Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Ilhamsyah Akbar
Abstrak :
ABSTRAK
Perusahaan rintisan, sebagai sebuah organisasi di awal masa fase hidupnya memiliki karakteristik yang berbeda dengan organisasi yang sudah dewasa. Karakter ini dapat dilihat dari dimensi organisasi, kepemilikan dan kepemimpinan, strategi dan inovasi serta finansial. Penelitian ini meneliti bagaimana karakteristik perusahaan rintisan di Indonesia dalam bidang fashion dan melakukan perhitungan AHP untuk mengetahui dimensi mana yang paling berpengaruh terhadap kesuksesan perusahaan rintisan bidang Fashion di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor strategi dan inovasi merupakan dimensi yang paling berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah perusahaan rintisan di Indonesia. Pemilihan strategi merupakan hal yang krusial . Penelitian ini memetakan strategi-strategi yang pernah digunakan oleh perusahaan rintisan bidang fashion di Indonesia. Metode yang digunakan adalah wawancara kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi intensif dan diversifikasi merupakan dua strategi yang umum digunakan pada usaha rintisan di Indonesia.
ABSTRACT
Start up companies, as an organization in the early stage of its life cycle, have a very different characteristics with mature organization. These characteristics can be viewed from organization dimension, ownership dimension, strategy and innovation dimension, and financial dimension. This research learn about start up characteristic in Indonesia, especially in fashion industry and also do AHP step to determine which dimension is most relevant to start up success. The result shows that the stretegy and innovation is the most determinig dimension on start up success. Strategy choice is a crucial thing. This research maps the strategy that has been used in Indonesian fashion start up. The results are that intensive strategy and diversification strategy are the most used strategy in Indonesian Start Up
2017
T48245
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dela Natalia Malau
Abstrak :
Ekonomi digital Indonesia telah menunjukkan tingginya pertumbuhan perusahaan-perusahaan startup. Fenomena ini didukung dengan besarnya populasi yaitu jumlah pengguna telepon pintar mencapai ratusan juta. Jumlah perusahaan-perusahaan startup di Indonesia mencapai 2143 perusahaan pada tahun 2019. Namun, 93% dari mereka adalah startup kecil. Tingkat perusahaan startup diukur berdasarkan nilai valuasinya. Semakin besar valuasi dari perusahaan startup dipercaya akan mendorong pengembangan ekonomi digital. Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia memiliki program 1000 startup digital sebagai langkah untuk mencapai beberapa tujuan pemerintah untuk memiliki lebih banyak Unicorn dan menjadi "The Digital energy of ASIA". Merespon keadaan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memahami secara sistemik pengembangan perusahaan startup dan valuasinya dengan menggunakan pendekatan sistem dinamis ......Indonesia's digital economy has shown a high growth of startup companies. This phenomenon is supported by large population where the number of mobile phone users have reached a hundred million. The number of startup companies in Indonesia reached 2143 in 2019. However, 93% of them are small startups. The leveling of the startup company is measured by its valuation size. The bigger the valuation of a startup company is believed will help the digital economy development. The Ministry of Communication and Informatics of Indonesia has 1000 digital startups program as a step to reach government goal to have more unicorns and be the digital energy of Asia. In response to that, this research aims to understand the systemic impact of Indonesia's startup companies development and their valuation by using system dynamics approach.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qomaruzzaman Rahmad Akbar
Abstrak :
Dengan perkembangan teknologi, banyak perusahaan start up yang didirikan. Pada bulan November 2022 terdapat 2.400 perusahaan start up di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi bisnis perusahaan start up dengan objek penelitian PT XYZ. PT XYZ bergerak di bidang industri makanan sehat. