Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Sekar Nastiti
"Dalam penggunaan bahasa, metonimi sering muncul dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Belanda. Dengan menggunakan sumber data dari Woordenlijst Contact 1, penelitian ini memiliki rumusan masalah yakni bagaimana bentuk metonimi satu arah (unidirectionele metonymy) yang ditampilkan dalam Woordenlijst Contact 1. Penelitian ini bertujuan untuk menampilkan jenis-jenis metonimi berdasarkan pengelompokan nomina dan mengklasifikasikan jenis-jenis metonimi berdasarkan pemikiran Smessaert, yaitu metonimi satu arah berdasarkan kata nomina yang terdapat dalam Woordenlijst Contact 1. Tulisan ini berpegang pada pendapat dari Smessaert (2019), Knowles & Moon (2006) dan Muhadjir (2016) mengenai jenis-jenis metonimi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif-analitis. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya sebanyak 662 nomina, 63 nomina yang mengandung makna metonimi, dan 8 nomina yang masuk klasifikasi metonimi satu arah. Nomina yang memiliki makna metonimi satu arah dilihat dari jenisnya yaitu jenis metonimi dilihat dari proses menjadi produk yaitu: frietje dan gebak. Kedua jenis metonimi dilihat dari bahan menjadi produk yaitu: glaasje dan ijsje. Ketiga jenis metonimi yang dilihat dari suara menjadi produk yaitu: brommer dan radio. Berikutnya jenis metonimi yang dilihat dari keseluruhan menjadi sebagian yaitu:  groenteboer. Terakhir jenis metonimi yang masuk dalam klasifikasi baru yaitu metonimi dilihat dari gerak yang terdapat pada kata mobieltje.

In linguistic, metonymy can be found in the Dutch and Indonesian language. By using Woordenlijst Contact 1 as the source of data, the problem discussed in this research is how unidirectional metonymy is presented in the Woordenlijst Contact 1. This research aims to show types of metonymy and their classifications based on the theory of Smessaert. This article uses Smessaert (2019), Knowles & Moon (2006) and Muhadjir`s (2016) theory on types of metonymy. Method used in this research is analytical-description. The result of this research reveals that there are 662 nouns, and 63 nouns contain metonymy meaning, along with 8 nouns which are classified as unidirectional metonymy. Nouns containing unidirectional metonymy can be classified by the shift of a process into a product which is shown by the word frietje and gebak. Second type of metonymy is classified by the shift of an ingredient into a product which is shown by the word glaasje and ijsje. The third type of metonymy is classified by the shift of a sound into a product which is seen by the word brommer and radio. Next, there is a type of metonymy that can be classified by the shift of a whole into a half which is seen by the word groenteboer. The last type of metonymy is considered as the new classification which can be shown by a movement in the word mobieltje."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Eubanks, Philip, 1954-
"This volume explains how metaphors, metonymies, and other figures of thought interact cognitively and rhetorically to tell us what writing is and what it should do. Drawing on interviews with writing professionals and published commentary about writing, it argues that our everyday metaphors and metonymies for writing are part of a figurative rhetoric of writing, a pattern of discourse and thought that includes ways we categorize writers and writing; stories we tell about people who write; conceptual metaphors and metonymies used both to describe and to guide writing; and familiar, yet surprisingly adaptable, conceptual blends used routinely for imagining writing situations. The book will give scholars a fresh understanding of concepts such as 'voice', 'self', 'clarity', 'power', and the most basic figure of all."
