Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aisyah N. Handayant, 1987-
Malang: UIN-Maliki Press, 2010
297.351 AIS m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Center for the Study of Religion and Culture (CSRC), 2019
297.351 MAS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Anisa Putri
"Dalam membangun masjid, Islam tidak memiliki aturan mengikat mengenai bentuk masjid karena prinsip utama dalam masjid adalah fungsi (function) (Omer, 2010). Hal tersebut ditunjukan dalam arsitektur Masjid Nabawi (622 M) yang dibangun sederhana sesuai fungsi yang dibutuhkan, tapi di saat yang sama, Masjid Nabawi berperan sebagai ruang publik kota Madinah sehingga masjid sejatinya merupakan tempat beribadah sekaligus pusat komunitas. Namun, perkembangan zaman kemudian mendorong aspek fungsi tidak lagi menjadi hal utama dalam membangun masjid, seperti masjid di era Imperium Ottoman yang menekankan aspek forma. Transformasi tersebut berdampak pada peran masjid menjadi alat birokrasi pemerintah. Fenomena tersebut menunjukan relasi antara aspek fungsi dengan realisasi peran masjid di dalam komunitas muslim yang dipengaruhi oleh praktek kuasa setempat, sehingga arsitektur masjid berpotensi sebagai indikator dalam melihat praktek kuasa. Indonesia di tahun 1950-1965, di bawah pimpinan Sukarno, membangun dua masjid yang signifikan dalam sejarah perkembangan masjid Indonesia, yakni Masjid Istiqlal dan Masjid Salman, yang keduanya menggunakan langgam arsitektur modern yang menekankan aspek fungsi dalam proses perancangannya. Skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana aspek fungsi dijawantahkan dalam kedua masjid tersebut dan bagaimana hubungannya dengan praktek kuasa Sukarno dan peran masjid sebagai ruang publik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mirza Shahrani
"Masjid Kubah Emas di Depok adalah sebuah fenomena yang baru-baru ini menghebohkan dunia baik nusantara maupun mancanegara. Bukan hanya karena skalanya yang besar dan banyaknya penggunaan material emas pada masjid tersebut, namun juga karena letak dari masjid yang jauh dari pusat kota. Reka bentuk masjid yang merujuk pada masjid di kawasan Timur Tengah seakan-akan ingin menunjukkan bahwa reka bentuk masjid yang tepat hanyalah reka bentuk masjid di kawasan tersebut. Demikian pula dengan material emas yang melekat pada kubah masjid, seolah-olah ingin menunjukkan bahwa kubah adalah lambang dari sebuah masjid yang harus didesain semenarik dan seindah mungkin.
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa ide-ide arsitektural dari Masjid Kubah Emas, khususnya dilihat dari aspek ?reproduksi bentuk? yang disenarai merupakan simulasi dari masjid-masjid bercorak Timur Tengah, sedangkan pembahasan skripsi dilakukan dengan menyentuh tentang makna kesakralan masjid dan gekala hiper-realitas.
Peran dari pemberi tugas dan pemberi tugas atau pemilik sangat besar dalam pembangunan masjid ini. Oleh karena itu skripsi ini juga mengupas profil masjid berkaitan dengan profil pemiliknya yaitu Ibu Dian Djuriah. Pada akhirnya kondisi-kondisi itulah yang menjadi pemicu terjadinya pergeseran makna masjid pada Masjid Kubah Emas.

Golden Dome Mosque in Depok is a phenomenon that get people?s attention these day. The beautiful design and a lot of gold that used in this mosque makes it a new icon of mosque in Indonesia. The Golden Dome Mosque design that copying mosque design in Middle East country as if to show that the exact mosque design are only the design from that region. Either do with the gold material that stick to the dome, as if to show that dome is the symbol of a mosque, so it have to be designed as beautiful as possible.
This thesis have purpose to analize the architectural ideas from Golden Dome Mosque, especially from ?form reproduction? aspect that show the simulation of mosque in Middle East country. Besides that, this thesis also discuss about sacred in mosque dan hyper-reality symptom.
The role of the owner is very big for the development of this mosque and because of that this thesis also discuss about the profile of the owner, that is Miss Dian Djuriah. In the end, it is this condition that cause the mosque meaning shift in Golden Dome Mosque.
