA saja (13,06 ± 2,21 vs 18,67 ± 3,13 vs 28,14 ± 3,67; p = 0,037). Gambaran mikrotopografi didapatkan permukaan jaringan jauh lebih homogen dan memiliki permukaan yang lebih halus pada kelompok kombinasi eksosom SPM adiposa + HA dibandingkan kelompok eksosom SPM adiposa HA saja
Kesimpulan: Pada OA sendi lutut model domba yang mendapatkan injeksi kombinasi eksosom SPM jaringan adiposa + HA memiliki regenerasi tulang rawan yang lebih baik dibandingkan dengan injeksi eksosom SPM jaringan adiposa atau HA saja
......Introduction: Osteoarthritis (OA) is a degenerative joint disease characterized by cartilage damage. The limited regenerative capability of articular cartilage poses a therapeutic challenge. Mesenchymal stem cell (MSC) exosomes have shown potential in regenerating cartilage structure in previous in vivo studies on small animals. This study aims to compare the effectiveness of intra-articular injections of adipose-derived MSC exosomes and hyaluronic acid (HA) on cartilage regeneration in a sheep osteoarthritis model.
Methods: This in vivo study involved 18 male sheep induced with OA through meniscectomy. The sheep were randomized and divided into three intervention groups: Group 1 (adipose MSC exosomes + HA), Group 2 (adipose MSC exosomes), and Group 3 (HA). Structural and microstructural assessments were conducted 6 weeks post-intervention. Microscopic evaluation using histological scoring with the Pineda score, cartilage regeneration assessment through histochemical and immunohistochemical examinations, and microtopographic examination using a scanning electron microscope (SEM) were performed.
Results and Discussion: Cartilage regeneration in the combination group of adipose MSC exosomes + HA exhibited a larger area of hyaline cartilage compared to adipose MSC exosomes or HA alone (40.38 ± 9.35% vs. 34.93 ± 2.32% vs. 31.08 ± 3.47%; p = 0.034) and a smaller area of fibrocartilage compared to adipose MSC exosomes or HA alone (13.06 ± 2.21% vs. 18.67 ± 3.13% vs. 28.14 ± 3.67%; p = 0.037). Microtopographic examination showed a much more homogeneous and smoother cartilage surface in the combination group of adipose MSC exosomes + HA compared to the adipose MSC exosomes or HA groups alone.
Conclusion: In a sheep knee OA model, intra-articular injection of a combination of adipose-derived MSC exosomes + HA can enhance cartilage regeneration compared to injections of adipose-derived MSC exosomes or HA alone."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Fiolin
"Perkapuran lutut (Osteoartritis Lutut / OA Lutut) merupakan penyakit peradangan pada sendi lutut progresif yang paling sering ditemui. Hingga saat ini, terapi OA lutut yang ada bersifat simtomatik dan belum ada terapi yang terbukti dapat meningkatkan regenerasi tulang rawan. Injeksi intra-artikular (IA) sel punca mesenkimal (SPM) disinyalir dapat meningkatkan regenerasi tulang rawan melalui efek parakrin dengan perantara mikro RNA (miRNA). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek terapi eksosom SPM adiposa pada OA serta peran miRNA. Penelitian ini merupakan studi in-vitro dan in-vivo yang pertama bertujuan untuk mengisolasi, karakterisasi serta evaluasi kandungan miRNA kondrogenesis pada eksosom SPM adiposa, sedangkan yang kedua bertujuan untuk mengevaluasi efek injeksi eksosom serta kombinasi asam hyaluronat (HA) pada model domba OA. Pada tahap in-vitro, studi ini telah berhasil mengisolasi eksosom SPM adiposa dengan karakter yang sesuai dengan ketentuan Minimal Information for Studies of Extra-Cellular Vesicles (MISEV) 2018, serta menemukan 3 miRNA (miR-140-3p, miR-27b-3p, miR-23a-3p) yang mengalami peningkatan ekspresi, serta 3 miRNA (miR485-5p, miR-218-5p, miR-31-5p) yang mengalami penurunan ekspresi pada injeksi eksosom SPM adiposa di jaringan. Secara in-vivo, ditemukan perbaikan klinis dengan penurunan skor Clinical Lameness Score (CLS), makroskopis dan mikroskopis dengan skor OARSI yang bermakna pada model domba OA setelah 3x pemberian eksosom SPM. Pada evaluasi lebih lanjut, ditemukan pemberian kombinasi eksosom dan HA memberikan efek regenerasi tulang rawan paling optimal, terlihat dari perbaikan skor klinis pada bulan kedua, mikroskopis dan makroskopis pada sisi tibia dibandingkan kelompok injeksi HA. Peningkatan regenerasi tulang rawan ini diperantarai oleh peningkatan ekspresi miR-140-3p, miR-27b-3p, miR-23a-3p dan penurunan ekspresi miR-485-5p, miR-218-5p, miR-31-5p melalui jalur proliferasi sel dan anti-apoptosis.
......Knee osteoarthritis (Knee OA) is the most common inflammatory disease of the knee joint and is progressive in nature. Currently, existing knee OA therapies are symptomatic, and there is no proven therapy that can enhance cartilage regeneration. Mesenchymal stem cell (MSC) exosome injections are believed to enhance cartilage regeneration through paracrine effects mediated by microRNAs (miRNAs). This study aims to evaluate the effects of adipose mesenchymal stem cell (MSC) exosome therapy on OA and the role of miRNAs. This research consists of two parts: an in vitro and in vivo study. The first part aims to isolate, characterize, and evaluate the chondrogenic miRNA content of adipose MSC exosomes, while the second part aims to evaluate the effects of exosome injections and hyaluronic acid (HA) combination therapy in an OA sheep model. In the in vitro phase, adipose MSC exosomes were successfully isolated with characteristics conforming to the MISEV 2018 guidelines. Three miRNAs (miR 140-3p, 27b-3p, 23a3p) showed increased expression, while three miRNAs (miR 485-5p, 218-5p, 31-5p) showed decreased expression after adipose MSC exosome injections into the tissue. In the second phase, clinical improvement was observed with a decrease in Clinical Lameness Score (CLS) and significant macroscopic and microscopic improvements with OARSI scores in the OA sheep model after three administrations of adipose MSC exosomes. In the third phase, the combination of exosomes and HA therapy provided the most optimal cartilage regeneration effect, as evidenced by clinical, microscopic, and macroscopic improvements compared to the HA injection group. The combination of adipose MSC exosome injections 3 times and HA injections 2 times intra-articularly in the OA sheep model significantly demonstrated the best clinical, macroscopic, and microscopic outcomes within 6 weeks, mediated by chondrogenic miRNAs through cell proliferation and anti-apoptosis pathways."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library