Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aan Setyawan
Abstrak :
Hitam dan putih tidak hanya memiliki makna yang berhubungan dengan warna. Hitam dan putih banyak digunakan secara metaforis untuk mengategorikan sesuatu yang baik dan tidak baik. Penelitian ini membahas bentuk-bentuk kolokasi metaforis hitam dan putih dalam bahasa Indonesia. Bentuk-bentuk kolokasi diperoleh dengan bantuan Sketch Engine dengan korpus Indonesian Web. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) makna literal dan metaforis hitam dan putih dapat diketahui melalui preferensi semantis dan kolokat-kolokat yang berkolokasi, (2) prosodi semantis hitam dan putih ketika bermakna literal menunjukkan preferensi semantis yang netral, tetapi ketika bermakna metaforis, hitam berprosodi semantis negatif dan putih berprosodi semantis positif, (3) hitam lebih menonjol dibanding putih ketika digunakan secara metaforis, (4) Penelitian ini menunjukkan bahwa kolokasi memiliki hubungan yang erat dengan konotasi dan metafora, yaitu makna hitam dan putih yang merupakan bagian dari metafora dan metonimi maknanya tidak dapat diprediksi, sementara hitam dan putih yang merupakan bagian dari konotasi dapat diprediksi maknanya, dan (5) ditemukannya bentuk-bentuk extended unit of meaning dalam kolokasi hitam dan putih.
Hitam and putih are not only related to color but also used metaphorically to categorize something good and bad. The words hitam and putih literally refer to the color black and white. In its daily use, however, those words are not only used to describe or refer to the respective color, but in a metaphorical sense to describe two opposite characteristics: putih for the good things and hitam for the bad things. This thesis discusses metaphorical collocation of Indonesian words hitam and putih. Employing a corpus linguistic approach, the study uses data gathered from the Sketch Engine of Indonesian Web corpus with a minimal LogDice score of three and the minimal frequency is set at three. The results of this study show (1) the literal and metaphorical meanings of hitam and putih can be traced through semantic preferences, (2) semantic prosodies of hitam and putih that have literal meaning show neutral semantic preferences, but when they are metaphorical, hitam is negative and putih is positive, (3) hitam is used metaphorically more salience than white, (4) this study shows that collocation has a close relation with connotations and metaphors, the meaning of black and white can not be predicted as they are part of the metaphor and the metonymy. However, the meaning of hitam and putih can be predicted as they are part of connotation. (5) Extended unit of meaning in the metaphorical collocations of black and white are found in this research.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T54333
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra
Abstrak :
Dalam tesis saya ini, saya akan membahas metafor. Secara lebih spesifik, saya akan membahas metafor kognitif yang diungkapkan oleh Lakoff dan Johnson. Teori metafor kognitif pada intinya menyatakan bahwa metafor tidak semata-mata merupakan bahasa kiasan, melainkan dekat dengan kehidupan sehari-hari karena merupakan kognisi dalam bahasa. Dalam mengaplikasikan teori metafor kognitif tersebut, saya menggunakan sejumlah majalah gosip terbitan Amerika, yakni In Touch Weekly, New Weekly dan US Weekly. Saya akan mengkaji sejumlah judul artikel yang mengandung metafor kognitif dalam majalah-majalah tersebut dan keterkaitannya dengan isi artikel. Pengkajian metafor yang saya lakukan ini mencakup tiga ranah linguistik, yakni semiotik, semantik kognitif dan wacana. Kajian semiotik dalam penelitian ini dimulai dari munculnya suatu tanda bahasa yang merupakan sebuah simptom, hingga disimulasikannya simptom tersebut menjadi sebuah ikon, dan akhirnya diterima sebagai sebuah simbol saat dihadirkan dalam bentuk kata-kata, serta digunakan secara metaforis guna menghasilkan sebuah metafor. Pengkajian metafor sebagai tanda bahasa dilanjutkan dan dikembangkan menjadi suatu konsep metafor melalui teori metafor kognitif. Selanjutnya, metafor kognitif yang terdapat dalam judul artikel dianalisis dan dikelompokkan berdasarkan jenisnya masing-masing, seperti metafor ontologis, metafor struktural dan lain sebagainya. Formulasi suatu judul artikel yang mengandung metafor kognitif tidak terlepas dari isi artikel tersebut. Hal tersebut dikarenakan formulasi suatu judul artikel dipengaruhi dan didasarkan atas isi artikel. Dengan kata lain, suatu judul artikel merupakan penggambaran singkat mengenai isi artikel tersebut. Oleh karena itu, saya mengaitkan judul artikel dengan isi berita tersebut dan menganalisis keterkaitan yang terdapat antara judul artikel dan isi artikel. Saya menemukan bahwa terdapat sejumlah kata, kalimat atau ujaran yang berperan penting dalam merumuskan sebuah judul artikel. Oleh karena alasan tersebut, penelitian saya mengenai metafor kognitif merambah pula tataran wacana. