Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kazhka Tirtandy
Abstrak :
Indonesia merupakan negara dengan jumlah sepeda motor yang sangat banyak, sehubungan hal tersebut semakin maraknya juga tingkat pencurian yang terjadi dengan jumlah puluhan ribu pada setiap tahunnya. Oleh karena itu dibutuhkannya sistem keamanan sepeda motor yang dapat mengurangi kasus kasus pencurian yang terjadi di indonesia tersebut. Sudah banyak juga alat alat yang dibuat untuk mengurangi kasus kasus tersebut seperti tag RFID dan lain sebagainya. Bahkan ada yang menambahkan alat sejenis mikrokontroller untuk mengatur hidup dan matinya mesin sepeda motor. Akan tetapi pada industri sepeda motor menambah alat pada sepeda motor tidaklah baik karena sepeda motor sendiri sudah banyak alat didalamnya. Pada tugas akhir ini sistem keamanan yang dibangun adalah menyalakan sepeda motor dengan smartphone. Sistem dibangun menggunakan mikrokontroler Arduino yang diletakkan pada sepeda motor dan bertugas mengontrol mekanisme starter pada sepeda motor. Komunikasi antara smartphone Android dan Arduino ditangani oleh Bluetooth Low Energy denngan konsumsi daya yang lebih rendah. Keamanan pada sistem ini juga dijaga dengan metode three way handshake dan asimetrik kriptografi untuk menjaga pengiriman data. Asimetrik kriptografi yang diterapkan membuat pengiriman data lebih aman karena dapat melakukan enkripsi dan dekripsi dengan 2 kunci yang berbeda. Hasil yang didapatkan dari tugas akhir ini adalah sistem keamanan yang dikembangkan berhasil diimplementasikan pada sepeda motor untuk meningkatkan keamanan yang ada, dengan waktu tercepat yang dibutuhkan untuk menyalakan sepeda motor adalah sebesar 1245 ms dan waktu terlama yang dibutuhkan untuk menyalakan sebesar 1858 ms tergantung dari besar komputasi yang dilakukan.
Indonesia is a country with a very huge amount of motorbikes, that leads to the increasing number of motorbikes-theft rate every year. Therefore, a motorbike security system that is able to reduce the number of theft rate is needed in Indonesia. Many tools have been built to lower the number of theft rate, one of them is RFID tag. Moreover, a tool thats similar to microcontroller is used to control the on off state of the motorbikes engine. However, in motorbikes industry, adding tools to the motorbike itself is not likely recommended because there are already lots of tools inside the motorbike. In this thesis, the security system that is built is a system that allows people to start the motorbike with a smartphone. The system is built using Arduino microcontroller which is installed to the motorbike and able to control the starter mechanism in a motorbike. Communication between Android smartphone and Arduino is handled by Bluetooth Low Energy which have lower consumption energy. The security in this sytem is also protected with a three-way handshake method and asymmetrical cryptography so that the data transfer process is secured. Asymmetrical Cryptography which had been implemented on this system make the data transfer is more secure because it can make encryption and decryption with 2 different keys. The result that is obtained from this thesis is a successfully implemented security system in a motorbike to improve security, with the fastest time needed to turn on a motorcycle is 1245 ms and the longest time needed to turn on is 1858 ms depending on the amount of computation which must be done.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evie Komalasari
Abstrak :
Pesatnya pertumbuhan sepeda motor dewasa ini berdampak pula pada meningkatnya angka kecelakaan akibat pengguna sepeda motor. Minimnya perlindungan dari sepeda motor dan sifatnya di jalan raya yang terlihat namun tidak terlihat membuat pengguna sepeda motor rawan luka pada saat terjadi kecelakaan. Karena bentuknya yang relatif kecil dan mampu melewati jalan-jalan kecil, pengemudi sepeda motor juga sering melakukan manuver-manuver yang berbahaya bagi kendaraan lain.

Tulisan ini bertujuan untuk melihat tingkat kepedulian pengguna sepeda motor di Jakarta, Depok, dan Sragen terhadap keselamatan berlalu lintas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data kuesioner serta cross sectional tiga kota, Jakarta, Depok, dan Sragen hasil penelitian peneliti sebelumnya. Metode pengolahan data yang diterapkan adalah tabulasi data dan metode statistik chi square untuk melihat signifikansi antara ketiga wilayah tersebut.

Hasil uji statistik deskriptif dan chi square memperlihatkan bahwa di daerah Jakarta, tingkat kepedulian terhadap keselamatan rendah pada pengetahuan mengenai standar helm keselamatan di jalan raya dan pengetahuan tata cara menggunakan helm yang benar. Di daerah Depok, tingkat kepedulian terhadap keselamatan rendah pada variabel penggunaan helm standar, kepemilikan SIM C, intensitas selalu menggunakan helm, penggunaan helm terutama pada perjalanan jarak pendek, serta pengetahuan mengenai bagian-bagian tubuh yang rawan luka pada saat terjadi kecelakaan. Sedangkan di daerah Sragen, tingkat kepedulian terhadap keselamatan rendah pada variabel penggunaan helm, pengunaan jaket, penggunaan sepatu, penggunaan sarung tangan, ketepatan dalam menggunakan helm, kondisi lampu, kapasitas jumlah penumpang, pengetahuan mengenai peraturan lalu lintas, batas usia minimal kepemilikan SIM C, serta kesadaran dalam penggunaan helm sebagai pelindung kepala.

Dari hasil pengolahan data kemudian dibuat suatu prioritas program keselamatan baik untuk ketiga wilayah maupun untuk masing-masing wilayah kajian. Program keselamatan ditekankan pada upaya pencegahan dan pengurangan korban kecelakaan.
Rapid increase in the volume of motorcycle this time impact the rising number of accident rate caused by motorcycle user. Minimum protection of motorcycle and its characteristic which visible but invisible in the highway, make the user of motorcycle will injured when the accident happened. Small shape of the motorcycle and its capability to pass through a narrow road make motorcycle s rider doing dangerous moving for the other vehicle.

This research purpose to observe the attention level of the motorcycle user in Jakarta, Depok, and Sragen about road safety. The way of doing this research is with using raw data such as cross sectional data and quationnaire from the previous reseach. Processing data method using data tabulation and chi square test statistical method to find level of significant between Jakarta, Depok, and Sragen.

The result of descriptive statistic and chi square test explain that Jakarta has low attention level of safety in variable knowledge of safety helmet standard and knowledge of properness of helmet usage. Depok has low attention level of safety in variable standard helmet usage, driving license ownership, helmet usage intensity, helmet usage especially in short travel, knowledge of part of the body which is sensitive to get injury when the accident happened. And Sragen has low attention level of safety in variable helmet usage, jacket usage, shoes usage, glove usage, accuracy in using helmet, the light of motorcycle, passenger capacity, knowledge of traffic regulation, minimal age limit to make driving license, awareness in helmet use as a head protector.

After that the result of data processing made a safety priority program for all area or each area. Safety program is focused in preventive and reducing crash victim effort.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35269
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library