Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dimas Sumar Dwiherdadi
Abstrak :
Rangkaian inverter CMOS merupakan bagian dasar dari suatu rangkaian terintegrasi atau chip dalam suatu peralatan elektronika. Fungsi lain untuk inverter CMOS adalah penggunaannya yang luas pada jaringan distribusi clock dan bus dalam kebanyakan rangkaian terintegrasi CMOS. Minimalisasi dan estimasl waktu tunda I delay untuk rangkaian inverter CMOS disebabkan oleh adanya pengisian dan pembuangan beban kapasitansi gerbang dijelaskan pada tugas akhir ini. Analisa berdasarkan pada perubaban beban kapasitansi interkoneksi dengan menggunakan nilai kapasitansi intrinsik yang tetap. Perbandingan antara perhitungan dan simulasi menggunakan perangkat lunak PSpice diperoleh dengan menggunakan inverter CMOS dengan pajang kana! 0,25~m pada parameter proses. Peningkatan beban kapasitansi berbanding lurus dengan peningkatan waktu tunda. Penurunan lebar kanal rangkaian menyebabkan peningkatan waktu tunda. Untuk memperoleh waktu tunda yang minimal maka waktu naik harus sama dengan waktu turun dengan cara membuat perbandingan rasio faktor gain sama. Waktu naik maksimum atau waktu turun maksimum sangat berpengaruh terhadap frekuensl maksimum yang dapat digunakan. Untuk sistem video NTSC, maksimum beban kapasitansi adalah 410fF dengan Iebar kanal-p sama dengan Iebar kanal-n. Untuk sistern video PAL dan SBCAM, maksimum beban kapasitansinya adalab 360!F dan 270fF.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jayusandi Mulya Sentosa
Abstrak :
Olefin ringan merupakan salah satu bahan baku petrokimia yang yang sebagian besar dihasilkan menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Limbah jerami padi merupakan sumber biomassa lignoselulosa yang potensial karena memiliki kandungan selulosa yang besar dan jumlah yang melimpah di Indonesia. Pada penelitian ini, proses yang terjadi adalah proses katalitik pirolisis dengan suhu operasi sekitar 500oC dan laju alir N2 sekitar 150 ml/menit. Jenis katalis logam tersangga yang digunakan yaitu La2O3/ZSM-5, ZnO/ZSM-5, La2O3/Al2O3 dan ZnO/Al2O3 yang dibuat dengan metode impregnasi. Proses katalitik pirolisis dilakukan menggunakan reaktor unggun tetap dengan tungku listrik sebagai sumber panas. Untuk memahami hasil katalitik pirolisis, percobaan juga dilakukan dalam kondisi pirolisis limbah jerami padi tanpa katalis. Hasil pirolisis dikondensasikan dengan menggunakan perangkap serapan dingin dengan n-heksana. FT-IR Fourier Transform - Infrared dan GC-TCD Gas Chromatography-Thermal Conductivity Detector digunakan sebagai instrumen analitik untuk mengidentifikasi keberadaan dan kuantitas olefin ringan dalam bio-oil dan bio-gas. Dalam metode ini, ada beberapa variasi yang ditentukan, yaitu jenis katalis logam tersangga dan komposisi logam pada katalis 1, 5, dan 10. Keberadaan olefin ringan terdeteksi dengan adanya peak pada FT-IR dengan nomor gelombang 3010-3095 cm-1, 1610-1680 cm-1, dan 675-995 cm-1. Perbedaan susut massa yang sedikit, yaitu diantara 66,5 hingga 78,5 selama 25 menit pada setiap sampel, dengan massa awal sebesar 2 gram menunjukkan katalis tidak mempengaruhi mekanisme reaksi. Produk olefin ringan yang paling besar kandungannya terdapat pada sampel dengan katalis ZnO/ZSM-5 dengan komposisi logam 5, yaitu sebesar 29,1, sedangkan produk olefin ringan tanpa katalis yang terbentuk sebesar 11.
