Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dedi Kartomo
Abstrak :
Jumlah kecelakaan lalu lintas semakin meningkat tiap tahunnya, perlu dilakukan peningkatan keamanan dalam berkendara khususnya pada sepeda motor. Roda menjadi bagian yang sangat vital dalam kemanan dan kenyamanan berkendara tetapi hingga saat ini belum ada alat ukur yang kompeten untuk mengukur roundness dan wheel alignment. Oleh sebab itu dirancanglah sebuah alat yang kompak untuk melakukan pengukuran roundness dan wheel alignment dalam satu paket alat. Dengan menggunakan strain gauges dan sinar laser yang memiliki keakuratan tinggi, maka pengukuran roundness dan wheel alignment dapat dilakukan dengan presisi. Dengan metode pengukuran dinamis maka bisa didapatkan hasil pengukuran sesuai dengan keadaan sesungguhnya saat sepeda motor melaju di jalan.
Road accident increase every year, It needs an improvement of safety riding especially on motorcycle riding. Wheel become the most important part to develop a good comfort and safety riding. Nowdays, there haven't a measuring tool which can measure accurately. For that reason there is important to create a tool that can measure problem in wheel roundness and alignment accurately. Using strain gauges to mesure roundness and laser beam to measure the alignment can answer this kind problem. With dynamic measurement method, It can represent the real condition in riding a motorcycle.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50777
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ragiel Naradiagung
Abstrak :
Keamanan di dalam berkendara menjadi suatu hal yang harus diperhatikan. Miss-alignment dan sudut yang terbentuk pada roda motor akan mempengaruhi performa juga keamanan bagi pengendara. Maka berdasarkan rancangan yang dilakukan oleh Ricky, diperlukan simulasi dan analisa lebih lanjut dengan menggunakan metode FEM. FEM berfungsi untuk menghasilkan simulasi perhitungan alat yang berdasarkan kondisi serta parameter mendekati aktual serta tingkat kesalahan yang lebih kecil dibandingkan dengan perhitungan secara manual. Kemudian berdasarkan hasil dari simulasi dan analisa dapat diketahui apakah perhitungan manual dan FEM memiliki nilai yang hampir serupa. Analisa FEM yang saya lakukan dibantu oleh software Autodesk Inventor Pro 2009. ......Nowadays, security in driving is a matter that need to be considered. Missalignment and angle that appear on motor cycle wheel will also affect the performance and also the security oh the rider. So, depends on design that was made by Ricky, a simulation and analysis needs to be done using FEM method. Fem is used to produce a simulation based on actual conditions and parameters approach and the level of error is smaller than the manual calculation. Then from the simulation and analysis result we can compare wether it is match with the manual calculation or at least close. I am using Autodesk Inventor Pro 2009 software to help me analyze with FEM method.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50766
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky
Abstrak :
Peningkatan keamanan dalam pengendaraan sepeda motor terkait dengan pengukuran kemiringan rodanya dan kebulatan (roundness) velg akan sangat membantu masyarakat. Akan tetapi sampai saat ini belum ada alat yang bisa digunakan untuk mengukur kemiringan roda sepeda motor secara akurat. Oleh karena itu, mengacu pada metode spooring dan balancing pada mobil, dirancang alat untuk mengukur kemiringan roda sepeda motor yang dilakukan dengan memperhitungkan 2 parameter, yaitu camber angle pada arah vertikal roda, dan slip angel pada arah horizontal roda. Shockbreaker dan shaft roda digunakan sebagai acuan kelurusan badan motor secara keseluruhan. Salah satu komponen alat ukur yang berfungsi sebagai sensor, akan mengalami defleksi akibat kemiringan roda. Kemampuan defleksi komponen dipengaruhi oleh kemampuan bending yang bergantung pada dimensi komponen dan sifat material dari yang dijadikan bahan baku. Aluminium dijadikan pilihan supaya didapatkan komponen yang elastis namun sensitif untuk mendeteksi kemiringan roda. Tujuan dari perancangan ini adalah memperoleh hasil pengukuran yang cukup akurat untuk menentukan kemiringan roda. Rancangan akhir alat ukur kemiringan ini menggunakan metode adjustment untuk memudahkan pemasangan pada roda. Pengujian dan simulasi dilakukan dengan menggunakan metode perhitungan manual secara teoritis. ......The improvement of riding motorcycles security, related with the wheel's mis-alignment measurement and roundness of rim will be very helpful to people. However, there's still no measuring equipment that could assure the acuracy of that kind of measurement. Therefore, based on car's spooring method, a measuring equipment was designed as it's considering 2 parametres ; camber angle which is at vertical axis and slip angle which is at horizontal. The shockbreaker and the wheel's shaft are used as the representatives of the vehicle's alignment. One of the components of the measuring equipment, which is functioning as a sensor, will be deflected as a result of mis-alignment of the wheel. Its deflecting ability is effected by the bending ability which is very dependent on the component's dimension and the material properties of its basic material. Aluminium has been chosen as the basic material so that the component will be elastic and sensitive enough to detect the deflection of the wheel. Adjustment mechanism has been applied to the final design of this mis-alignment measurer for solving assembly problems. Test and simulation have been done using teorytic analyzis.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50759
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Asep S.R.