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan Business Model Canvas sebagai dasar teori dan alat untuk mengevaluasi strategi bisnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT XYZ menerapkan strategi broad differentiation strategy. Fokus strategi perusahaan saat ini adalah mempromosikan dan memperkenalkan produk kepada masyarakat. Strategi promosi tersebut berhasil meningkatkan penjualan, namun tidak mampu menghasilkan keuntungan karena besarnya biaya promosi. Terdapat beberapa kelemahan pada model bisnis PT XYZ. Penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi perbaikan atas kelemahan tersebut. Penambahan segmen pelanggan dalam bentuk B2B berpotensi dapat mendatangkan sumber pendapatan baru dan memberikan keuntungan dalam hal promosi dengan menggunakan sumber daya perusahaan rekanan. Selain itu, penerapan lean accounting dapat diterapkan sebagai upaya efisiensi biaya. ......With the development of technology, many start-up companies have been established. In November 2022 there were 2,400 startups in Indonesia. This study aims to evaluate the business strategy of start-up companies with the research object PT XYZ. PT XYZ engaged in the healthy food industry. This research is case study research with descriptive qualitative research methods. This research utilized Business Model Canvas as a basic theory and tool to evaluate business strategy. The results showed that PT XYZ implemented a broad differentiation strategy. The current focus of the company's strategy is to promote and introduce products to the public. The promotional strategy succeeded in increasing sales, but was unable to generate profits due to the large cost of promotion. There are several weaknesses in PT XYZ business model that can be improved to be able to generate profits. Adding customer segments in the form of B2B can potentially provide new revenues and bring benefit in promotions using other company resources. Additionally, the application of lean accounting that focused on cost reduction must be carried out for cost efficiency.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mawaddah Akmalia
Abstrak :
Digitalisasi menawarkan kesempatan yang besar untuk lingkungan bisnis, tak terkecuali untuk perusahaan rintisan (startup). Menanggapi desakan teknologi, banyak perusahaan rintisan yang menggunakan platform digital sebagai strategi bisnis mereka. Namun kenyataannya, banyak perusahaan rintisan yang gugur karena tidak adanya entrepreneurial orientation dan digital platform capability yang sebanding. Selain itu, perusahaan rintisan menghadapi tantangan yang unik karena sumber daya mereka yang terbatas maka perusahaan rintisan harus mampu mengelola hubungan internal dan eksternal mereka sehingga dibutuhkan network capability yang baik. Dalam mengelola hubungan tersebut, perusahaan juga harus mampu mengembangkan pendekatan strategic flexibility mereka. Karena skala perusahaan yang kecil, maka dibutuhkannya kemampuan untuk mengambil tindakan yang fleksibel dan cepat dalam menanggapi perubahan lingkungan. Dengan adanya kapabilitas dan orientasi tersebut diharapkan bahwa perusahaan rintisan dapat meningkatkan startup performance mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh entrepreneurial orientation dan digital platform capability yang dipengaruhi network capability dan strategic flexibility terhadap startup performance. Survey dilakukan terhadap 124 perusahaan rintisan berbasis digital dalam bidang jasa di Indonesia. Selanjutnya hasil survey dianalisis menggunakan structural equation modelling-partial least square (SEM-PLS) untuk menguji hipotesisnya. Hasilnya, entrepreneurial orientation dan digital platform capability berpengaruh secara langsung terhadap network capability dan tidak langsung terhadap startup performance melalui peran network capability dan strategic performance. Namun berdasarkan penelitian ini bahwa pengaruh network capability terhadap startup performance tidak didukung data ......Digitization offers great opportunities for the business environment, and there are no exceptions for startup companies. Responding to the pressure of technology, many startup companies are using digital platforms as their business strategy. However, in reality, many startups fail due to the lack of an entrepreneurial orientation and comparable digital platform capability. In addition, startups face unique challenges because of their limited resources, so startups must be able to manage their internal and external relationships hence good network capability is needed. In managing these relationships, companies must also be able to develop their strategic flexibility approach. Due to the small scale of the company, it requires the ability to take flexible and fast actions in response to environmental changes. With this capability and orientation, it is hoped that startup companies can improve their startup performance. This study aims to empirically examine the influence of entrepreneurial orientation and digital platform capability that effect network capability and strategic flexibility on startup performance. The survey was conducted on 124 digital-based startups in the service sector in Indonesia. Furthermore, the survey results were analyzed using the structural equation modeling-partial least square (SEM-PLS) to test the hypothesis. As a result, entrepreneurship orientation and digital platform capabilities have a direct effect on network capabilities and indirectly on startup performance through the role of network capabilities and strategic flexibility. However, based on this research, the effect of network capability on startup performance is not supported by data.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernardus Erry Nugroho
