Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Irene Christina Rosetty Marbun
"Tulisan ini mendeskripsikan pendapat anak diplomat mengenai ciri manusia modern menurut Alex Inkeles. Penelitian ini mempergunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Hal ini dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan informasi tentang topik penelitian yang lebih rinci. Konsep yang dipakai adalah sosialisasi dengan melihat nilai-nilai modern apa saja yang diturunkan oleh agen-agennya. Adapun agen sosialisasi yang diamati adalah keluarga, sekolah, dan teman sepermainan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga paling berperan dalam sosialisasi modern, karena intensitas pertemuan mereka yang tinggi. Sekolah berperan melalui kurikulum modern selama di luar negeri. Teman sepermainan semasa remaja di luar negeri berpengaruh karena remaja memiliki ketergantungan kepada kelompok sosialnnya. Ciri-ciri yang diteliti ada dua-belas dan saling berhubungan. Ciri keterbukaan pada hal-hal baru berhubungan erat dengan ciri kesiapan menerima perubahan sosial. Maka tidaklah mengherankan jikalau temuan penelitian tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Ciri berikut yang berhubungan adalah kesadaran akan adanya keanekaragaman pendapat dengan kesadaran akan pentingnya informasi untuk mendasari pendapatnya tersebut. Ciri menghargai waktu juga berhubungan dengan ciri perencanaan. Ciri efficacy berhubungan dengan ciri-ciri segala sesuatu dapat diperhitungklan, menghargai kemampuan teknis, memiliki aspirasi, pendidikan dan pekerjaan serta mendasari penilaian pada logika dalam pengambilan keputusan Kelima ciri tersebut menghargai kemampuan manusia. menghargai harga diri dapat berdiri sendiri. Ciri temuannya adalah ketiga informan memiliki pandangan modern jika dihhat dengan ciri-ciri manusia modern menurut Alex Inkcies.
This article describes the opinion of children of diplomats regarding the characteristics of modern humans according to Alex Inkeles. This research uses a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews. This is done with the aim of obtaining information about the research topic in more detail. The concept used is socialization by looking at what modern values are passed down by the agents. The socialization agents observed were family, school and playmates. The research results show that families play the most important role in modern socialization, because of the high intensity of their meetings. Schools play a role through a modern curriculum while abroad. Friends who play as teenagers abroad are influential because teenagers are dependent on their social groups. There are twelve characteristics studied and they are interconnected. The characteristic of openness to new things is closely related to the characteristic of readiness to accept social change. So it is not surprising that research findings cannot be separated from each other. The following characteristic that is related is awareness of the existence of diversity of opinion with awareness of the importance of information on which to base that opinion. The characteristic of valuing time is also related to the characteristic of planning. The characteristics of efficacy are related to the characteristics of everything being able to be calculated, respecting technical abilities, having aspirations, education and work and basing judgments on logic in decision making. These five characteristics respect human abilities. respecting self-worth can stand alone. The characteristic of the findings is that the three informants have a modern view when viewed with the characteristics of modern humans according to Alex Inkcies."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
S10590
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Fildza Miranda
"Pengaruh modernitas telah dibawa ke dalam lingkup koloni Hindia Belanda melalui proses kolonialisme yang dikemas dalam bentuk teknologi, gaya hidup, dan arsitektur. Produk-produk modern ini telah mempengaruhi penduduk lokal dengan rasa ingin tahu terhadap hal-hal modern sehingga pada akhirnya menjadi tertarik untuk menjadi bagian dari masyarakat modern. Surabaya yang merupakan kota pelabuhan terbesar di Hindia Belanda, berusaha menciptakan pameran kolonial bernama Jaarmarkt dengan tujuan untuk mempromosikan ketrampilan dan komoditas lokal. Tampilan produk dan teknologi modern yang dipamerkan dalam pameran kolonial Hindia Belanda dilakukan guna mempromosikan modernitas dan pada saat yang bersamaan juga menarik penduduk lokal yang penasaran terhadap modernitas. Berbagai upaya termasuk salah satunya meniru pakaian yang dikenakan oleh bangsa Belanda serta pengambilan gaya arsitektur khas Belanda telah menunjukkan bahwa adanya kombinasi antara rasionalisasi barat dan lokalitas timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguraikan arsitektur heterogen yang ditemukan pada pameran kolonial Jaarmarkt dapat menyatukan dua pihak yakni yang menjajah dan yang dijajah, serta bagaimana peran pameran tersebut dalam menyediakan ruang untuk penerapan modernitas.
Modernity has been brought into the Netherland Indies colony through colonialism in the form of technology, lifestyle, and architecture. These modern products have influenced indigenous people with curiosity toward modernity and eventually become attracted to become part of the modern society. Being the most prominent city port in the Netherland Indies, Surabaya sought to create Jaarmarkt colonial exhibition aimed to promote local craftsmanship and commodities. Displays of modern products and technology were showcased in the Netherland Indies colonial exhibitions has been done to promote modernity and also attract the curious indigenous. Many attempts include mimicking clothes worn by the Dutch and adopting Dutch style architecture has shown that there is a mix of western rationalization and eastern locality. This thesis aims to analyze and elaborate Jaarmarkt colonial exhibitions heterogeneous architecture that unifies both colonizers and colonized alike and how it became a space to practice modernity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library