Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Medi Oktafiansyah
Abstrak :
Penelitian ini berjudul ?Analisis Implementasi Kebijakan Bebas Peredaran Uang (BPU) Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Salemba?. Latar belakang pemilihan judul ini didasarkan pada kajian empiris dan teoritis, Seiring dengan berjalannya waktu, pelaksanaan sistem pemasyarakatan di Indonesia ternyata kebebasan tersebut disalahgunakan oleh para narapidana/ tahanan untuk melakukan transaksi ilegal lainnya dengan menggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran. Salah satu contoh transaksi ilegal yang banyak ditemukan adalah tindak pemerasan atau pemalakan yang kadang menjadi sebab terjadinya kerusuhan di dalam Lapas/ Rutan, hingga transaksi peredaran narkoba di dalam Lapas/ Rutan. Lokasi penelitian akan dilakukan pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Salemba dengan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif menempatkan data sebagai titik sentral dalam penelitian. Penempatan ini membuat proses penelitian kualitatif selalu tergantung dari dinamika data sehingga peneliti harus menyediakan banyak ruang untuk melakukan revisi terhadap proses penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Kebijakan Bebas Peredaran Uang (BPU) pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Salemba pada dasarnya dapat dilaksanakan dengan baik, meskipun ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh formulator kebijakan terhadap para implementator sebagai pelaksana kebijakan. Merujuk hasil penelitian yang telah dilakukan dalam rangka melaksanakan kebijakan yang telah diformulasikan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang Kebijakan Bebas Peredaran Uang (BPU) maka perlu dilakukan penambahan pegawai yang dapat mendukung pelaksanaan program tersebut secara terus menerus. Di samping itu, pendidikan dan pelatihan dasar tentang pemasyarakatan harus dilaksanakan pada saat orientasi awal pegawai, sehingga pada akhirnya pegawai dapat memahami dengan jelas tugas pokok dan fungsinya serta dapat menjalankan program tersebut dengan baik sesuai dengan tujuan kebijakan tersebut.
This research is entitled ?Analysis of Money Circulation-Free Implementation at Salemba Correctional Institution?. The background of title selection is based on empirical and theoretical study. Over the time, on implementation of Correctional system in Indonesia, there are freedom abused which is illegal transaction using cash as a means of payment that sometimes became reason of a riot to drug transaction inside the Correctional Institution or Detention Centre. This research will be conducted at Salemba Correctional Institution with qualitative research methods. Research methods used in this research ia a qualitative approach. Qualitative approach is place the data as a central point the reaserch. This placement makes qulitative reasearch process always depends on the dynamics of the data so that researchers need to provide more space to do the revision process of the research. The results of this research shows that implementation of Money Circulation-Free Program at Salemba Correctional Institution basically can through well, although there are few things that must be considered by the formulator of policy to the policy implementers. Refers to results of the research which have been done that in order to implement the policy formulated by the Directorate General of Corrections about Money Circulation-Free Program, the addition of staff is required to support the implementation of the program continuously. Besides, education and basic training about Corrections should be implemented at the beginning of the employee orientation, in the end so that employees can clearly understand the basic tasks and functions and can run the program with a good purpose in accordance with the policy.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T26338
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chusnunia
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai perselisihan yang terjadi didalam tubuh kepengurusan Ikatan Notaris Indonesia khususnya pada Kongres tahun 2012.Permasalahan yang paling utama adalah adanya temuan dari tim pengawas bahwa ada salah satu kandidat calon ketua umum melakukan politik uang. Temuan ini jelas mengejutkan semua pihak terutama Notaris-notaris senior karena selama Ikatan Notaris berdiri (kurang lebih 108 tahun) baru kali ini ada kejadian politik uang.Berdasarkan keadaan ini sangatlah jelas bahwa nilai-nilai etika dan martabat di dalam tubuh Ikatan Notaris Indonesia atau bahkan Notaris itu sendiri sudah mulai luntur dan digantikan dengan kepentingan yang bersifat sementara. Tipe penelitian yang digunakan dalam thesis ini merupakan perpaduan antara penelitian yang bersifat eksplanatoris dan penelitian yang berbentuk preskriptif. Bertujuan untuk menggambarkan tentang konflik kepengurusan Ikatan Notaris Indonesia dalam prespektif anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Ikatan Notaris Indonesia, serta untuk memberikan saran permasalahan tersebut. ...... Basicaly this thesis is discussing about conflicts inside Indonesian Notaries Organization, particularly the conflict which was happened at Congress and the election of the Chairman in 2012. The main issue at Congress was an allegation ofmoney politics which was done by one of the candidate. This allegation supported by facts that were founded by the Observer Team. Since the organization was founded 108 years ago, this was the first time money politics case stainCongress. This is shows that degradation of ethics, moral and dignity the member Indonesian Notaries Organization has reach a very concerning point in which it has ceased to exist. It wasstain and polluted by meaningless interests.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T41574
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
L. Sumartini
Jakarta: Pengayoman, 2004
321.8 SUM m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
JIP 40 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library