Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ari Darmawan
Abstrak :
Skripsi ini tentang adaptasi pengemudi ojek konvensional pada masa pandemi Covid-19 sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan fisiologisnya yang dibahas dari disiplin ilmu kesejahteraan sosial. Adanya pandemi Covid-19 membuat jumlah penumpang ojek konvensional menurun. Kondisi ini berpengaruh terhadap pendapatan pengemudi ojek konvensional dan mempengaruhi kesejahteraan mereka. Adaptasi menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pengemudi ojek konvensional agar tetap dapat bertahan dan memenuhi kesejahterannya pada masa pandemi Covid-19. Urgensi dilakukannya penelitian ini adalah melihat adaptasi yang dilakukan oleh pengemudi ojek konvensional pada masa pandemi Covid-19 sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan fisiologisnya sekaligus sebagai upaya untuk mempertahankan kesejahteraannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2022 sampai bulan Juni 2022 melalui teknik wawancara mendalam pada informan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Informan utama dalam penelitian ini adalah pengemudi ojek konvensional dan informan pendukungnya adalah istri pengemudi ojek konvensional. Hasil penelitian menemukan bahwa adaptasi yang dilakukan oleh pengemudi ojek konvensional adalah melakukan pengurangan pengeluaran, melakukan pekerjaan sampingan, dan membangun relasi sosial. Pengurangan pengeluaran yang dilakukan oleh pengemudi ojek konvensional adalah pengurangan uang belanja, pengurangan pembelian, pengurangan uang jajan anak, dan penghematan listrik. Pekerjaan sampingan yang dilakukan oleh pengemudi ojek konvensional adalah tukang parkir, ojek panggilan, dan tukang bangunan. Relasi atau bantuan yang diterima oleh pengemudi ojek konvensional adalah bantuan dari pemerintah, bantuan dari tetangga, dan bantuan dari saudara. Tujuan pengemudi ojek konvensional melakukan adaptasi adalah untuk mendapatkan tambahan pendapatan dan memenuhi kebutuhan. Menjaga integrasi antar sesama pengemudi ojek dilakukan dengan saling menghormati, saling bekerjasama, dan saling pengertian. Cara pengemudi ojek konvensional menjaga hubungan dengan penumpang adalah bersikap sopan, bersikap ramah, dan berhati-hati dalam berkendara. Pada penelitian ini, ditemukan juga perbedaan pemenuhan kebutuhan fisiologis antara sebelum dan pada masa pandemi Covid-19. Adanya perbedaan pemenuhan kebutuhan ini menandakan terdapat perubahan tingkat kesejahteraan pengemudi ojek konvensional pada masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu kesejahteraan sosial, terutama pada mata kuliah teori sosiologi terkait dengan konsep AGIL (Adaptation-Goal Attainment-Integration-Latent Pattern Maintenance) dan mata kuliah pengantar psikologi Kesejahteraan Sosial terkait dengan kebutuhan fisiologis. ......This is about adaptation of conventional motorcycle taxi drivers during the Covid-19 pandemic as an effort to meet their physiological needs discussed from social welfare disciplines. The Covid-19 pandemic has reduced the number of conventional motorcycle taxi passengers. This condition affects the income of conventional motorcycle taxi drivers and affects their welfare. Adaptation is one of the ways conventional motorcycle taxi drivers can survive and fulfill their welfare during the Covid-19 pandemic. The urgency of this study is that the adaptations made by conventional motorcycle taxi drivers during the Covid-19 pandemic are efforts to maintain their welfare. This is a qualitative and descriptive research. Data collected from May 2022 to June 2022 through in-depth interviews with informants selected through purposive sampling technique. The main informants in this research were conventional motorcycle taxi drivers and the supporting informants were the wives of conventional motorcycle taxi drivers. Results of the research revealed three adaptations made by conventional motorcycle taxi drivers namely reducing expenses, doing side jobs, and building social relationships. Reductions in expenses made by conventional ojek drivers include spending money, reducing purchases, reducing children's pocket money, and saving electricity. Side jobs carried out by conventional motorcycle taxi drivers are parking attendants, on call motorcycle taxis, and construction workers. The relations or assistance received by conventional ojek drivers are assistance from the government, assistance from neighbors, and assistance from relatives. The purpose of conventional ojek drivers to adapt is to get additional income and meet needs. Maintaining integration among motorcycle taxi drivers is carried out with mutual respect, cooperation, and mutual understanding. The way conventional motorcycle taxi drivers maintain relationships with passengers is to be polite, be friendly, and be careful when driving. This study found differences in the fulfillment of physiological needs between before and during the Covid-19 pandemic due to changes of the welfare level of conventional motorcycle taxi drivers during the pandemic. This study expected to contribute to the development of social welfare science, especially in sociology theory courses related to the AGIL (Adaptation-Goal Attainment-Integration-Latent Pattern Maintenance) concept and introductory psychology courses related to physiological needs
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Irwansyah
Abstrak :