Abstrak :
Driven by the challenging business environment as to the commoditization of voice services, the rise of mobile broadband technology and the changes in the competition landscape telecom operators are at the urgent need to redefine their business model. This thesis discussed the business model transformation of telecom operator by taking a case of PT. XYZ. The study was a qualitative study. The result of the study showed the success of PT. XYZ in adopting new business model in the broadband era as a basis for the company?s long term growth. However the study also found that the revenue growth from the broadband was still insufficient to compensate the declining growth of voice revenue. The study further suggested PT. XYZ to engage in the innovation industry to secure its sustainability.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32208
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Riski Wulansari
Abstrak :
Sektor pertanian merupakan sektor dengan potensi besar di Indonesia, namun masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan akses terhadap teknologi, pasar, dan pembiayaan serta adanya fenomena perubahan iklim. Start-up pertanian mulai muncul dengan mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan di sektor pertanian. Ide ini diterima oleh masyarakat dan pemerintah Indonesia sebagai solusi di sektor pertanian. Meskipun demikian, start-up pertanian menghadapi permasalahan dalam mengembangkan dan mempertahankan bisnisnya. Oleh karena itu, dibuatlah penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisis faktor sukses kritis pada start-up pertanian di Indonesia. Penelitian diawali dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kesuksesan start-up pertanian, kemudian divalidasi menggunakan metode Content Validity Index (CVI) dan Modified Kappa. Penelitian ini menggunakan metode DEMATEL-ANP untuk menganalisis hubungan dan mendapatkan prioritas faktor sukses kritis. Total faktor yang didapatkan pada penelitian ini sebanyak 37 faktor dan 7 dimensi, dengan dimensi yang memiliki prioritas tertinggi adalah dimensi process dan faktor yang memiliki prioritas tertinggi adalah faktor digital data analytics. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi kepada pemilik bisnis dan stakeholder dalam menentukan kebijakan terkait faktor-faktor yang dapat diperhatikan untuk mendukung kesuksesan start-up pertanian di Indonesia. ......The agricultural sector holds significant potential in Indonesia, yet it still faces challenges such as limited access to technology, markets, and financing as well as the phenomenon of climate change. Agricultural start-ups are starting to emerge by developing innovations to answer these challenges within the sector. This idea has been accepted by both the Indonesian public and government as a solution for the agricultural sector. However, agricultural start-ups encounter problems in developing and sustaining their businesses. Therefore, this research was conducted with the aim of analyzing the critical success factors of agricultural start-ups in Indonesia. The research began by identifying factors that influence the success of agricultural start-ups, then validated using the Content Validity Index (CVI) and Modified Kappa methods. This study employs the DEMATEL-ANP method to analyze relationships and determine the priority of critical success factors. The total number of factors identified in this research is 37, across 7 dimensions, with the dimension having the highest priority being the process dimension, and the factor with the highest priority being digital data analytics. The results of this study can be used to provide recommendations to business owners and stakeholders in formulating policies related to factors that should be considered to support the success of agricultural start-ups in Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mashitha Pelangi Firlana
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan.untuk mengetahui apakah akuisisi, jumlah kunjungan bulanan, jumlah investor utama, dan jumlah anggota direksi pada perusahaan startup digital berpengaruh pada besaran pendanaan yang diterima dan jumlah babak pendanaan. Penelitian ini menggunakan data sampel 300 startup dengan ranking tertinggi di seluruh dunia. Dengan menggunakan regresi linear berganda metode OLS Ordinary Least Square, hasil penelitian ini menujukkan bahwa keempat variabel yang diteliti signifikan memengaruhi besaran pendanaan dan jumlah babak pendanaan pada perusahaan startup digital dengan arah hubungan positif. Penelitian ini juga membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal pendanaan pada startup digital yang berasal dari negara maju maupun negara berkembang.