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi kepada mereka yang mengkaji metafor, khususnya tentang metafor kognitif, sebagai bahan pembelajaran dan perbandingan. Akhirnya, saya berharap Tesis ini juga merupakan sumbangan bagi dunia linguistik Indonesia terutama di bidang penelitian metafor. ...... My thesis is concerned with metaphor. In particular, I would like to discuss cognitive metaphor by Lakoff and Johnson in my thesis. The cognitive metaphor, in short, asserts that metaphor is not merely the matter of making use of a language poetically or flourishingly. On the other hand, metaphor is closely related to our lives because it is actually the part of the language cognition. To apply the theory of the cognitive metaphor, I browse over a number of American gossip magazines entitled In Touch Weekly, New Weekly and US Weekly. I am going to analyse a number of the titles of the articles that indicate the use of cognitive metaphor from those magazines. In addition, I would like to find out the relation between the title and the content of the article in such a way that the title might end up with a formulation that suggests the cognitive metaphor. My thesis on metaphor falls under the study of three linguistic fields. They are semiotics, cognitive semantics and discourse. Metaphor, with regards to semiotics, initiates from the occurrence of a linguistic sign. The linguistic sign is to be interpreted as a symptom, which can be simulated to give rise to the occurrence of a symbol when presented in the form of words as well as used metaphorically as a metaphor. The study of metaphor as semiotics is further elaborated to construct a metaphorical concept through the cognitive metaphor. Subsequently, the cognitive metaphor within the title is grouped into its kinds such as ontological metaphor, structural metaphor and the like. The formulation of a title of an article certainly has something to do with the content of the article. It is due to the fact that the idea of formulating an article title is constructed, influenced as well as based on the content. In other words, the title of an article is a brief description of what the article is actually concerned with. Therefore, in my thesis, I analyse the relation of the title of the article to its content. I find out there are certain words, sentences and utterance that are of pivotal roles towards the formulation of the title. For that reason, my analysis of metaphor also covers the study of discourse. My expectation from writing this thesis is that this research is likely to be able to give contribution for those who study metaphor, particularly for those who take an interest in studying cognitive metaphor. They can benefit from this thesis as one of their materials, or as a comparative study. Last, I hope this thesis will contribute to the world of linguistics in Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T23016
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widya
Abstrak :
Tesis ini membahas pepatah-petitih berbahasa Minangkabau _ tentang kepemimpinan, khususnya sifat-sifat kepemimpinan ideal. Tujuan penelitian ini untuk menemukan pepatah-petitih yang gayut dengan konsep kepemimpinan dan menganalisis maknanya sehingga konsep kepemimpinan ideal Minangkabau dapat dirumuskan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori metafora. Analisis juga dilengkapi dengan validasi data dengan melihat penggunaan kata dalam konteks budaya Minangkabau. Hasil analisis menunjukkan bahwa pepatah-petitih mengandung butir-butir kearifan tentang sifat kepemimpinan ideal. Kearifan budaya terlihat dari kecerdasan dalam memilih ciri-ciri positif ranah sumber yang dijadikan sebagai lambang ranah target. ...... This thesis discusses about proverbs of leadership in Minangkabau language, especially the ideal leadership characteristics. The purpose of this research are to find some proverbs that are related to the concept of leadership and analyze their meanings so that the concept of ideal leadership in Minangakabau can be summarized. This research is a qualitative research. The theory used to analyze the data is the theory of metaphor. The analysis is also equipped with the validation of the data by looking at the use of words in the context of Minangkabau culture. The analysis shows that the proverbs contain details about wisdom of ideal leadership qualities. Cultural wisdom is demonstrated by the intelligence in choosing the positive features of the sources domain that serve as the symbol of the target domain.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T27808
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Claudia Ariefiyani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan memaparkan relasi antara ranah sumber dengan ranah sasaran pada kosakata panca indra dalam bahasa Belanda, serta mengungkapkan perubahan makna dari ranah sumber menuju ranah sasaran menggunakan teori yang dikemukakan oleh Lakoff dan Johnson. Hasil analisis dari ungkapan metaforis yang ditemukan dalam kosakata panca indra menunjukkan adanya persamaan bentuk, posisi, dan fungsi sebagai jembatan dari ranah sumber menuju ranah sasaran. Ranah sumber mengalami pergeseran makna tergantung konteksnya, selain itu gaya bahasa metonimia ditemukan pada setiap ranah sumber panca indra, karena kosakata panca indra huid, oog, oor, tong, neus mewakili manusia seutuhnya. ...... This study aims to describe the relationship between the source domain and the target domain on the vocabulary of the senses in Dutch, and reveals the change of meaning from the source domain to the target domain using the theory by Lakoff and Johnson. The results of the analysis of metaphorical expressions found in the senses 39; vocabulary show the existence of form, position, and function equations as bridges from the source domain to the target domain. The source domain experiences a shift in meaning depending on the context, other than that metonymy is found in every sphere of the senses, because the five senses huid, oog, oor, tong, neus represent the person.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Altito Asmoro