Ketika kita berbicara mengenai performa sebuah mesin. maka ini memiliki arti yang berbeda-beda, sehingga kita perlu menjelaskannya dengan lebih jelas. Pada satu kasus performa dipakai untuk menggambarkan hubungan antara tenaga, kecepatan dan konsumsi bahan bakar. Dilain hal performa memiliki hubungan antara tenaga, kecepatan, akselerasi, kenyamanan atau suara yang tidak bising dati pengoperasiannya. Perkembangan exhaust system di Indonesia luar biasa pesatnya banyak model exhamt system telah diciptakan Misal "knalpot samping", "knalpot kolong", "knalpot udang" dan terakhir "knalpot kalajengking". Exhaust system tersebut diklaim dapat meningkatkan performa mesin. Padn saat ini dengan berkembangnya dunia teknologi khususnya dibidang software (komputer) memungkinkan kita untuk melihat aliian fluida yang terjadi didalam knalpot dengan mensimulasikannya. Dengan memasukan parameter yang dibutuhkan maka kita bisa melihat hasil analisa dengan waktu yang relatif lebih singkat. Oleh karena itu kami melakukan pengujian performa motor 4 langkah dengan memodifikasi exhaust systemnya dan melihat aliran yang terjadi dengan mensimulasikannya menggunakan program Computational Fluid Dynamics (CFD). Dari hasil pengujian dan simulasi diketahui bahwa terjadi peningkatan performa (akselerasi) pada jenis exhaust system yang tidak memiliki sekat dan sedikit lekukan pada bentuk pipanya di putaran rendah dimana turbulensi yang dihasilkan tidak menyebabkan kecepatan aliran berkurang, sedangkan untuk dayanya tidak terjadi peningkatan yang signifikan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37909
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Ridwan Algrage
Abstrak :
Modifikasi merupakan salah satu cara alternatif yang dilakukan untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Bentuk modifikasi yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh performa mesin yang lebih baik dan hemat bahan bakar. Salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukkan bahan bakar di sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium. Merujuk pada skripsi sebelumnya, penambahan LPG pada sistem bahan bakar dapat meningkatkan performa atau unjuk kerja mesin dibandingkan saat keadaan tanpa penambahan LPG, seperti terlihat pada hasil pengujian dengan dinamometer yang telah dilakukan.serta emisi yang dihasilkan lebih kecil dari emisi yang dihasilkan pada keadaan tanpa penambahan LPG. Maka dilakukan penelitian lanjutan untuk menyempurnakan hasil yang didapat. Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara konsumsi bahan bakar serta akeselerasi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG pada berbagai variasi bukaan katup. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan uji jalan sepeda motor merujuk pada SNI 09-4405-1997 (Cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (Cara uji percepatan sepeda motor roda dua). Penambahan gas LPG pada sistem penyaluran bahan bakar motor 4 langkah dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Modifikasi pada motor 4 langkah dengan melakukan penambahan LPG pada ruang bakar secara umum dapat meningkatkan performa / unjuk kerja mesin, hal tersebut dapat terlihat dengan meningkatnya akselerasi sepeda motor setelah mendapatkan penambahan LPG. Secara keseluruhan penambahan LPG memberikan dampak posisitf terhadap usaha untuk memberikan penghematan serta meningkatkan kemampuan sepeda motor (meningkatkan akselerasi). Untuk melakukan penghematan satu liter bensin membutuhkan 164 gram LPG. Hal tersebut berarti untuk melakukan penghematan satu liter bensin membutuhkan 1 tabung gas LPG. ......Modification is an alternative way that can be done to meet suited and desired motorcycle characteristic. The modification is aiming better engine performance and also to safe fuel. One of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. Reference it to prior thesis, LPG addition to fuel system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing and also lowering the emissions. There for more research is needed to perfecting the result. The analysis are done by comparing motorcycle fuel consumption and acceleration that with and without LPG addition with various valve opening. The method that used are by doing test road to the motorcycle reference it to SNI 09-4405-1997 (Cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) and SNI 09-1400-1995 (Cara uji percepatan sepeda motor roda dua). LPG addition to the fuel system can increase engine performance, that can be seen on acceleration increase after added by LPG. Overall, LPG addition can give positive impact to the fuel saving effort and also to the engine performance improvement (acceleration increase). To save a liter gasoline is needed 164 gram LPG. That?s mean that to save a liter gasoline need one cans of LPG.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Basuki
Abstrak :
