Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Bayu Samudro
Abstrak :
Dengan semakin tidak menentunya harga minyak di pasaran internasional dan
jumlah pinjaman yang semakin sulit didapat serta pembayaran utang yang
semakin berat, maka sektor non-migas menjadi andalan penerimaan bagi
Indonesia untuk membiayai kelangsungan pembangunan. Salah satu dari sektor non-migas tersebut adalah tabungan masyarakat yang sudah saatnya untuk dilihat sebagai salah satu sumber penerimaan yang cukup potensial guna memenuhi kebuluhan pembangunan di Indonesia.
Penelitian mi bertujuan untuk menguji model Schmidt-Hebbel, Webb-Corsetti
di DKI Jakarta dengan melihat peranan variabel-variabel moneter dan
demografi yang ada dalam model tersebut pada tmgkat tabungan masyarakat
di DKI Jakarta.
Pengijian model dilakukan dengan menggunakan OLS (Ordinary Leaat Square)
dengan memakai data yang bersifat kuartalan dari tahun 1980- 1990.
Data-data diperoleh dari berbagal perpustakaan yang ada, misalnya BPS, BI,
perpustakaan FE-UI, dengan beberapa penyesuaan yang dilakukan agar data
tersebut relevan dengan kondisi di DKI Jakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat tabungan masyarakat di DKL
Jakarta dipengaruhi oleh pendapatan disposibel, jumlah bantuan dan
pemerintah daerah,, tingkat suku bunga nil, inflasi, jumlah alat likuid path masyarakat, danjumlah bantuan dari pemerintah pusat
Kesimpülan yang dapat diambil dari hasil penelitian mi adaish untuk lebih meningkatkan jumlah tabungan masyarakat di DKI Jakarta maka variabel variabel diatas harus diperhatikan perkembangannya dan diantisipasi dengan baik Sektor perbankan juga harus terus meningkatkan earakerja agar dapat
efisien dan efektif sehingga dapat menanik minat masyarakat untuk menabung atau menyisibkan sebagian pendapatan mereka di sektor perbankan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18760
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahwan Aviyanto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19365
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Edwin Syahruzed
Abstrak :
Rangkaian kebijakan deregulasi terhadap sektor keuangan yang
dilakukan pemerintah selama periode 1983-1992 telah menyebabkan
perubahan terhadap stuktur lembaga keuangan, cara-cara pengendalian
moneter, serta perilak0 masyarakat menahan uang.
Salah satu permasalahan yang diangkat penulis dalam skripsi ini
adalah mengenai sejauh mana perubahan iklim keuangan membawa dampak terhadap perubahan perilaku masyarakat menahan uang.
Dari hasil pengujian empiris penulis mencatat bahwa elastisitas
permintaan uang terhadap suku bunga mengalami peningkatan setelah deregulasi keuangan. Semen tara elastisitas pendapatan mengalami penurunan. Disamping itu permintaan akan uang juga semakin
terpengaruh oleh balas jasa kekayaan finansial luar negeri. Lebih lanjut penulis menemukan sejumlah variabel tertentu seperti tingkat suku bunga luar negeri terbukki kurang memiliki stabilitas yang memuaskan.
Di dalam konteks yang lebih luas, pergeseran di dalam fungsi
permintaan akan uang akan membawa implikasi terhadap perubahan
metode pengendalian moneter. Untuk itu penulis menyusun suatu
model perencanaan moneter yang mengakomodir fungsi permintaan uang yang baru serta cara cara baru di dalam mekanisme pengendalian moneter.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18776
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
New Delhi: Lancer International, 1991
332.494 CRI
Buku Teks Universitas Indonesia Library