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2011
e20394708
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Inayatusshalihah
"Kajian ini bertujuan untuk memerikan dan menjelaskan secara komprehensif makna metonim dalam Al-Quran dan relasi metonimik yang digunakan. Kajian ini berpegang pada teori metonimi Barat dan dilengkapi dengan teori metonimi Arab. Data penelitian berupa ayat-ayat yang mengandungi metonim yang diperoleh dari dua puluh surat Al-Quran, yaitu al-Baqarah [2], Ali Imran [3], al-Nisa' [4], alAn'am {6], al-A 'raj [7], al-Anfal [8], al-Taubah [9], Yusuf [12], al-lsra' [17], Thaha [20], al-Hajj [22], al-Mu'minun [23], al-Ruum [30], Lukman 31], Shad [38}, al-Syura [42], al-Fath [48], at-Tahrim [66}, al-Insan [76], dan al- 'Alaq [96]. Dalam 20 surat tersebut ditemukan 52 metonim yang diklasifikasikan ke dalam dua kelompok: (i) metonim berupa nomina dan (ii) metonim berupa verba.
Berdasarkan analisis makna harfiah metonim dan makna metonimiknya, diketahui bahwa terdapat delapan relasi metonimik yang digunakan dalam Al-Quran, yaitu PART FOR WHOLE/WHOLE FOR PART, CONTAINER FOR CONTENT, PLACE FOR WHAT IS LOCATED THERE/WHAT IS LOCATED THERE FOR PLACE, CAUSE FOR EFFECT/EFFECT FOR CAUSE, TIME FOR PEOPLE, INSTITUTION FOR PEOPLE RESPONSIBLE, MATERIAL FOR OBJECT/OBJECT FOR MATERIAL, dan ATTRIBUTE FOR POSSESSOR. Dari delapan relasi tersebut, relasi PART FOR WHOLE (BAGIAN untuk KESELURUHAN) merupakan relasi yang paling banyak digunakan. Selain delapan relasi metonimik itu, ditemukan juga tiga relasi yang hanya terdapat dalam metonimi Arab, yakni relasi ALIYAH, relasi 'UMlJMJYAH, dan relasi WASFIYAH. Ungkapan metonimik dalam Al-Quran lebih banyak ditemukan dalam surat madaniyah daripada surat makkiyah, karena dari 1016 ayat madaniyah ditemukan 160 (15%) ayat yang mengandungi metonim, sedangkan dari 1100 ayat makkiyah hanya ditemukan 90 (8%) ayat yang mengandungi metonim.

This study aimed to describe and explain comprehensively the metonym?s meaning in the Quran and metonymic relations used. The study based on general metonymic theory and completed by the Arabic metonymy. The data used are in the form of verses containing metonyms which obtained from 20 Quranic surah, namely Al-Baqarah [2], Ali Imran [3], Al-Nisa? [4], Al-An?am [6], Al-A?raf [7], Al-Anfal [8], Al-Taubah [9], Yusuf [12], Al-Isra? [17], Thaha [20], Al-Hajj [22], Al-Mu?minun [23], Al-Ruum [30], Lukman 31], Shad [38], Al-Syura [42], Al-Fath [48], Al-Tahrim [66], Al-Insan [76], and Al-?Alaq [96]. In those 20 surah found 52 metonyms which classified into two groups: (i) metonyms in the form of noun and (ii) metonyms in the form of verb.
Based on the analysis of metonym's meaning, it is known that there are eight metonymic relations which are used in Quran, namely PART FOR WHOLE/WHOLE FOR PART, CONTAINER FOR CONTENT, PLACE FOR WHAT IS LOCATED THERE/WHAT IS LOCATED THERE FOR PLACE, CAUSE FOR EFFECT/EFFECT FOR CAUSE, TIME FOR PEOPLE, INSTITUTION FOR PEOPLE RESPONSIBLE, MATERIAL FOR OBJECT/OBJECT FOR MATERIAL, and ATTRIBUTE FOR POSSESSOR. Among those eight relations, PART FOR WHOLE is the most applicable one. Besides those eight metonymic relations there are three more relations which are only found in the Arabic metonymy, namely ĀLIYAH, ?UMŪMIYAH, and WAŞFIYAH. Metonymic expressions in Quran can be found more in madaniyah rather than makkiyah, because among 1016 madaniyah verses it is found 160 (15%) verses containing metonym. Meanwhile among 1100 makkiyah verses it is found 90 (8%) verses containing metonym."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library