Modifikasi merupakan salah satu cara alternatif yang dilakukan untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Bentuk modifikasi yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh performa mesin yang lebih baik dan hemat bahan bakar. Salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukkan bahan bakar. Merujuk pada skripsi sebelumnya, penambahan LPG pada sistem bahan bakar dapat meningkatkan performa atau unjuk kerja mesin dibandingkan saat keadaan tanpa penambahan LPG, seperti terlihat pada hasil pengujian dengan dinamometer yang telah dilakukan.serta emisi yang dihasilkan lebih kecil dari emisi yang dihasilkan pada keadaan tanpa penambahan LPG. Maka dilakukan penelitian lanjutan untuk menyempurnakan hasil yang didapat. Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara konsumsi bahan bakar serta akselerasi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG pada berbagai variasi bukaan katup. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan uji jalan sepeda motor merujuk pada SNI 09-4405-1997 (Cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (Cara uji percepatan sepeda motor roda dua). Penambahan gas LPG pada sistem penyaluran bahan bakar dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit, dimana pada bukaan 360_ terjadi penurunan konsumsi bensin sebesar 2,96 %. Modifikasi dengan melakukan penambahan LPG pada ruang bakar secara umum dapat meningkatkan performa / unjuk kerja mesin, hal tersebut dapat terlihat dengan meningkatnya akselerasi sepeda motor setelah mendapatkan penambahan LPG. Dimana untuk jarak tempuh 50 m dan 100m, percepatan meningkat pada bukaan 180_, sedangkan untuk 200 m pada bukaan 270_, dan untuk jarak 400 m pada bukaan 360_. Untuk melakukan penghematan satu liter bensin membutuhkan 589,231 gram LPG. Hal tersebut berarti untuk melakukan penghematan satu liter bensin membutuhkan 2 tabung gas LPG. ......Modification is an alternative way that can be done to meet suited and desired motorcycle characteristic. The modification is aiming better engine performance and also to safe fuel. One of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to fuel intake system. Reference it to prior thesis, LPG addition to fuel system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing and also lowering the emissions. There for more research is needed to perfecting the result. The analysis are done by comparing motorcycle fuel consumption and acceleration that with and without LPG addition with various valve opening. The method that used are by doing test road to the motorcycle reference it to SNI 09-4405-1997 (Cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) and SNI 09-1400-1995 (Cara uji percepatan sepeda motor roda dua). LPG addition to the fuel system can decrease fuel consumption 2,96% for open valve 360_ and increase engine performance, that can be seen on acceleration increase after added by LPG. Where, for distance 50 m and 100m, the highest acceleration are at 180_, for distance 200 m at 270_, and for distance 400 m at 360_. To save a liter gasoline is needed 589,231 gram LPG. That?s mean that to save a liter gasoline need two cans of LPG.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Iqbal Ilhamdani
Abstrak :
Untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara modifikasi. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4-langkah. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan menggunakan metode pencampuran yang lebih baik menggunakan venturi mixer dengan variasi 12, 16 dan 20 lubang menyilang. Pada venturi mixer 16 lubang menyilang, daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan sebesar 13 % pada bukaan katup 360o dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG.
One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance. Therefore, another research is done to optimize LPG addition using better mixing mechanism using venturi mixer with 12, 16, and 20 crossed-holes variation. By using venturi mixer with 16 crossed-holes, the powerof motorcycle can be increased by 13 % when the valve open at 360° compared to without LPG addition.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50717
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Mardika
Abstrak :
Salah satu cara alternatif untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan ialah modifikasi. Tujuan dari modifikasi adalah untuk melakukan penghematan bahan bakar dan juga meningkatkan performa mesin dengan meningkatkan daya mesin. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin, seperti yang terlihat pada hasil pengujian dengan alat dinamometer. Penelitian sebelumnya yang dilakukan dengan melakukan pengujian dengan metode uji jalan berdasarkan SNI 09-4405-1997 (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) juga membuktikan bahwa penambahan LPG mampu meningkatkan percepatan maupun menghemat konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan cara melakukan perubahan mekanisme pencampuran antara LPG (propana 4,58% dan butana 83,14%) dan udara sebelum masuk ke dalam karburator dan melakukan pengujian jalan dengan mekanisme baru sesuai SNI. Mekanisme sebelumnya menggunakan mekanisme campuran dengan fuel jet dan saat ini akan dikembangkan dengan menggunakan metode pencampuran menggunakan venturi mixer dengan variasi 4, 8 dan 12 lubang. Tujuannya adalah untuk menciptakan campuran yang lebih homogen. Untuk mengamati aliran pencampurannya digunakan software Computational Fluid Dynamics (CFD). Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara daya mesin yang dihasilkan serta emisi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG dengan menggunakan venturi mixer. Perubahan ini membawa hasil yang lebih positif: pada venturi mixer 4 lubang daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan sebesar 10,9 % pada bukaan katup 270° dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG dan emisi yang dihasilkan kadarnya lebih rendah dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG.
