Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chichester, West Sussex, UK: Wiley Balckwell, 2012
612.823 3 HAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This textbook provides a comprehensive introduction to the emerging fields of neurolinguistics and linguistic aphasiology. Reflecting the dramatic changes that have taken place in the study of language disorders over the last decade, David Caplan's approach is firmly interdisciplinary. He introduces concepts from the main contributing disciplines, neurology, linguistics, psychology and speech pathology, in such a way that they will be clearly understood by all students, whatever their particular background. The topics covered have been carefully selected to demonstrate how the more sophisticated topical neurolinguistic approaches have developed from traditional clinical models.
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1998
e20394853
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Anggoro
Abstrak :
Kita tentu memahami bahwa otak adalah pengendali dari segala hal yang superkompleks dalam aktivitas kita. Peran otak dalam bidang bahasa memang tidak lagi menjadi hal yang aneh bagi Para ahli bahasa, namun masih banyak hal yang belum diketahui, justru oleh mahasiswa bahasa sendiri. Inilah yang menjadi sebuah misteri yang menarik untuk diamati. dari berbagai bidang bahasa, mulai dari bunyi, bentuk kata, kalimat, nada kalimat, dan segala aspek bahasa, temyata memiliki tempat pengendalian masing-masing di otak. Hal inilah salah satu faktor yang sangat menarik untuk saya teliti. Saya memulainya dengan susunan bunyi, yaitu bagaimana bunyi-bunyi dipertukarkan oleh seseorang yang menderita luka pada otak mereka. Saya lebih memfokuskan penelitian ini pada orang-orang yang menderita afasia wernicke, yaitu salah satu jenis sindrom yang diakibatkan oleh adanya luka di bagian atas otak bagian belakang. Penelitian ini, tentu saja saya lakukan pada penderita afasia wemicke yang berbahasa Indonesia. Sumber informannya adalah pasien yang didiagnosis di Klinik Fungsi Luhur RSCM pada jangka waktu 2000-2002. Hasilnya, sangat jelas bahwa dari dua orang penderita yang saya teliti ternyata menunjukkan gejala yang sama, yaitu yang paling tampak adalah mereka sering mempertukarkan bunyi-bunyi konsonan lamino palatal dan vokal-vokal rendah.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S10802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nangoy, Isadora Maria Marti
Abstrak :
ABSTRAK
Sindrom Down termasuk gejala keterbelakngan mental karena faktor genetik. Gejala tersebut menyebabkan munculnya gangguan fonologis herupa gangguan artikulasi dan ketidaklancaran bertutur.

Untuk menganalisis gangguan fonologis pada penyandang sindrom Down diperlukan fonologi, yaitu bidang yang menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya, sebagai landasan teori.

Karya ini merupakan sehuah penelitian fonologi pads lima penyandang sindrom Down di SLBIC Sumber Asih I. Analisis yang dilakukan dalam penelitian yaitu analisis fonologi segmental yang meliputi analisis vokal dan konsonan, gugus vokal dan konsonan, distribusi fonologi dan fonotaktik. Data yang dipakai unutk menganalisis berupa tuturan spontan yang berisi cerita mengenai situasi keluarga di ruang keluarga.

Dari hasil analisis tersebut, disimpulkan bahwa kemainpuan fonologi pada penyandang Sindrom Down lebih buruk dihandingkan dengan kemampuan morlalogi, sintaksis dan semantik. Penyandang Sindrom Down mampu menghasilkan fonem, walaupun banyak terjadi penyimpangan fonem dalam pengucapan, terutama padabunyi-bunyi getar, letupan bersuara, frikatif dan afrikat. Penyimpangan tersebut muncul dengan teratur membentuk pola-pola penyimpangan. Selain itu muncul pull neologisme.

Dengan melihat kemampuan pengujaran pada penyandang Sindrom Down diharapkan dapat dicari jalan keluar untuk menghilangkan penyimpangan Ibnologi sebanyak mungkin pada penyandang tersehut. Hal itu dapat dilakukan dengan cara latihan pengucapan secara intensif sejak dini.
1995
S11332
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Totok Suhardiyanto
Abstrak :
Seorang manusia dalam berkomunikasi dengan manusia yang lain melalui bahasa, tanpa sadar telah menggunakan bermacam organ tubuh (Lesser, 1978). Salah satu yang telah diketahui bersama adalah kelompok organ tubuh yang disebut sistem pengucapan atau artikulasi. Dalam proses pengucapan, bunyi bahasa dihasilkan, salah satunya, akibat gerak artikulator aktif. Gerak artikulator aktif tersebut diatur sepenuhnya oleh organ tubuh yang disebut otak (Markam dan Yani, 1982). Namun, ternyata otak tidak hanya mengatur gerak alat-alat motoris seperti articulator aktif saja, tetapi juga menyimpan dan memroses bahasa itu sendiri. Hal itu dapat dilihat pada beberapa kasus anak yang mengalami hambatan dalam perkembangan otaknya, yang ternyata juga mengalami kelambatan dalam perkembangan bahasanya (lebih lanjut lihat Krashen, 1973). Setidak-tidaknya hal tersebut menyiratkan adanya hubungan di antara bahasa dan otak manusia.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S11189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robbins, Anthony
Jakarta: Pustaka Delapratesa, 1996
158.1 ROB ut
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dabrowska, Ewa
Washington: Georgetown University Press, 2004
401.9 DAB l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Berlin: Walter de Gruyter, 1993
R 616.855 LIN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Paradis, Michel
Amsterdam: John Benjamins , 2004
404.2 PAR n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
What biological factors make human communication possible? How do we process and understand language?Howdoes brain damage affect these mechanisms, and what can this tell us about how language is organized in the brain? The field of neurolinguistics seeks to answer these questions, which are crucial to linguistics, psychology and speech pathology alike. Drawing on examples from everyday language, this textbook introduces the central topics in neurolinguistics: speech recognition, word and sentence structure, meaning, and discourse – in both ‘normal’ speakers and those with language disorders. It moves on to provide a balanced discussion of key areas of debate such as modularity and the ‘language areas’ of the brain, ‘connectionist’ versus ‘symbolic’ modelling of language processing, and the nature of linguistic and mental representations. Making accessible over half a century of scientific and linguistic research, and containing extensive study questions, it will be welcomed by all those interested in the relationship between language and the brain.
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2007
e20377192
eBooks  Universitas Indonesia Library