Light olefins are one of the most common petrochemical raw materials produced using non renewable natural resources. Rice straw waste is a potential source of lignocellulosic biomass because it has a large cellulose content and an abudant amount in Indonesia. In this research, the process is developed by catalytic pyrolysis processes with operating temperature around 500oC and N2 flow rate around 150 ml min. The type of supported metal catalyst used are La2O3 ZSM 5, ZnO ZSM 5, La2O3 Al2O3 and ZnO Al2O3, which made with the impregnation method. The catalytic pyrolysis process was carried out in a fixed bed turbular reactor with electric furnace as the heat source. To comprehend the catalytic pyrolysis processes, the experiment was also performed in condition pyrolysis rice straw waste without catalyst. The output of pyrolysis is condensed by using cold absorption trap with n hexane. FT IR Fourier Transform Infrared and GC TCD Gas Chromatography Thermal Conductivity Detector serve as analytical instrument in order to identify the presence and the quantity of light olefins group in bio oil and bio gas. In this method, there are several variations to be determine, there are type of supported metal catalyst and metal composition on catalysts 1, 5, and 10. Light olefins were detected with peaks in FT IR with a wavenumber of 3010 3095 cm 1, 1610 1680 cm 1, and 675 995 cm 1. A slight difference in mass shrinkage, which is between 66.5 to 78.5 for 25 minutes in each sample, with an initial mass of 2 grams indicates that the catalysts does not affect the reaction. The largest light olefins yields were found in samples with ZnO ZSM 5 catalyst with 5 metal oxide, which amounted to 29.1, while light olefin products without catalyst were formed at 11.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nicollian, E.H.
New York: John Wiley & Sons, 1982
621.3815 NIC m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
McCarthy, Oliver J.
Chichester: John Wiley & Sons, 1982
621.381 5 MCC m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muliawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: John Wiley & Sons, 1973
621.381 73 MOS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Veri Nata
Abstrak :
Neuron MOSFET (vMOS) atau disebut juga MIFGMOS (Multiple Input Floating Gate MOSFET) adalah divais yang mempunyai banyak input, sedangkan outputnya yang hanya satu merupakan fungsi kombinasi dari input-inputnya dan tergantung Bari pembobotan masing-masing input. Pada skripsi ini dibahas aplikasi dasar dari vMOS, perancangan salah satu aplikasi dasar divais neuMOS yaitu C-WOS inverter, analisa dan simulasi divais vMOS dengan menggunakan software aplikasi MathCAD6 PLUS. Hasil disain vMOS dasar yang dipergunakan di antaranya adalah divais dengan kapasitansi oksida gerbang 1,726 nF.mm z , bobot input 0,1 untuk semua input, faktor gain FG 0,8 , potensial yang linier terhadap jumlah input, dan tegangan ambang mode peningkatan dan pengosongan n-vMOS adalah 1,5 V dan -1 V sedangkan tegangan ambang mode peningkatan dan pengosongan p-vMOS adalah -1,5 V dan 1 V. Hasil simulasi menunjukkan potensial FG C-vMOS lebih besar 0,6 volt dibandingkan potensial FG vMOS karena adanya faktor koreksi pads C-vMOS, SF yang dibentuk oleh vMOS berbeda dengan SF dari C-vMOS karena adanya perbedaan tegangau ambang kedua divais, karakteristik IN resistor yang dihasilkan oieh vMOS adalah linier terutama untuk input 0 ? 10 volt, DAC yang dihasilkan n- vMOS SF adalah linier dengan beda output 0,254 volt tiap peningkatan input desimal yang mewakili binari.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Hidayat Ibrahim
Abstrak :
"b>ABSTRAK