One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. The purpose of modification is to safe fuel and also to increase engine performance. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing. The last research that is done by doing an experiment with road test method based on (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) also proves that LPG addition is able to increase acceleration as well as safe fuel. Therefore, another research is done to optimize LPG addition by changing the mixing mechanism between LPG (propane 4,58% and butane 83,14 %) and air before flowing into carburetor and do another road test based on SNI with the new mechanism. Previous mechanism is using mixing mechanism with fuel jet and now it will be developed with mixing method using venturi mixer with 4, 8, and 12 holes variation. The purpose is to create a homogenous mix. Computational Fluid Dynamics (CFD) is used to see the mixing flow. Analysis that is done is by making comparisons between the power of motorcycle and also the emission without LPG addition and with LPG addition by using venturi mixer. This alteration makes a more positive effect: by using venturi mixer with 4 holes the power of motorcycle can be increased by 10,9 % when the valve open at 270° comparing with the usage without LPG addition and the emission concentrate more less comparing with the usage without LPG.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37373
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fauzie Ilman Kamil
Abstrak :
Untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara modifikasi. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4- langkah. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan menggunakan metode pencampuran yang lebih baik menggunakan venturi mixer dengan variasi 12, 16 dan 20 lubang menyilang. Pada venturi mixer 12 lubang menyilang daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan sebesar 9,3 % pada bukaan katup 180o dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG.
One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4- stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance. Therefore, another research is done to optimize LPG addition using better mixing mechanism using venturi mixer with 12, 16, and 20 crossed-holes variation. By using venturi mixer with 12 crossed-holes the power of motorcycle can be increased by 9,3 % when the valve open at 180° compared to without LPG addition.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50722
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Maftuhin
Abstrak :
Untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara modifikasi. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4-langkah. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan menggunakan metode pencampuran yang lebih baik menggunakan venturi mixer dengan variasi 12, 16 dan 20 lubang menyilang. Pada venturi mixer 20 lubang menyilang daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan sebesar 6.66 % pada bukaan katup 270o dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG.
One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance. Therefore, another research is done to optimize LPG addition using better mixing mechanism using venturi mixer with 12, 16, and 20 crossed-holes variation. By using venturi mixer with 20 crossed-holes the power of motorcycle can be increased by 6,66 % when the valve open at 270° compared to without LPG addition.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50720
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Sulistyo
Abstrak :
Cara alternatif untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan ialah modifikasi. Modifikasi ini bertujuan untuk melakukan penghematan bahan bakar dan juga peningkatan performa mesin melalui percepatan yang semakin tinggi. Merujuk pada skripsi sebelumnya ,Salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukkan bahan bakar di sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan unjuk kerja mesin dibandingkan ketika mesin bekerja tanpa tambahan LPG yang dipantau dngan menggunakan alat dinamometer. Penelitian selanjutnya dengan melakukan pengujian dengan metode uji jalan merunut pada acuan SNI 09-4405-1997 (Cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (Cara uji percepatan sepeda motor roda dua) juga membuktikan bahwa penambahan LPG mampu meningkatkan akselerasi maupun menrunkan konsumsi bahan bakar ( hemat ). Oleh karena itu dilakuka penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan cara melakukan perubahan mekanisme pencampuran antara LPG (Propana 4,58% dan butana 83,14%) dan udara sebelum masuk ke dalam karburator yang kemudian dilakukan pengujian jalan sesuai SNI. Mekanisme sebelumnya menggunakan mekanisme campuran denga Fuel jet dan saat ini akan dikembangkan dengan menggunakan metoda pencampuran menggunakan venturi mixer dengan variasi 4,8 dan 12 lubang. Tujuannya unutk menciptakan campuran yang lebih homogen. Untuk menujang pengamatan aliran pencampurannya digunakan software Computational Fluid Dynamics ( CFD ). Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara performa dan emisi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG dengan venturi mixer. Perubahan ini membawa hasil yang lebih positif, pada venturi mixer 8 lubang mampu menurunkan kadar CO, NOx, HC pada emisi gas buang sepeda motor dan menaikkan daya motor.