"
2008
R.05.08.54 Sha m
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Sehu
"Pada dasarnya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini masyarakat tentang citra Masjid Raya Al Ittihaad dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi opini beserta pola hubungan antara faktor-faktor tersebut. Sehingga terbentuklah suatu model dasar dari pola hubungan faktor-faktor terhadap opini. Kemudian faktor-faktor tadi diturunkan menjadi variabel usia, pendidikan, jarak rumah, pengalaman, konsep pengetahuan dan perhatian pada isu yang berkembang tentang masjid.
Penelitian ini merupakan crosssectronal survey yang dilakukan terhadap 200 responden dari populasi ummat Islam yang berusia minimal 17 tahun ke atas serta berdomisili di Kecamatan Tebet-Jakarta Selatan. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik multi stage random sampling dengan menggunakan metode sampel probabilitas bertingkat proporsional (proportional stratified random sampling).
Pengujian tingkat reliabilitas instrumen dilakukan untuk melihat konsistensi jawaban responden. Sedangkan pengujian tingkat validitas instrumen ditempuh dengan confirmatory factor analysis guns mengetahui apakah indikator-indikator yang digunakan benar-benar mengukur konsep yang hendak diukur. Sementara itu, path analysis dilakukan untuk melihat hubungan pengaruh antar variabel-variabel independent dengan variabel dependent dalam model analisa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini khalayak tentang citra Masjid Raya Al Ittihaad cenderung negatif. Opini masyarakat dipengaruhi oleh faktor konsep diri, pengetahuan dan tingkat perhatian pada isu negatif yang berkembang tentang masjid. Dalam hal ini, pengurus masjid dapat memperbaiki kondisi tersebut dengan menggunakan pendekatan humas atau PR (public relations). Sedangkan hasil pengujian fit coeficient secara pasti menunjukkan bahwa model yang disesuaikan memang lebih baik dari pada model dasar penelitian ini.

Basically, this research aim to know society opinion about Grand Mosque image of AI lttihaad, factors influencing the opinion as well as pattern linkages among the factors. So that, the factors and the pattern from a basic model of factor link pattern - factor to opinion. Later, the factors broken into variables of age variable, education, house-distance, experience, self-value, knowledge and issue expanding.
This research is cross-sectional survey to 200 responder of population of Moslem, which have minimum age to 17 year to the and also living in Kecamatan Tebet - Jakarta South. Withdrawal of sampel done with technique of multi sampling random stage by using method of sampling random stratified proportional.
Test of level reliabilities instrument done to know respondent answer consistency. While test of instrument validity story, level gone through with analysis factor confirmatory utilize to know what is indicator - real correct indicator - correctness measure concept that will be measured. Meanwhile, path analysis done to know relation link pattern of influence between variable - variable of independent with variable dependent in analysis model.
Result of research indicates that public opinion influenced by self-value factor, knowledge and issue expanding. While result of examination of coefficient fit surely indicate that accommodated model better than a basic model. Weaknesses of this result is insufficient number of respondents, it will be generalize to the population. The other weakness is not considerate of culture. The research could be references for the similar research in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12142
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Masjid Al-Mukkarromah Banua Halat adalah masjid tua beratap tumpang di Desa Banua Halat Kiri Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan. Salah satu daya tarik masjid ini adalah adanya inskripsi aksara Arab-Melayu pada tiang utama dan tiang teras masjid."
2014
902 JPSNT 21:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyana
"Perumusan masalah dalam skripsi ini adalah simbol-simbol apa saja yang terdapat di mesjid An-Nawier, dan apakah simbol-simbol yang ada tersebut maknanya berkaitan dengan ajaran agama Islam. Untuk menyusun skripsi ini, pengumpulan data diiakukan dengan Cara studi pustaka menurut kaidah penelitian sejaralt dengan menggunakan metode deskriftif analisis, dan pengamatan langsung ke objek penelitian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S13316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulani Saripulono
"Cahaya merupakan faktor yang amat penting dalam kehidupan manusia_Pencahayaan buatan dapat mempengaruhi tampak sebuah bangunan dari segi arsitektur, menjadi suatu nilai estetis di luar nilai fungsionalnya.