ABSTRACT
This study aims to determine whether the acquisition, the number of monthly visit, the number of lead investor, and the number of board member at the digital startup companies affect the amount of funding received and the number of funding round. This study used data sample of 300 startups with the highest ranking worldwide. By using multiple linear regression of OLS Ordinary Least Square, the results of this study showed that the four variables studied significantly affect the amount of funding and the number of funding round at the digital startup company with positive relationship. This study also proves that there is no significant difference in funding on digital startup from emerging and high income countries.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Indianti
Abstrak :
Indonesia adalah pasar terbesar di Asia Pasifik dan mendapat peringkat ketiga di Asia setelah Cina dan India. Lebih dari separuh penduduk Indonesia aktif mengakses jaringan internet setiap hari untuk menikmati layanan beragam, termasuk e-commerce, fintech, dan juga layanan on-demand. Dengan peluang pasar ekonomi digital yang berkembang, Indonesia dalam beberapa tahun terakhir yang terakhir aktif memproduksi startup yang diharapkan akan dibangun ekonomi negara. Namun sebuah startup tidak akan bisa berjalan mulus saat menghadapi suatu masalah, salah satu yang utama adalah keterbatasan pendanaan. Dengan karakteristik startup yang melekat pada sifat kewirausahaan, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akses pendanaan suatu perusahaan startup dapat dipengaruhi oleh orientasi kewirausahaan dalam perusahaan, Apalagi bagaimana hubungan keduanya jika dimediasi oleh variabel pertumbuhan perusahaan. Berdasarkan hasil regresi linier berganda dan regresi logistik biner, dimensi pengambilan risiko dan inovasi dari orientasi kewirausahaan terbukti mempengaruhi akses pendanaan dari modal ventura, dan kepemilikan hubungan menjadi lebih baik jika dimediasi oleh pertumbuhan perusahaan. ......Indonesia is the largest market in Asia Pacific and ranked third in Asia after China and India. More than half of Indonesia's population actively accesses the internet network every day to enjoy various services, including e-commerce, fintech, as well as on-demand services. With the opportunity for a growing digital economy market, Indonesia in the last few years has been actively producing startups that the country's economy hopes to build. However, a startup will not run smoothly when faced with a problem, one of the main things is limited funding. With startup characteristics inherent in entrepreneurial traits, this study aims to determine whether access to funding of a startup company can be influenced by entrepreneurial orientation within the company, especially how the relationship between the two is mediated by company growth variables. Based on the results of multiple linear regression and binary logistic regression, the dimensions of risk-taking and innovation from entrepreneurial orientation are proven to affect access to funding from venture capital, and ownership of the relationship is better if it is mediated by company growth.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas IndonesiaE, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Tjeong
Abstrak :
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, produksi sampah nasional diprediksi akan terus tumbuh seiring pertambahan jumlah penduduk dan pertumbuhan daya beli penduduk. Hal tersebut mendorong pertumbuhan sustainability themed fund untuk bertumbuh. Namun, Startup dengan tema keberlanjutan di Indonesia masih kurang bertumbuh. Penelitian ini mengevaluasi model bisnis Startup pengelolaan sampah dan pengaruhnya terhadap ketersediaan kas, valuasi, reputasi dan pengurangan emisi CO2 startup. Penelitian ini menunjukan bahwa startup pengelolaan sampah dapat menghasilkan arus kas yang positif, Namun, Startup ini memiliki waktu komersialisasi yang panjang, sehingga startup disarankan untuk mencari venture capital yang memiliki sustainability fund untuk melakukan pendanaan. ......In line with economic growth, national waste production is predicted to continue to grow in line with population growth and population purchasing power. This encourages the growth of the sustainability theme fund to grow. However, startups with the theme of sustainability in Indonesia are still not growing. This study evaluates the waste management Startup business model and its effect on cash availability, valuation, reputation and reduction of Startup CO2 emissions. This research shows that waste management startups can generate positive cash flow. However, these startups have a long commercialization time, so startups are advised to look for venture capital that has a sustainability fund to fund.
Depok: fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ely, Vivien King
New York: Gregg Division, McGraw-Hill, 1990
658.421 ELY e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>