Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayesha Dzikraa Fahira Gunawan
Abstrak :
Bencana alam adalah suatu hal tidak terhindarkan yang dapat terjadi di sekitar kita, dan perilaku saling membantu merupakan salah satu hal yang seringkali muncul setelahnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi korelasi antara empati dan ekstraversi dengan kecenderungan untuk melakukan perilaku prososial dalam keadaan bencana alam. Partisipan (n=327, 67.8% perempuan) direkrut melalui convenience sampling dan diminta untuk mengisi kuesioner daring mengenai faktor psikologis dan pertolongan bencana alam. Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan korelasi Pearson dan menunjukkan bahwa empati dan ekstraversi berkorelasi positif dengan pemberian pertolongan bencana alam. Implikasi teoritis penelitian ini mengindikasikan pentingnya kedua komponen dalam stage model terhadap perilaku prososial. Keterbatasan dari penelitian ini adalah metode convenience sampling yang berakibat pada ketidakseimbangan dalam proporsi jenis kelamin partisipan dan perbedaan budaya. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk dapat melibatkan sampel yang lebih representatif untuk memastikan hasil yang diperoleh dapat digeneralisasikan. ......Natural disaster is an unavoidable circumstance that could happen around us, with helping one another as one of the lights that surfaced. This study is conducted to identify the correlation of empathy and extraversion with the tendency to do prosocial behavior in natural disaster settings. Participants (n=327, 67.8% female) were recruited via convenience sampling and completed an online survey on psychological factors and natural disaster helping. Results obtained were analyzed using Pearson’s correlations and revealed that empathy and extraversion were positively correlated with natural disaster helping. The theoretical implication of this study is the support for the two key components of the stage model leading to prosocial behaviors. The limitation of the study includes the convenience sampling method resulting in imbalance of gender proportion and cultural differences. Future research should involve a more representative sample to ensure generalizability of the findings.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadette Karenina Dorothy
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah tingkat empati dan kesejahteraan psikososial individu berkorelasi dengan perilaku prososial saat terjadinya bencana alam. Partisipan penelitian korelasional ini direkrut melalui survei online yang dibagikan oleh mahasiswa PSYC2040 dari The University of Queensland (UQ) kepada teman dan keluarga, baik di Australia maupun di luar Australia. Data dikumpulkan dari 327 orang yang terdiri dari 222 perempuan, 91 laki-laki, 10 non-biner, dan 4 pengidentifikasian lainnya yang pernah mengalami bencana alam. Peneliti menggunakan Skala Likert, dengan enam pernyataan untuk mengukur empati, delapan pernyataan untuk kesejahteraan psikososial, dan enam pernyataan untuk perilaku menolong bencana alam. Dari data yang diperoleh, peneliti berhasil mengidentifikasi korelasi positif antara empati dan perilaku menolong dalam konteks bencana alam. Sedemikian itu, korelasi positif juga bisa ditemukan pada kesejahteraan psikososial individu terhadap perilaku prososial saat terjadinya bencana alam. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pondasi untuk menumbuhkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya memiliki tingkat empati dan kesejahteraan psikososial yang memadai. Dengan membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya empati dan kesejahteraan psikososial dapat memperkuat perilaku menolong terlebih kepada korban bencana alam. ......The study was conducted to determine whether an individual’s level of empathy and psychosocial well-being is correlated with prosocial behavior during the emergence of natural disasters. Participants were recruited through an online survey that the students distributed to the community. Data were collected from 327 people who were 222 female, 91 male, 10 non-binary, and 4 other-identifying who have experienced natural disasters. The researcher uses the Likert scale, with six items for measuring empathy and eight items for psychosocial well-being. It was found that both empathy and psychosocial well-being were positively correlated with helping behaviors in natural disasters. As for the implication, the findings can be used as groundwork to foster the public’s understanding regarding the importance of having adequate levels of empathy and psychosocial well-being to strengthen helping behaviors, particularly for natural disaster victims.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alifa Hasnaridha Wijaya
Abstrak :
Prosocial behaviours, helping in particular, has been one of the popularly discussed topic in social psychology, especially during the times of crisis. Past studied also implied that finding meaning in life and psychosocial wellbeing played an important role in prosocial behaviour dynamics. This recent study investigates whether or not helping during natural disasters is related with meaning in life and psychosocial wellbeing of the participants. Survey was distributed to the community as a way to obtain data. Participants who engaged in more helping activities reported higher psychosocial wellbeing, but no significant correlation with meaning in life. Although slightly different than predicted, these results can further be utilised to promote helping behaviours as a way to improve wellbeing in the society. ......Perilaku prososial, terutama dalam bentuk membantu, telah menjadi salah satu topik yang banyak dibahas dalam psikologi sosial, terutama pada masa krisis. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa menemukan makna dalam hidup dan kesejahteraan psikososial memainkan peran penting dalam dinamika perilaku prososial. Penelitian terbaru ini menyelidiki apakah membantu saat bencana alam terkait dengan makna dalam hidup dan kesejahteraan psikososial para partisipan. Survei didistribusikan kepada masyarakat untuk mendapatkan data. Para partisipan yang lebih banyak terlibat dalam kegiatan membantu melaporkan kesejahteraan psikososial yang lebih tinggi, tetapi tidak ada korelasi yang signifikan dengan makna dalam hidup. Meskipun sedikit berbeda dari yang diperkirakan, hasil ini dapat lebih lanjut digunakan untuk mendorong perilaku membantu sebagai cara untuk meningkatkan kesejahteraan dalam masyarakat.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sumardi
Abstrak :
ABSTRAK
Bencana alam yang terjadi diIndonesia cukup tinggi salah satunya adalah banjir yang menimbulkan berbagai gangguan psikososial pada individu. Dampak psikososial akibat banjir yaitu terjadinya ansietas dan individu dalam menghadapi bencana cenderung mengalami kesedihan, marah serta menjadi stressor yang cukup berat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan penerimaan diri dengan tingkat ansietas pada individu yang tinggal di wilayah rawan bencana banjir. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 150 responden yang berasal dari Desa Semanan Kalideres Jakarta barat. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara penerimaan diri dengan tingkat asnietas pada individu dewasa yang tinggal diwilayah rawan bencana banjir p value=0.000,?=0.05 . Penelitian ini merekomendasikan penerimaandiri perlu ditingkatkan pada individu, sebelum terjadi bencana melalui pendidikan kesehatan jiwa.
ABSTRACT
Natural disasters that occurred in Indonesia is high enough one of them is the flood that caused various psychosocial disorders in individuals. Psychosocial effects caused by flooding is the anxiety and the individual in the face of disasters likely to experience sadness, anger and become severe enough stressor. The purpose of this study to identify the relationship of self acceptance with the level of anxiety in individuals who live in areas prone to flood. This study used cross sectional design with a sample size of 150 respondents from the village semanan. The results showed an association between the level of self acceptance asnietas in adult individuals who live in areas prone to floods p value 0.000, 0.05 . The study recommends acceptance need to be increased in individuals, prior to the disaster through mental health education.
2017
T46947
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library