Mesjid, sebagai bangunan umum yang dapat ditemukan di seluruh pelosok kota Jakarta dan sebagai bangxman religius, tempat ibadah umat Muslim memiliki karakter dan elemen arsitektur yang khusus.
Penulis melakukan Studi kepustakaan, wawancara dengan berbagai pihak terkait dan analisa terhadap kasus. Dari hasil kajian ini, dapat disimpulkan bahwa suatu teknik pencahayaan yang terencana dengan baik pada tampak mesjid dapat memperkuat karakter mesjid sebagai bangunan religius dan memiliki suatu nilai estetis di luar nilai fungsionalnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S48222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hidayati
"Di dalam sebuah kata, keberadaan bangunan Sangal penting, karena bangunan-bangunan dan semua struktur yang ada dalam sebuah kota akan membentuk citra/image terhadap kota tersebut. Pembentukan image kota ini memberikan pengaruh terhadap orientasi orang yang berada di dalam kota tersebut.
Selain itu bangunan-bangunan yang ada dalam sebuah kota juga sangat menentukan citra yang terbentuk pada sebuah kota. Bangunan-bangunan ini dengan masing-masing karakteristiknya akan menunjukkan eksistensi dan identitasnya dalam sebuah kota. Identitas bangunan inilah yang memberikan ciri khas/ciri khusus terhadap sebuah kota tempat bangunan tersebut berada. Dan ciri khas ini membuat sebuah kota menjadi mudah dikenali karena adanya karakter yang spesifik. Hal ini dapat dikatakan bahwa sebuah kota tersebut Sudah mempunyai identitas kara yang jelas. Apakah hal ini berlaku juga untuk bangunan peribadatan ( masjid ), akan ditinjau lebih Ianjut dalam skripsi ini.
Dalam skripsi ini akan dilengkapi pula dengan studi kasus yaitu pada 2 buah masjid yang masing-masing mewakili tempat dan waktu tertentu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S48248
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Lesmana
"Sebuah permukiman berisi sejumlah kumpulan elemen-elemen fisik yang membentuk fungsi tertentu yang kemudian dapat dirasakan kehadirannya dengan panca indera kita (dapat dilihat, ditinggali, diraba). Permukiman yang ditinggali oleh sebuah komunitas juga mencitrakan sebuah nilai dan menyinarkan kualitas budayanya Sebab setiap manusia memiliki penilaian ternadap apa yang dirasakannya bila ia berada di sebuah permukiman (dalam skala wilayah yang Iuas ataupun kecil), ia dapat berkata dan merasakan permukiman ini : tenang, damai, kacau, menakutkan, semrawut, mati, dan ungkapan-ungkapan lainnya.
Ternyata permukiman punya citra tersendiri, ia memiliki jiwa (ruhiyah), dan makna yang lebih dari sekedar tempat bertinggal. Nilai positif dari kehidupan manusia adalah ketika manusia mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan menjalankan hidup dan kehidupannya. Pada hakekatnya 'nilai positif' ini adalah tujuan dari sistem nilai yang dikehendaki oleh Sang Pencipta (Al-Khalik) kepada hamba-Nya (yaitu manusia). Oleh karenanya ketika manusia ingin mendapatkan "nilai positif" tersebut manusia mencoba menata tempat ia bertinggal baik sebagai individu maupun kolektif untuk mendudukan sitem nilai Ilahiah (Ketuhanan) daIam aspek pengaturan lingkungan binaanya. Masjid adalah elemen fisik, yang sangat penting dan utama dalam sebuah komunitas masyarakat Islam, kehadirannya seharusnya tidak hanya dijadikan sebagai wadah untuk melakukan ibadah ritual shalat saja. Akan tetapi bila masjid difungsikan dan memainkan peran yang optimal, masjid dapat memberi pengaruh yang kuat terhadap kehidupan komunitas di sekitarnya, karenanya denyut kehidupan masjid dapat dijadikan patokan untuk melihat "kualitas" manusia yang tinggal di sekitarnya. Sehingga kita dapat melihat bagaimana proses kaum Muslim membangun masjid akan diikuti oleh proses masjid membangun kaum Muslim."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>