Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yustian Yusuf
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Irene
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari transaksi pembayaran non tunai yaitu melalui kliring, RTGS, kartu ATM/debet, kartu kredit dan uang elektronik serta variabel makro ekonomi yaitu GDP dan tingkat suku bunga terhadap permintaan akan uang kartal dan uang beredar M1 dalam jangka panjang dan jangka pendek di Indonesia pada periode April 2007-Desember 2014. Model yang digunakan yaitu Engle-Granger Cointegration untuk jangka panjang serta Error Correction Model (ECM) untuk jangka pendek. Hasilnya ditemukan bahwa dalam jangka panjang, permintaan akan uang kartal dipengaruhi oleh uang kartal yang beredar periode sebelumnya (lag 1), GDP, transaksi kartu ATM/debet dan kartu kredit sementara dalam jangka pendek tidak terdapat koreksi menuju keseimbangan jangka panjang dikarenakan nilai variabel Error Correction Term (ECT) yang lebih besar dari satu. Untuk permintaan terhadap jumlah uang beredar M1 dalam jangka panjang dipengaruhi oleh jumlah uang beredar M1 periode sebelumnya (lag 1), GDP, tingkat suku bunga dan transaksi kartu ATM/debet sedangkan untuk jangka pendek lewat variabel Error Correction Term (ECT) tidak terdapat koreksi menuju keseimbangan jangka panjang. ......This study aims to analyse at the impact of non-cash payment transactions is through the clearing, RTGS, ATM/ debit card, credit card and electronic money as well as macro-economic variables, namely GDP and interest rates on the demand for currency and money supply M1 in the long term and short term in Indonesia in the period April 2007 to December 2014. The model used is the Engle-Granger Cointegration for the long term and Error Correction Model (ECM) for a short term. The results found that in the long term, demand will be affected by currency banknotes in circulation privious period (lag 1), GDP, transaction ATM/ debit card and credit cards while in the short term there is no correction towards longterm equilibrium because the value of the variable Error Correction Term (ECT) is greater than one. To request the money supply M1 in the long term are influenced by the money supply M1 previous period (lag 1), GDP, interest rate and ATM/ debit card transactions while for short term through variable Error Correction Term (ECT) there is no correction towards long-term equilibrium.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59960
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
S26363
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronaldo
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang determinasi faktor - faktor apa saja yang dapat mempengaruhi jumlah permintaan uang beredar riil ruang lingkup artian luas ( M2 ) di Indonesia. Faktor-faktor tersebut direpresentasikan oleh beberapa variabel Ekonomi Moneter seperti Tingkat GDP Riil, Tingkat Suku Bunga SBI 3 Bulan, Tingkat Suku Bunga Kredit / Modal kerja; yang dapat mempengaruhi jumlah Permintaan Uang Riil M2 di Indonesia - dengan asumsi yang Penulis gunakan yaitu dalam perekonomian tertutup. Model permintaan uang yang digunakan adalah Model Permintaan Uang Long Run dan Model Permintaan Uang Short Run. Metodologi ekonometrika yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah Error Correction Model (ECM), dikarenakan metode ini dapat mengakomodasi terjadinya suatu disequlibrium di pasar uang yang membutuhkan mekanisme penyesuaian dari kondisi jangka pendek menuju jangka panjangnya. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa telah terjadi suatu proses mekanisme penyesuaian sehubungan dengan koreksi Error Term persamaan jangka pendek yang mempengaruhi kondisi keseimbangan persamaan jangka panjang. Sehingga pengaruh mekanisme penyesuaian tersebut dapat tercermin dari besarnya suatu nilai koefisien Error Correction Term-nya ( ECT ). Kondisi disequlibrium pada permintaan uang M2 juga didukung oleh adanya fenomena Excess Demand dan Excess Supply di pasar uang yang cukup dominan terjadi, terutama pada periode awal krisis moneter di Indonesia. Berdasarkan hasil empiris dan analisis yang menyertai pembahasan penelitian skripsi ini, diharapkan agar para pengambil kebijakan Moneter serta institusi lainnya yang terkait - dapat mencermati kondisi Pasar Uang di Indonesia dengan lebih komprehensif sebelum mengambil keputusan yang dapat berdampak masif bagi stabilitas moneter Indonesia kedepannya.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
6128
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Kurniawan
Abstrak :
Tesis ini berisikan kajian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang dalam perekonomian Indonesia, khususnya uang dalam arti luas (M2) dalam periode data triwulan satu tahun 2000 sampai triwulan tiga tahun 2011. Analisis menggunakan modifikasi model G.S. Laumas dan J.S. Fackler (1987), dan Andreas Beyer (1998). Variabel yang digunakan dalam tulisan ini adalah uang beredar dalam arti luas (M2), Produk domestik bruto (PDB riil), inflasi, tingkat bunga dan nilai tukar (kurs). Data diolah dengan menggunakan model Ordinary Last Squares (OLS). Data yang digunakan adalah data time series dari publikasi Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil pengolahan menunjukan data yang dianalisis bersifat non-stasioner. Dengan menggunakan metode OLS disertai variabel ARMA (autoregressive dan moving average), dalam pengolahan model dijumpai hubungan yang signifikan antara perubahan faktor-faktor (determinan) yang digunakan terhadap pertumbuhan permintaan uang (M2) di Indonesia.
This thesis contains a study to examine the determinants of demand for money (broad money ? M2) growth in Indonesia, using data period from Q1.2000 to Q3.2011. The model analysis is based on modified model from GS Laumas and J.S. Fackler (1987) and Andreas Beyer (1998). The variables used are broad money (M2), gross domestic product (real GDP), inflation, interest rates, and exchange rates. Method of analysis is Ordinary Last Squares (OLS). Data used are quarterly time series from publications of Bank Indonesia and Badan Pusat Statistik (BPS). The data showed a non-stationary result. By using the method of OLS and variables of ARMA (autoregressive and moving average), the findings showed a significant relationship between all determinants on the growth of demand for broad money (M2) in Indonesian economy.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T29878
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laidler, David E.W.
New York: Harper Collins College , 1993
332.4 LAI d (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Guitian, Manual
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [1968]
332.7 GUI c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library