Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
selfiyani lestari
"Tesis ini membahas pengaruh berita mengejutkan sebagai salah satu karakteristik berita palsu terhadap intensi menyebarkan berita melalui WhatsApp dengan moderasi gratification sought mencari informasi, bersosialiasi, hiburan, dan mencari status. Penelitian dilakukan secara kuantitatif menggunakan metode eksperimen. Eksperimen dilakukan secara between subject melalui laman daring kepada 275 partisipan. Kelompok eksperimen menerima skenario penerimaan berita mengejutkan, sedangkan kelompok kontrol menerima skenario penerimaan berita tidak mengejutkan. Analisis data dilakukan melalui uji multiple regression menggunakan SPSS versi 24. Hasil menunjukkan bahwa berita mengejutkan lebih meningkatkan intensi menyebarkan berita dibandingkan berita tidak mengejutkan (B = .590, SE = .202, p = .004). Gratification sought mencari status berperan sebagai moderator yang menurunkan intensi menyebarkan berita mengejutkan. Gratification sought hiburan maupun mencari status, usia, dan jenis kelamin juga diketahui menjadi prediktor intensi menyebarkan berita. Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang menjelaskan peran dari karakteristik dan gratifikasi terhadap penyebaran berita melalui media sosial. Selain itu, adanya interaksi antara karakteristik berita dan gratifikasi menjadi penemuan yang dapat memberikan pandangan baru bagi studi psikologi media dalam mengkaji penyebaran berita melalui media sosial.
This thesis studied the influences of surprising news and gratification soughts on the intention of spreading news through WhatsApp. Online survey experiments were conducted using between-subject design with 275 participants. Participants in the treatment group received a script containing surprising news while the control group received a script containing unsurprising news. Data analysis was carried out through multiple linear regression test. The result showed that surprising news increased the intention to spread the news more than unsurprising news (B = .590, SE = .202, p = .004). Gratification sought for status seeking was found as moderator which reduced the intention to spread surprising news. Furthermore, gratification sought in entertainment and seeking status, along with age and gender were also found to generate stronger intention to spread news. This study supports previous research that explains the role of news characteristics and gratification in spreading news through social media. Morover, the interaction between news characteristics and gratification can provide a new perspective on the study of media psychology in examining the dissemination of news through the social media."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library