Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Faiqah Farras Syahirah
"Penelitian ini menelusuri bagaimana representasi nostalgia Hindia Belanda melalui memori kolektif pada program televisi ‘The Late Late Lien Show’, sebuah program televisi yang ditujukan untuk mengenang warisan budaya serta sejarah Hindia Belanda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana sensory inputs di dalam program ini berhasil menghidupkan memori kolektif yang mengaktifkan perasaan nostalgia Hindia Belanda di antara audiensnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menganalisis sensory inputs berdasarkan konsep nostalgia Routledge (2016) dan teori memori kolektif Halbwachs (1980). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ‘The Late Late Lien Show’ berhasil menciptakan sebuah narasi nostalgia Hindia Belanda dengan cara menghidupkan kembali memori tentang masa lalu Hindia Belanda melalui bahasa, interaksi antar pemain, dekorasi, pakaian, serta musik dan lagu. Penelitian ini memberikan kontribusi pada kesusastraan Belanda dengan memperlihatkan bagaimana elemen-elemen budaya dan sejarah Hindia Belanda yang diintegrasikan dalam narasi media populer dapat mengaktifkan nostalgia melalui memori kolektif. ......This research explores how Dutch East Indies nostalgia is represented through collective memory in 'The Late Late Lien Show', a television program aimed at remembering the cultural heritage and history of the Dutch East Indies. The purpose of this research is to reveal how the sensory inputs in the program succeed in bringing to life the collective memory that activates feelings of Dutch East Indies nostalgia among its audience. This research uses a qualitative descriptive method by analyzing the sensory inputs based on Routledge's (2016) concept of nostalgia and Halbwachs' (1980) collective memory theory. The results showed that 'The Late Late Lien Show' succeeded in creating a nostalgic narrative of the Dutch East Indies by reviving memories of the Dutch East Indies past through language, interaction between performers, decorations, clothing, and music and songs. This research contributes to Dutch literature by showing how elements of Dutch East Indies culture and history integrated into popular media narratives can activate nostalgia through collective memory."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Alfiah Putri Andrisa
"Skripsi ini membahas mengenai penenggelaman Desa Cipaku akibat pembangunan waduk Jatigede yang akhirnya memberikan dampak bagi warga desa karena harus berpindah lantaran tempat tinggalnya tenggelam. Beberapa orang yang memiliki minat terhadap kelestarian lingkungan dan sejarah Cipaku memanfaatkan platform media sosial Facebook dan Whatsapp Messenger untuk membentuk sebuah komunitas online bernama Komunitas Kabuyutan Cipaku. Media sosial yang digunakan komunitas selain untuk berkomunikasi dengan anggota lain, juga sebagai wadah membagikan postingan-postingan terkait kondisi Desa Cipaku, Karangpakuan dan sekitarnya saat ini dalam membangkitkan nostalgia dan keterikatan tempat anggotanya.
......This thesis discusses the drowning of Cipaku Village due to the construction of Jatigede dam which eventually gave an impact for the villagers because they had to move because their residence was drowning. Some people who have an interest in environmental sustainability and history of Cipaku use social media platforms such as Facebook and Whatsapp Messenger to form an online community called Kabuyutan Cipaku Community. Social media used by the community in addition to communicating with other members, also used as a place to share posts related to the condition of Cipaku Village, Karangpakuan and its surroundings today in evoking nostalgia and place attachment of its members."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library