Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kim, Bo Hui
Seoul : Hanul, 2009
KOR 780.951 9 KIM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
G-Dragon
"
"
seoul: YG Entertainment, 2013
781GDRG001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
G-Dragon
Seoul: YG Entertainment, 2013
781GDRG002
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul : Ministry of Culture and Information, 1970
780.519 KOR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Louis Pratiwi
"Saat ini, budaya K-Pop sudah sangat menyebar. Banyak anak muda Indonesia zaman sekarang sangat mengidolakan artis-artis Korea. Konsumsi yang dilakukan oleh para penggemar K-Pop bukanlah diukur dari berapa banyak waktu maupun biaya yang mereka keluarkan atau pun bagaimana lingkungan sosial menilai mereka. Melihat begitu fanatiknya para penggemar K-Pop dalam menyukai artis kesukaannya, disusunlah sebuah program komunikasi pemasaran terpadu dengan perkiraan biaya sebesar 150 juta rupiah menggunakan media-media yang dekat dengan target market, seperti internet serta program kegiatan.

Nowdays, K-Pop culture is very spread out. Many young people today are very idolized Indonesian Korean artists. Consumption by the fans of K-Pop is not measured by how much time and their costs or even how to assess their social environment. With a consideration about how fanatical fans love K-Pop with his favorite artist, we drafted an integrated marketing communication program with an estimated cost of 150 million dollars using the media close to the target market, such as the Internet and program activities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S54718
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Song, Bang-song
Korea: Jimoondang, 2000
780.519 BAN k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Korea: Loen Entertainment, 2014
KOR 781.63 GIR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lusia Savitri Setyo Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan adanya eksploitasi seksualitas dalam
Korean Pop Music Video terutama dalam music video ‘Marionette’ dari Stellar,
‘Something’ dari Girl’s Day, ‘New Era’ dari Phantom dan ‘A.D.T.O.Y’ dari 2PM.
Analisis berfokus pada bagaimana bentuk-bentuk eksploitasi seksualitas yang
ditampilkan dalam keempat music video tersebut, lalu melanjutkannya pada level
makna denotatif dan konotatif serta mitos yang dibangun. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif dan menggunakan analisis semiotika milik Roland Barthes yang
mempunyai sistem pertandaan bertingkat, denotasi dan konotasi, serta berujung pada
sebuah mitos. Analisis dimulai dengan membaca tanda-tanda eksploitasi seksualitas
yang ada di dalam music video kemudian mengungkap makna konotatifnya. Dari situ
terlihat mitos yang dibangun dan yang tersembunyi di dalamnya. Mitos-mitos yang
teridentifikasi yaitu perempuan ditampilkan sebagai objek dan laki-laki sebagai
subjeknya; ketika laki-laki berlaku sebagai objek, ia ditampilkan sebagai laki-laki
yang maskulin dan mempunyai bentuk tubuh ideal yang menggambarkan kejantanan
dan kelelakiannya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa eksploitasi seksualitas
dalam Korean Pop Music Video mempunyai beberapa ideologi yang dibawa yaitu
ideologi kapitalisme, patriarki, dan maskulinitas di mana ideologi-ideologi tersebut
memojokkan kaum perempuan

ABSTRAK
This research aims to find the exploitation of sexuality in Korean Pop Music Video,
especially in the music video 'Marionette' by Stellar, 'Something' by Girl's Day, 'New
Era' by Phantom and 'ADTOY' by 2PM. The analysis focuses on how the forms of
sexuality exploitation shown in the fourth music video, then continue at the level of
denotative and connotative meanings, also the myths that are constructed in it. This
research is qualitative and uses semiotic analysis from Roland Barthes who have
multilevel signification system, denotation and connotation, and culminate in a myth.
The analysis begins with reading the signs of sexuality exploitation that is in the
music video then uncover connotative meaning. From there, it’ll looks the myths that
are constructed and hidden in it. The myths which identified are women who
displayed as objects meanwhile men as the subject; when men as the object, they’re
displayed as a masculine man and having an ideal body shape that describes
masculinity and manhood. The research concluded that the exploitation of sexuality
in Korean Pop Music Video has brought some ideologies which are the ideology of
capitalism, patriarchy and masculinity in which these ideologies discredit women."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41668
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul : Korea Foundation: Seoul Selection, 2011
784.4 TRA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Radya Ratih Hanum
"Penelitian ini membahas mengenai unsur-unsur Romantisisme dalam lirik lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Jung Seung Hwan. Penyanyi asal Korea Selatan ini dikenal akan lagu-lagunya yang romantis dan emosional. Lagu-lagu Jung Seung Hwan yang dianalisis pada penelitian ini adalah “Wind”, “It's Raining”, dan “The Snowman”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis unsur Romantisisme yang dalam lirik lagu-lagu tersebut. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah studi pustaka dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lagu-lagu ini memiliki unsur-unsur Romantisisme di dalamnya. Unsur-unsur Romantisisme yang terkandung dalam ketiga lagu adalah kembali ke alam, melankoli atau kemurungan, dan kerinduan akan masa lalu. Unsur-unsur Romantisisme ini tergambarkan dari diksi atau pilihan kata yang digunakan pada ketiga lagu tersebut.

This study discusses the elements of Romanticism portrayed in Jung Seung Hwan's songs’ lyrics. Jung Seung Hwan is a singer from South Korea who is known for his romantic and emotional songs. Jung Seung Hwan's songs that were analyzed in this study are “Wind”, “It's Raining”, and “The Snowman”. The aim of this study is to analyze the elements of Romanticism portrayed in the lyrics of these songs. The research method employed in this study is literature review with descriptive analysis method. The result indicates that these songs have elements of Romanticism in them. The elements of Romanticism portrayed in these songs are a return to nature, melancholy, and longing for the past. These elements of Romanticism are illustrated by the diction or choice of words used in these three songs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>