" Senyawa Turunan pirazol dan isoksazol merupakan senyawa organik yang cukup penting karena memiliki bioaktivitas yang banyak. Beberapa katalis telah banyak digunakan untuk sintesis senyawa turunan pirazol dan isoksazol salah satunya adalah logam oksida. Katalis yang digunakan merupakan katalis heterogen yang disintesis dengan metode sol gel. Pada penelitian ini senyawa turunan pirazol dan isoksazol akan disintesis menggunakan nanokatalis CuO@SiO2. Hasil menunjukkan bahwa nanokatalis CuO@SiO2 berhasil disintesis dengan ukuran rata-rata 512,1 nm. Hasil sintesis nanokatalis CuO@SiO2 ini selanjutnya akan dikarakterisasi menggunakan FT-IR, SEM-EDX, XRD, dan PSA. Sintesis senyawa pirazol dilakukan dengan cara mencampurkan kurkumin dan variasi senyawa hidrazin yaitu hidrazin hidrat dan fenil hidrazin. Sedangkan sintesis senyawa isoksazol menggunakan kurkumin dan hidroksilamin hidroklorida. Kondisi optimum yang didapatkan yaitu menggunakan 2,5 mol katalis dengan pelarut asam asetat glacial pada suhu 70 C selama 8 jam. Persen yield yang dihasilkan pada kondisi optimum reaksi tersebut yaitu produk dari hidrazin hidrat sebesar 82,55 , fenil hidrazin sebesar 80,68 dan hidroksilamin sebesar 80,09. Produk hasil sintesis selanjutnya dikarakterisasi menggunakan FT-IR, UV-VIS, dan LC-MS. Uji Bioaktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylacoccus aureus dan Escherichia coli dilakukan dengan menggunakan metode dilusi cair yaitu melihat tingkat kekeruhan dari setiap sampel dengan mengukur Optical Density OD menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 625 nm. Hasil pengujian bioaktivitas antibakteri didapatkan Konsentrasi Hambat Minimal KHM dalam persen inhibisi untuk produk dari hidrazin hidrat, fenil hidrazin, dan hidroksilamin terhadap bakteri e. coli masing-masing sebesar 125 g/mL, 125 g/mL, dan 31.15 g/mL sedangkan pada bakteri S. aureus masing-masing sebesar 2.5 g/mL, 31.15 g/mL, dan 15.625 g/mL."
" "ABSTRACT
" Pyrazole and isoksazole derived compounds are important organic compounds because the compounds have a lot of bioactivity. Some catalysts have been widely used for the synthesis of pyrazole derivatives and isoxazole derivatives one of which is metal oxide. The catalyst used is a heterogeneous catalyst synthesized by sol gel method. In this study the compounds derived from pyrazole and isoksazole will be synthesized using CuO SiO2 nanocatalyst. The results showed that the CuO SiO2 nanocatalyst was successfully synthesized with an average size of 512.1 nm. The results of the synthesis of CuO SiO2 nanocatalyst will then be characterized using FT IR, SEM EDX, XRD, and PSA. The synthesis of pyrazole compounds is done by mixing curcumin and variations of hydrazine compounds ie hydrazine hydrate and phenyl hydrazine. While the synthesis of isoksazole compounds using curcumin and hydroxylamine hydrochloride. The optimum condition was obtained using 2.5 mole of catalyst with glacial acetic acid solvent at 70 C for 8 hours. The yield percentage produced at the optimum condition of the reaction is the product of hydrazine hydrate by 82,55 , phenyl hidrazine by 80,68 , and hydroxylamine by 80,09 . The synthesized products are further characterized using FT IR, UV VIS, and LC MS. The antibacterial bioactivity test against Staphylacoccus aureus and Escherichia coli bacteria was performed by using liquid dilution method to observe the level of turbidity of each sample by measuring Optical Density OD using spectrophotometer at 625 nm wavelength. Antibacterial bioactivity test results obtained Minimum Inhibitory Concentration KHM in percent of inhibition for products of hydrazine hydrate, phenyl hydrazine, and hydroxylamine against bacteria e. coli of 125 g mL, 125 g mL, and 31.15 g mL respectively, while in S. aureus bacteria 62.5 g mL, 31.15 g mL, and 15.625 g mL, respectively.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kang, Sung-Mo (Steve)
New York: MrGraw-Hill, 1996
621.395 KAN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Allen, Phillip E.
New York: Holt, Rinehart & Winston, 1987
621.381 73 ALL c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>