Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rebecca Christiani Putri
"Hero (英雄Yīngxióng) adalah film yang disutradarai oleh Zhang Yimou. Film Hero yang dirilis pada tahun 2002 mengambil latar waktu pada era Tujuh Negara Berperang. Film ini menceritakan tentang perjuangan dan pengorbanan tokoh Wuming dalam menyampaikan sebuah visi persatuan yang terdapat dalam konsep Tianxia (天下Tiānxià) kepada Kaisar Qin. Tokoh Wuming harus mengorbankan tujuan awalnya menemui Kaisar dan memilih untuk tetap tunduk pada satu konsep yaitu Tianxia yang menjadi titik persimpangan penting dari seluruh kisah dalam film ini dan terutama sebagai konsep penting yang dipegang oleh Kaisar dalam menjalankan pemerintahannya. Tulisan ini membahas tentang usaha yang dilakukan tokoh Wuming untuk bertemu dengan Kaisar, pergeseran niat Wuming saat menemui Kaisar, serta relasi antara istilah 英雄dan konsep Tianxia. Peneliti mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan penelitian, menyortir dan menganalisis data-data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna istilah英雄dalam film Hero merupakan sebuah harapan kepada Kaisar Qin untuk mewujudkan visi persatuan yang terkandung dalam konsep Tianxia dan pengorbanan yang diberikan oleh Wuming dalam menyampaikan visi tersebut kepada Kaisar.
......Hero (英雄Yīngxióng) is a film directed by Zhang Yimou. Hero film released in 2002, which takes place in the Seven War Countries era. The movie tells about Wuming’s struggle and sacrifice in conveying a vision of unity contained in the concept of Tianxia (天下Tiānxià) to Emperor Qin. Wuming must sacrifice his original goal of meeting the Emperor and choose to remain subject to one concept, Tianxia, which becomes an important crossing point of the entire story in the movie and especially as an important concept held by the Emperor in the running of his reign. This paper discusses the effort made by Wuming to the meet with the Emperor, the shift in Wuming’s intentions when meeting the Emperor, as well as the relation between the 英雄and the concept of Tianxia. The Researcher collected the data related to research, sorting and analyzing the data. The results showed that the meaning of 英雄in the film Hero was an expectation to Emperor Qin to realize the vision of unity contained in the concept of Tianxia and the sacrifices given by Wuming in conveying the vision to the Emperor."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yourinda Prasadanti
"Film Curse of the Golden Flower adalah film karya Zhang Yimou yang merupakan salah satu sutradara dari Generasi Kelima. Film ini dirilis pada tahun 2007 dan mengambil latar waktu pada era Dinasti Tang. Film Curse of the Golden Flower menceritakan tentang usaha Kaisar dalam mempertahankan kestabilan sistem pemerintahan di dalam istana karena dampak dari konflik yang muncul, seperti rencana pemberontakan Permaisuri, ketidakpatuhan Permaisuri pada Kaisar dan hubungan terlarang antara Permaisuri dengan anak tirinya. Kaisar menggunakan “obat” untuk menyembuhkan segala permasalahan yang terjadi di dalam Istana agar sistem pemerintahan tetap stabil. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna “obat” di dalam film Curse of the Golden Flower melalui deskripsi adegan dan dialog percakapan antara Kaisar dengan Permaisuri, tabib kerajaan dan putra-putranya. Peneliti menggunakan metode kualitatif, mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan penelitian dan menganalisis data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa “obat” yang seharusnya dapat menyembuhkan, justru di sisi lain juga menjadi racun untuk menghancurkan permasalahan rumit yang mengganggu stabilitas istana.
......The film Curse of the Golden Flower is a film by Zhang Yimou who is one of the directors from Fifth Generation. This film was released in 2007 and set in the Tang Dynasty era. The film Curse of the Golden Flower tells the story of the Emperor's efforts to maintain the stability of the government system in the palace due to the impact of the conflict that across, such as the plan for the Empress's rebellion, the Empress's disobedience to the Emperor and the forbidden relationship between the Empress and her stepson. The Emperor use "medicine" to cure all the problems that occurre in the palace so the government system still stable. This research aims to understand the meaning of "medicine" in the film Curse of the Golden Flower through scene descriptions and dialogues between the Emperors and the Empress, traditional healers and their sons. Qualitative research through collected data that related to this research and analyzed the data methods is used in this research. The research result showed the "medicine" that was supposed to heal, on the other side, also became poison to destroy complex problems that disrupt the stability of the palace."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Kencana Dharma Pertiwi
"Skripsi ini membahas tentang perbandingan alur dalam novel dan film yang berjudul To live, penulisan ini bertujuan untuk menganalisa hasil yang muncul akibat proses alih wahana film yang berdasarkan pada novel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengarang dan sutradaranya memiliki perbedaan pesan yang ingin disampaikan.

This thesis discusses the comparative groove in the novel and film entitled To live, this paper aims to analyze the results arising from the transfer of a vehicle for a movie based on the novel. These results indicate that the author and the director has a different message to be conveyed."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64494
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library