Abstrak :
Metafora Hubungan suami-istri dalam majalah Femina. Tugas akhir ini berlatar belakang untuk menyingkap metafora – metafora yang biasanya ada didalam hubungan suami – istri dengan tujuan untuk mengetahui metafora apa saja yang menjadi bahan – bahan utama dalam hubungan suami istri. Penelitian yang dilakukan pada tugas akhir ini didasarkan pada majalah Femina pada kolom suami-istri, dengan menarik pembahasan mengenai unsur–unsur metafora yang ada pada kolom suami-istri. Majalah Femina adalah majalah yang ditujukan untuk audiensi wanita, dengan konten-konten yang ditujukan untuk audiensi wanita. Penulisan metafora hubungan suami-istri dalam majalah Femina bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis metafora yang terdapat dalam kolom suami-istri dalam majalah Femina.Teori, pembahasan yang digunakan adalah teori Lakoff dan Johnson yaitu teori metafora konseptual (Conceptual Metaphor Theory, disingkat CMT). Dalam CMT, terdapat dua ranah konseptual, yaitu ranah sumber (source domain) dan ranah sasaran (target domain). Ranah sumber yang lebih kongkrit digunakan manusia untuk memahami konsep abstrak dalam ranah sasaran. Metafora mengorganisasi hubungan antar objek dan menciptakan pemahaman mengenai objek tertentu melalui pemahaman mengenai objek lain. Penulisan ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan metode konkret. ......Metaphors of the Relationship Between Husband – Wife in the Femina Magazine. This final paper use the background of Femina to reveals the metaphors that are included in the details of relationship between a husband and a wife with the goal to discover what kind of metaphors that being used in the details of relationship between a husband and a wife. The research that is being done in this final paper is based on the Husband – Wife column and understanding the meaning of metaphors in the Husband – Wife column in the Femina magazine. Femina magazine itself is a magazine with women-based content with the goal to educate and to be read by the women, as women play the role as the targeted audience of the Femina magazine. This final paper is written with the intention to reveals and analyzes the metaphors in Husband – Wife column in the Femina magazine, with the Conceptual Metaphor Theory (CMT) being used as the primary theory to reveals and analyzes the meaning of metaphors. In CMT, there are two conceptual domains, which are source domain and target domain. Source domain has more concrete sense to be used by the humanity to understand the abstract concept of target domain. The metaphors itself organizes the relationship between objects and creating the understanding regarding specific object based on the understanding regarding another object. This final paper use both the descriptive method and the concrete method.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Mei Larasati
Abstrak :
Skripsi ini membahas metafora dalam iklan daring pariwisata Pulau Lombok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis metafora yang terdapat dalam teks iklan berdasarkan pemahaman metafora menurut Lakoff dan Johnson dan proses pembentukan metafora menurut Gerhard Kurz. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berbentuk studi pustaka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis metafora yang paling sering digunakan berdasarkan pemahaman metafora menurut Lakoff dan Johnson adalah metafora ontologis. Sementara itu, jenis metafora yang paling banyak digunakan berdasarkan proses pembentukannya adalah metafora leksikal. Ranah sumber yang paling banyak digunakan adalah ranah agama atau kepercayaan. ...... This thesis analyses metaphors that are commonly used in the online tourism advertisements of Lombok Island. The aim of this research is to find out the varieties and source domain of metaphors used in the advertisements, based on the understanding of metaphor by Lakoff Johnson, as well as Gerhard Kurz rsquo s theory on the formation of metaphor. This is a qualitative research that is based on literature review, and the method used in this research is descriptive analysis. The result of the analysis shows that the most frequently used metaphor according to Lakoff Johnson rsquo s theory is ontological metaphor. On the other hand, lexical metaphor becomes the most common in reference to Kurz rsquo s theory. Furthermore, the source domain of metaphor that is mostly used is from religious domain.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S67871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library