One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. The purpose of modification is to safe fuel and also to increase engine performance. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing. The following research that is done by doing an experiment with road test method based on (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) and SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) also proves that LPG addition is able to increase acceleration as well as safe fuel. Therefore, another research is done to optimize LPG addition by changing the mixing mechanism between LPG (propane 4,58% and butane 83,14 %) and air before flowing into carburetor and do another road test based on SNI with the new mechanism. Previous mechanism is using mixing mechanism with fuel jet and now it will be developed with mixing method using venturi mixer with 4, 8, and 12 holes variation. The purpose is to create a homogenous mix. Computational Fluid Dynamics (CFD) is used to see the mixing flow. Analysis that is done is by making comparisons between fuel consumption along with motorcycle acceleration without LPG addition and with LPG addition by using venturi mixer and fuel jet mixer. This alteration makes a more positive effect: by using venturi mixer with 8 holes can reduce amount of CO, NOx, HC in emission from the motorcycle and increase maximum wheel power of the motorcycle.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37377
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jesuito Richardo Yomanto
Abstrak :
Untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara modifikasi. Modifikasi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan performa mesin dengan meningkatkan daya mesin dan mengurangi penggunaan bahan bakar. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4- langkah berbahan bakar premium (oktan 88). Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin, seperti yang terlihat pada hasil pengujian dengan alat dinamometer. Penelitian sebelumnya yang dilakukan dengan melakukan pengujian dengan metode uji jalan berdasarkan SNI 09-4405-1997 (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) juga membuktikan bahwa penambahan LPG mampu meningkatkan percepatan maupun mengurangi konsumsi bahan bakar bensin. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan cara menggunakan sepeda motor uji yang lebih baru berbahan bakar pertamax (oktan 91) serta dilakukan perubahan mekanisme pencampuran antara LPG (propana 4,58% dan butana 83,14%) dan udara sebelum masuk ke dalam karburator dan melakukan pengujian jalan dengan mekanisme baru sesuai SNI. Mekanisme sebelumnya menggunakan mekanisme campuran dengan venturi mixer yang mempunyai variasi 12, 16, dan 20 lubang menyilang. Saat ini akan dikembangkan dengan menggunakan metode pencampuran yang lebih baik menggunakan venturi mixer 12 lubang menyilang dengan berbagai variasi bentuk bluff body yang didapatkan dengan menggunakan software Cosmos Flow dan dengan penggunaan LPG (propana 10,6% dan butana 78,16%). Tujuannya adalah untuk menciptakan campuran yang lebih homogen dibandingkan venturi mixer tanpa bluff body. Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara daya mesin yang dihasilkan serta emisi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG dengan menggunakan venturi mixer. Perubahan ini membawa hasil yang lebih positif: pada venturi mixer 12 lubang menyilang dengan bluff body datar, daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan secara maksimal pada bukaan katup 270o. Secara umum, daya yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG dengan konsumsi bahan bakar bensin yang lebih rendah dan konsentrasi gas buang yang lebih rendah.
One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. The purpose of modification is to increase engine performance. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system with octane number fuel 88. LPG addition to combustion system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing. The last research that is done by doing an experiment with road test method based on SNI road test also proves that LPG addition is able to increase acceleration as well as lower fuel consumption. Therefore, another research is done to optimize LPG addition using a new motorcycle with higher octane number fuel (octane 91) and by changing the mixing mechanism between LPG (propane 4,58% and butane 83,14 %) and air before flowing into carburetor and do another road test based on SNI with the new mechanism. Previous mechanism is using mixing mechanism with venturi mixer with 12, 16, and 20 crossed-holes variation, now it will be developed with mixing method using venturi mixer 12 crossed-holes with bluff body variation and using LPG (Propane 10,6% and Butane 78,16%). The purpose is to create a homogenous mix. Cosmos Flow is used to see the mixing flow. Analysis that is done is by making comparisons between the power of motorcycle and also the emission without LPG addition and with LPG addition by using venturi mixer. This alteration makes a more positive effect: by using venturi mixer 12 crossed-holes with flat bluff body the power of motorcycle can be increased maximally when the valve open at 270?. Generally, the power of the motorcycle is bigger comparing with the usage without LPG addition with less consumption of gasoline use and less emission concentrate.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50783
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library