Abstrak :
Fluidized Bed Incinerator (FBI) adalah sebuah tungku pembakar yang menggunakan media pengaduk seperti pasir kuarsa, silika, dan media lainnya sehingga akan terjadi mixing yang homogen antara gas/udara dengan butiran-butiran media tersebut. Sistem ini menggunakan konsep turbulensi benda padat yang terjadi pada proses pembakaran, dimana dalam proses tersebut timbul juga perpindahan panas dan massa yang tinggi dalam mekanisme pembakaran. Butiran-butiran media yang ada ini berfungsi sebagai penyimpan dan pendistribusi panas, sehingga pembakaran tersebut dapat berfungsi dengan semestinya. FBI memiliki dua prinsip dasar, yaitu fluidisasi dan pembakaran.Kedua prisnsip dasar tersebut bekerja bersamaan menjadi satu sistem. Bagian-bagian dari FBC yang berpengaruh terhadap fluidisasi adalah pasir, blower, distributor, serta ruang bakar. Sedangkan yang berpengaruh terhadap proses pembakaran adalah pasir, bahan bakar (sampah organik), serta burner. Kesemua bagian tersebut bekerja dalam satu sistem, dan saling berpengaruh satu sama lainnya. FBI yang sudah ada saat ini masih memiliki beberapa kelemahan terutama pada sistem feeding yang menggunakan jenis rotary valve dan sistem pemanasan dengan gas burner. Kelemahan pada sistem feeding-nya antara lain Feeder kurang menyalurkan sampah dengan baik, sehingga sampah sudah terbakar ketika di saluran feeder, lalu sampah sering kali tersangkut pada feeder. Ketika dimasukkan, sampahsampah dengan bentuk panjang seperti ranting sering kali tersangkut pada rotary valve-nya sehingga rotary valve tersebut tidak dapat diputar. Dan yang terakhir laju umpan masuk (feeding rate) tidak konstan. Pada feeder jenis rotary valve, sampah dimasukkan ke dalam reaktor secara manual sehingga feeding rate tidak konstan yang dapat menyebabkan temperatur reaktor tidak stabil. Untuk itu diperlukan perbaikan metode yang akan digunakan pada feeder. Modifikasi yang dilakukan adalah dengan mengganti sistem feeding dengan jenis screw feeding dengan ditambah inverter. Kelebihan sistem ini diantaranya sistem screw feeding dengan menggunakan motor listrik ini dapat menghasilkan kecepatan feed rate yang konstan, sehingga temperatur pada ruang bakar tetap terjaga karena bahan bakar yang berupa sampah-sampah organik ini dapat dialirkan secara teratur. ......Fluidized Bed Incinerator ( FBI) is a burner stove using churn media like silica sand, and the other media so that homogeneous mixing between gas with the media item will be happened. This system use turbulent concept of solid goods that happened at combustion process, where in course of the hot transfer and the high mass in combustion mechanism also arise. This existing media item function as heat deposit and distributor, so that the combustion can function as it is. FBI own two elementary principle, which is fluidization and combustion. Both work at the same time become one system. Parts of from FBC having an effect on to fluidization are sand, blower, distributor, and also the furnace. While having an effect to combustion process are sand, fuel ( organic garbage), and also burner. All shares work in one system, and each other have an effect on one another. FBI at UI still own some feebleness, especially at feeding system using rotary valve type and combustion with gas burner. Feebleness at feeding system , for example, Feeder was not good in channeling the garbage, and then garbage frequently hooking of at feeder. When garbage with long form like stick entered, it frequently hooking of at rotary valve, so that the rotary valve cannot be turned around. And feeding rate is not constant. In rotary valve feeder type, garbage entered into reactor by manual system, so that feeding rate is not constant which can cause unstable reactor temperature. Modification that's taken is change the feeding system with screw feeding type with inverter. The advantage of this system are screw feeding system by using this electromotor can yield constant speed feed rate, so that temperature at the furnace remain constant because fuel which is in the form of this organic garbage can be conducted regularly.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50768
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library