Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aji Agus Permadi
"Studi ini fokus terhadap miskonspesi HIV di Indonesia. Berdasarkan survey Demographic and Health Surveys (DHS) Program, terdapat tiga miskonspesi yang umum tentang HIV: (1) apakah HIV bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk, (2) apakah penularan HIV bisa terjadi melalui berbagi makanan dengan seseorang yang memiliki HIV, dan (3) apakah seseorang yang terlihat sehat bisa memiliki HIV. Menggunakan data the Indonesia DHS tahun 2017, studi ini menginvestigasi dampak dari dua faktor - sosio-demografi dan eksposur media – terhadap miskonsepsi HIV di Indonesia. Studi ini menemukan bahwa responden yang termasuk ke dalam kelompok umur yang lebih muda, tinggal di area perkotaan, memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dan memiliki eksposur yang tinggi terhadap media memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk memiliki miskonsepsi terhadap HIV. Hasil ini mengindikasikan bahwa untuk menekan miskonsepsi HIV di Indonesai, pemerintah perlu membuat program intervensi yang targeted.

This study focuses on HIV misconceptions in Indonesia. Based on Demographic and Health Surveys (DHS) Program, there are three common misconceptions about HIV: (1) whether HIV can be transmitted through mosquito bites, (2) whether transmission occurs by sharing food with a person who has HIV/AIDS, and (3) whether a healthy-looking person could have HIV. Using 2017 the Indonesia DHS, this study examines the impact of two factors - socio-demographic and media exposure - on HIV misconceptions in Indonesia. I found that respondents who belong to the younger age group, living in urban areas, have a higher degree of education, and have higher exposure to media were less likely to have misconceptions about HIV. This result indicates that to reduce HIV misconceptions in Indonesia, the government should make a targeted intervention program.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadindra Natha Pathya
"ABSTRAK
Penduduk ras Asia-Amerika telah lama menjadi korban dari praktik kesenjangan ras di media. Namun,
belakangan ini perubahan mulai terjadi dengan munculnya tayangan-tayangan yang berfokus pada ras,
contohnya Fresh off the Boat. Fresh off the Boat menawarkan perspektif baru dalam memandang kelompok ras
minoritas ini melalui tatanan sitkom tradisional yang mengadaptasi karakter penduduk Asia. Sitkom ini juga
menggunakan humor untuk menentang miskonsepsi-miskonsepsi yang ada di khalayak ramai mengenai
kelompok ras Asia-Amerika. Penelitian ini bertujuan untuk membahas penggunaan komedi di dalam tayangan
Fresh off the Boat menggunakan konsep color-consciousness dan analisis tekstual. Penelitian ini menyimpulkan
bahwa Fresh off the Boat memperlihatkan komedi sebagai sebuah strategi perlawanan yang berbeda.

ABSTRACT
Asian-Americans have long been the victims of color-blindness practice in media. However, a shift started to
emerge these past years with the premiere of some race-focused-sitcoms, such as Fresh off the Boat. Fresh off
the Boat offers a new perspective on Asian-Americans society through a traditional sitcom setup that adopted
Asian characteristics. The sitcom also uses humor as a way to contest misconceptions of this minority group in
the dominant view. This study attempts to examine the use of comedy in Fresh off the Boat using the concept of
color-consciousness and textual analysis. This study finds that Fresh off the Boat shows different comic
strategies of resistance."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library