Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferri Julianto,author
"Pada penelitian ini dirancang High efficiency Concurent Multiband RF Power Amplifier Class-E dengan teknologi CMOS 0.18um type N, yang beroperasi pada frekuensi GSM 900 MHz, GSM 1800 MHz, WIMAX 2300 Mhz, dan LTE 2600 Mhz, dengan menggunakan dua metode perancangan. Rancangan pertama menggunakan metode multiband Class-E Power Amplifier yang konvensional, dan perancangan kedua dengan menambahkan rangkaian Driver Stage untuk menghasilkan Insertion loss yang lebih besar. input matching dan output matching dirancang dengan menggunakan komponen lumped.
Tujuan dari perancangan ini adalah untuk mencapai Insertion loss (S21) bernilai lebih besar dari 15 dB dan Return loss (S11) dibawah -15 dB, Tegangan supply 5 Volt, memenuhi standar kestabilan (K > 1), dan Power Added Efficiency >50%, Rancangan ini disimulasikan menggunakan program Advanced Design System (ADS).
Hasil simulasi perancangan dengan metode rangkaian driver stage mempunyai nilai S21 sebesar 21.934 dB, 25.581 dB, 21.798 dB, dan 19.997 dB pada frekuensi 900MHz, 1800MHz, 2300MHz, dan 2600MHz. Serta nilai S11 sebesar -15.270 dB, -24.404 dB, -19.974 dB, dan -16.584 dB pada frekuensi 900MHz, 1800MHz, 2300MHz, dan 2600MHz. Dan nilai maksimum PAE sebesar 52.98% pada frekuensi-frekuensi tersebut.

In this research is designed High efficiency Concurent Multiband RF Power Amplifier Class-E with 0.18𝜇m CMOS type N, which operates at GSM 900 MHz, GSM 1800 MHz, WIMAX 2300 MHz, and LTE 2600 MHz, using two method of design. First design is using a Conventional Multiband Power Amplifier Class-E and the second design is by adding a Driver Stage to the circuit to achieve much higher Insertion loss. The input matching and output matching is design using lumped component.
The aim of this design is to achieve result of Insertion loss) above 15 dB and Return loss below -15 dB, supply voltage 5 V, power added efficiency above 50%, this design is simulated using Advanced Design System (ADS).
The simulation results using a driver stage circuit shows that S21 of 21.934 dB, 25.581 dB, 21.798 dB, dan 19.997 dB was obtained at 900MHz, 1800MHz, 2300MHz, and 2600MHz. And S11 of -15.270 dB, -24.404 dB, -19.974 dB, and -16.584 dB was obtained at 900MHz, 1800MHz, 2300MHz, and 2600MHz. In terms of maximum PAE was obtain 52.98% at those frequencies.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42668
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Shita Putri Nugroho
"Seiring perkembangan teknologi dan tingginya permintaan data, teknologi 5G perlu meningkatkan kapasitas, meningkatkan konektivitas, dan lebih fleksibel terhadap mobilitas pengguna. RoF berbasis gelombang milimeter mampu memberikan transmisi radio berkecepatan tinggi dengan latensi yang rendah sehingga dapat menjadi solusi untuk mencapai fleksibilitas jaringan seluler yang tinggi. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan dan simulasi sistem Radio over Fiber berbasis gelombang milimeter dengan frekuensi radio 64 GHz menggunakan software OptiSystem 7.0 untuk memenuhi standar layanan 5G eMBB dan jaringan fronthaul 5G. Performa dari simulasi sistem dianalisis berdasarkan parameter Bit Error Rate (BER), Q Factor, dan Eye Diagram. Untuk peningkatan performa sistem, digunakan EDFA dan teknik kompensasi dispersi Fiber Bragg Grating dan Dispersion Compensating Fiber. Skenario upstream sistem telah memenuhi standar untuk layanan 5G dan jaringan fronthaul 5G dengan bit rate maksimum mencapai 5-10 Gbps. Penggunaan EDFA untuk skenario downstream sistem meningkatkan performa dengan bit rate maksimum 16 Gbps untuk panjang fiber 1 km yang memenuhi standar fronthaul D-RAN. Penggunaan FBG untuk bit rate 16 Gbps meningkatkan parameter untuk panjang fiber 4-10 km, namun tidak memenuhi standar yang dianjurkan. Penggunaan DCF meningkatkan parameter secara signifikan untuk mencapai bit rate maksimum 16 Gbps pada panjang fiber 1-10 km yang memenuhi standar fronthaul C-RAN dan D-RAN.

As technology develops and data demands are getting higher, 5G technology needs to increase capacity, improve connectivity, and be more flexible with user mobility. Millimeter-wave based RoF is able to provide high-speed radio transmission with low latency so that it can be a solution to achieve high flexibility of cellular networks. In this study, the design and simulation of a millimeter wave-based Radio over Fiber system with a radio frequency of 64 GHz was conducted using OptiSystem 7.0 software to meet 5G eMBB service standards and 5G fronthaul networks. The performance of the system simulation is analyzed based on the Bit Error Rate (BER), Q Factor, and Eye Diagram parameters. To improve system performance, EDFA and dispersion compensation techniques of Fiber Bragg Grating and Dispersion Compensating Fiber are used. Upstream scenario of the system meets 5G service and fronthaul network standards with peak bit rates reaching 5-10 Gbps. Using EDFA for the system’s downstream scenario improves performance with 16 Gbps peak bit rate for 1 km fiber length which meets D-RAN fronthaul standards. Using FBG with 16 Gbps bit rate increases the parameters for fiber lengths of 4-10 km, but the recommended standards are not achieved. Using DCF significantly increases the parameters to reach peak bit rate of 16 Gbps for fiber lengths of 1-10 km that meets C-RAN and D-RAN fronthaul standards."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library